Tools:
Powered by AdinJava

Naskah Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Makna dan Manfaat Pernikahan

Table of Contents
Naskah Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Makna dan Manfaat Pernikahan

AdinJava– Para pembaca, pernikahan dalam agama Islam memiliki berbagai manfaat penting, baik dari sisi keagamaan maupun sosial.

Secara umum, pernikahan bertujuan untuk menyempurnakan agama, menjaga diri dari tindakan zina, menciptakan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan penuh ketenangan, serta melanjutkan garis keturunan.

Selain itu, pernikahan juga mampu memperkuat hubungan keluarga, membuka kesempatan untuk mendapatkan rezeki, serta memberikan ketenangan batin.

Mengenai Jumat mendatang, tepatnya pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2025, kami sebagai laki-laki yang beragama Islam akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Jumat, yang disebut sebagai Sayyidul Ayyam atau Raja Hari, dianggap oleh umat Islam sebagai hari yang penuh berkah.

Khusus untuk khutbah pada Jumat mendatang, berikut ini adalah naskah khutbah Jumat yang telah AdinJavalansir dari berbagai sumber untuk tanggal 18 Juli 2025 dengan tema "Hikmah dan Manfaat Besar Dalam Perkawinan".

Khutbah 1

Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya dan memohon pertolongan kepada-Nya, serta meminta ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami dan dari kejahatan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkan dia, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Muhammad, serta kepada keluarganya dan para sahabatnya yang mengikuti dengan kebaikan sampai hari kiamat.

Selanjutnya, wahai hamba-hamba Allah, aku nasihati kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itulah yang beruntung. Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an yang mulia: Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim. Dan Dia berfirman: Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan bagi kalian pasangan dari jenis kalian sendiri, supaya kalian dapat merasa tenang bersamanya, dan Dia menjadikan di antara kalian kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran bagi orang-orang yang memikirkan. Allah Yang Agung telah berkata benar.

Jumat yang diberkati oleh Allah

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Yang senantiasa memberikan anugerah dan nikmat-Nya kepada kita semua, termasuk nikmat petunjuk, bimbingan, serta nikmat berkumpul bersama seperti saat ini.

Barangsiapa yang mengucapkan salawat dan salam, semoga tercurah kepada Tuhan Semesta Alam, Nabi Muhammad saw. Salawat dan salam juga semoga datang kepada para sahabat, para pengikut setia, para pengikut para pengikutnya, hingga kepada kami semua sebagai umatnya. Mudah-mudahan kita selalu memperoleh petunjuk untuk senantiasa mengikuti ajarannya dan kelak di akhirat mendapatkan perlindungannya.

Jumat yang diberkati oleh Allah,

Mungkin banyak orang yang menganggap remeh, bahkan cenderung mengabaikan lembaga pernikahan karena belum memahami manfaat dan hikmah di balik pernikahan. Padahal, makna penting dari pernikahan sangat besar, baik untuk individu, keluarga, maupun masyarakat secara keseluruhan.

Membicarakan pernikahan, secara tidak langsung kita harus menyadari bahwa kehidupan manusia tidak mungkin berjalan dan bertahan tanpa menjaga generasi yang baik. Dan generasi yang baik tidak mungkin muncul kecuali dari pernikahan dan keluarga yang utuh serta harmonis, serta tentu saja keluarga yang memiliki keyakinan kuat, taat beribadah, dan memiliki akhlak yang mulia.

Oleh karena itu, pernikahan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah keturunan dan menghasilkan generasi yang terpilih, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah dalam Surat An-Nisa ayat 1:

Wahai manusia, takutlah kepada Tuhanmu yang menciptakan kalian dari diri yang satu, dan menciptakan pasangan darinya, serta menyebarluaskan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan.

Maknanya, "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kalian dari satu diri (Adam) dan Dia menciptakan pasangannya darinya (Hawa). Dari keduanya, Allah menghasilkan laki-laki dan perempuan yang banyak."

Demikian pula yang diharapkan dan menjadi kebanggaan Nabi Muhammad saw.

Kawinlah orang yang penuh kasih dan baik hati, karena sesungguhnya aku akan bersaing dengan kalian terhadap umat-umat pada hari kiamat.

Maksudnya, "Nikahilah perempuan yang penuh kasih dan memiliki keturunan terbanyak. Karena, aku akan bangga dengan jumlah kalian dibandingkan umat-umat lain pada hari Kiamat," (HR. Ahmad).

Jumat yang diberkati oleh Allah,

Pernikahan juga merupakan bentuk paling mulia dalam memenuhi kebutuhan biologis, naluri, serta fitrah saling mencintai yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Siapa pun tahu bahwa ketika kebutuhan, naluri, dan fitrah tersebut tidak terpenuhi, akan membawa seseorang pada ketidakstabilan, kekacauan, bahkan rasa frustrasi yang akhirnya berujung pada berbagai tindakan yang tidak pantas.

