Tips Tampil Muda, Tidur Berkualitas Jadi Kunci

AdinJava, Jakarta- Dokter magister ilmu biomed Oktavian Tamon menyebutkan beberapa poin penting ketika Anda ingin kulit dan wajah terlihat lebih segarmudadan segar. "Intinya bukan perawatan, tetapi sangat penting untuk memperhatikan gaya hidup," ujar ahli anti aging ini dalam peluncuran Viva Aesthetic Clinic seperti yang dilaporkan dalam Instagram Live akun klinik tersebut.
Oktavian menyebutkan bahwa gaya hidup pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai tidur. "Cara tidur tidak boleh terganggu. Misalnya hari ini tidur pukul 21.00, besoknya tidur pukul 02 pagi. Keesokan harinya tidur pukul 01 pagi," katanya.
Ia menyarankan masyarakat untuk tidur mulai pukul 22.00. Ia juga tidak menyarankan seseorang tidur pada pukul 03.00 dini hari dan bangun pukul 11.00 siang keesokan harinya. Meskipun durasi tidurnya mencapai 7-8 jam, waktu tidur mereka tidak sesuai. "Lebih baik tidur saat tubuh kita menghasilkan hormon yang baik," ujar Oktavian.
Saat tidur, khususnya mulai pukul 22.00, tubuh akan menghasilkan berbagai hormon yang bekerja secara langsung. Hormon-hormon tersebut dapat terkait dengan kondisi kesehatan seseorang. Jika keseimbangan hormon tidak dipertahankan, akan muncul berbagai gangguan kesehatan hinggastresyang akan dirasakan oleh tubuh. "Dan semua hal ini dapat terlihat dari kondisi kulit. Jika kulit kita tidak sehat, kemungkinan besar, organ dalam tubuh kita juga akan mengalami gangguan," katanya.
Cara mengonsumsi makanan juga harus diperhatikan oleh masyarakat. Lebih baik seseorang mengonsumsi makanan yang seimbang, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dengan kadar yang tepat. "Jangan hanya mengonsumsi vitamin dalam jumlah besar, nanti justru tidak menghilangkan radikal bebas, melainkan menciptakan radikal bebas baru. Vitamin saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan tubuh," ujar Oktavian yang mengajak masyarakat untuk lebih memperluas pengetahuan diri.
Olahraga juga harus dilakukan oleh masyarakat. Ia menekankan mengenai tingkat intensitas dan frekuensi olahraga yang perlu dilakukan, yaitu 1-2 jam setiap minggu. Kegiatan olahraga tersebut bisa dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari. Ia bahkan tidak menyarankan untuk memaksakan olahraga hanya pada satu hari dalam seminggu.
Kemudian untuk para pekerja kantor, ia menekankan pentingnya pengelolaan stres. Berbagai dampak negatif bisa terjadi jika stres tidak dikelola dengan baik, seperti siklus haid yang tidak teratur atau munculnya penyakit lain. "Pastinya, wajah seseorang akan tampak lebih tua, atau rambut akan mengalami kerontokan jika pengelolaan stres tidak dilakukan," ujarnya.
Banyak orang mungkin memutuskan untuk melakukan tindakan plastik agar tampak lebih muda. Namun, sebagian besar menolak tindakan tersebut. Penolakan ini bisa disebabkan oleh rasa takut terhadap operasi itu sendiri, atau ketakutan terhadap alat bedah. Beberapa juga tidak ingin diberi anestesi, sementara yang lain khawatir akan risiko dan efek samping dari prosedur tersebut.Perawatantertata, tanpa tindakan bisa menjadi pilihan tambahan," katanya.
Oktavian menyebutkan bahwa dokter di Viva Aesthetic Clinic biasanya akan merekomendasikan perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien. Menurutnya, setiap pasien pasti memerlukan jenis perawatan yang berbeda. Ia juga akan membahas berbagai pilihan perawatan tersebut terlebih dahulu dengan pasien. "Kami pasti akan memberikan perawatan yang sesuai dengan indikasi dan bukti yang valid," tambahnya.
Terakhir, Oktavian menyarankan agar masyarakat tidak hanya mengonsumsi berbagai produk kecantikan secara berlebihan. Ia melihat bahwa saat ini di media sosial semakin terlihat masyarakat menggunakan produk yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dalam jumlah yang berlebihan dan intensitas yang tinggi. Pada waktu lain, ada pula orang yang melakukan perawatan laser sebulan sekali. Padahal ia menyarankan perawatan pengelupasan kulit hanya perlu dilakukan sebulan sekali, atau bahkan setiap enam bulan sekali saja. Jika hal itu terus dilakukan, maka akan
Perawatan yang berlebihan dalam mengelupas kulit dapat merusak penghalang kulit atau lapisan terluar tubuh. Padahal, lapisan terluar ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit bagian dalam. Jika terus-menerus mengelupas, lapisan tersebut akan rusak, dan pada akhirnya kulit secara keseluruhan juga akan mengalami kerusakan. "Jika sudah rusak, maka muncul garis merah di wajah, terjadi pigmentasi, atau bahkan muncul jerawat," ujarnya.
Ia menyarankan agar pasien rutin berkonsultasi dengan dokter saat melakukan perawatan wajah dan kulit. Hal ini juga menjadi fokus utama yang diterapkan oleh Ia dan tim di Viva Aesthetic Clinic. Klinik kecantikan yang berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman ini bisa menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin tampil lebih menarik dan percaya diri.
Pada peluncuran klinik ini, tim Viva Aesthetic Clinic memperkenalkan layanan perawatan khusus bernama Lunch Break Express Treatment. Perawatan yang berlangsung selama 30-40 menit ini menjadi pilihan ideal bagi para karyawan kantoran yang ingin merawat wajahnya saat istirahat makan siang.
Perawatan PICO-Rejuve Bio-Exosome merupakan salah satu jenis dari Lunch Break Express Treatment yang memanfaatkan teknologi PICO laser untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi seperti noda gelap dan melasma, serta tanda-tanda penuaan. Associate Clinic Manager Viva Aesthetic Clinic, Novianti Handayani, menjelaskan bahwa Viva Aesthetic Clinic merupakan wujud dari inovasi dalam dunia kecantikan. Klinik ini menawarkan berbagai perawatan mulai dari Skin Quality hingga Face Sculpting, memberikan solusi kecantikan yang aman, efektif, dan terkini. "Dengan perawatan yang tidak memerlukan waktu pemulihan lama dan hasil yang nyata, lokasi kami di pusat kota, khususnya di area perkantoran, menjadikan Viva Aesthetic Clinic sebagai pilihan yang ideal bagi para karyawan yang ingin merasakan 'me time' saat jam istirahat," ujar Novianti.
Posting Komentar