Dengan kata lain, pernikahan merupakan benteng untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri, sekaligus melindungi pandangan serta kemaluan dari segala tindakan tercela yang dilarang oleh Allah, seperti perzinaan. Aku berlindung kepada Allah dari hal itu! Selain menjaga fitrah dan kehormatan diri, pernikahan juga bertujuan untuk menjaga agama. Hal ini disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad saw yang menyatakan:

Siapa yang menikah, maka ia telah memperoleh separuh agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang lain.

Maksudnya, "Siapa pun yang menikah, sesungguhnya ia telah menjaga separuh agamanya. Oleh karena itu, berhati-hatilah kepada Allah dalam separuh sisanya," (HR. ath-Thabarani).

Dengan kata lain, menikah demi Allah merupakan cara untuk menjaga agama dan memperbaiki pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan perkataan Nabi yang menyebutkan bahwa siapa saja yang menjaga agama, maka ia berhak mendapatkan perlindungan dari Allah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pernikahan merupakan pintu menuju ketenangan, kedamaian, saling cinta, serta kebahagiaan bersama, sebagaimana Allah menyatakan dalam Surat Ar-Rum ayat 21:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan bagi kalian pasangan dari jenis kalian sendiri, supaya kalian dapat berdampingan dengannya, dan Dia menjadikan di antara kalian kasih sayang dan belas kasihan.

Maknanya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Ia menciptakan pasangan-pasangan bagi kalian dari jenis kalian sendiri agar kalian merasa tenang kepadanya. Ia menjadikan di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang."

Sidang Jumat yang penuh berkah Allah,

Berikut adalah beberapa variasi parafraze dari teks tersebut: 1. Perkawinan juga menjadi salah satu cara untuk saling mengikat, saling menutupi kelemahan, saling mempercayai, saling membutuhkan, saling berbagi tanggung jawab, saling membantu, saling memenuhi hak dan kewajiban, serta saling meringankan beban, dan sebagainya. Karena tidak mungkin seluruh tugas dalam rumah tangga dapat ditangani hanya oleh suami atau istri saja. Oleh karena itu, pentingnya membagi peran dan saling meringankan beban antara keduanya. 2. Menikah juga merupakan salah satu jalan untuk saling mengikat, saling melengkapi kekurangan, saling percaya, saling membutuhkan, saling berbagi peran, saling membantu, saling memenuhi hak dan kewajiban, serta saling meringankan beban, dan lain sebagainya. Karena tidak mungkin semua pekerjaan rumah tangga dapat dikerjakan hanya oleh satu pihak. Maka dari itu, pentingnya saling berbagi peran dan saling meringankan beban antar pasangan. 3. Selain itu, pernikahan juga menjadi salah satu jalur untuk saling mengikat, saling menutupi kelemahan, saling mempercayai, saling membutuhkan, saling berbagi tanggung jawab, saling membantu, saling menjalankan hak dan kewajiban, serta saling meringankan beban, dan seterusnya. Karena tidak mungkin seluruh tugas rumah tangga bisa dilakukan hanya oleh suami atau istri. Maka, pentingnya saling berbagi peran dan saling meringankan beban satu sama lain. 4. Pernikahan juga menjadi salah satu cara untuk saling mengikat, saling menutupi kekurangan, saling mempercayai, saling membutuhkan, saling berbagi peran, saling membantu, saling memenuhi hak dan kewajiban, serta saling meringankan beban, dan sebagainya. Karena tidak mungkin semua tugas rumah tangga dapat diurus hanya oleh satu orang. Oleh karena itu, pentingnya saling berbagi peran dan saling meringankan beban antara pasangan. 5. Selanjutnya, menikah juga menjadi salah satu jalan untuk saling mengikat, saling menutupi kelemahan, saling menaruh kepercayaan, saling membutuhkan, saling berbagi tanggung jawab, saling membantu, saling memenuhi hak dan kewajiban, serta saling meringankan beban, dan lain sebagainya. Karena tidak mungkin seluruh tugas rumah tangga dapat ditangani hanya oleh suami atau istri. Maka, pentingnya saling berbagi peran dan saling meringankan beban antara keduanya.

Aktivitas suami mencari nafkah di luar rumah, misalnya, akan lebih melelahkan jika ditambah dengan tugas-tugas memasak, merawat anak, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, diperlukan seseorang yang khusus mengurus pekerjaan di dalam rumah dan mengatur kehidupan keluarga, yaitu seorang istri.

Di sisi lain, pernikahan juga dapat memperkuat tali persaudaraan, hubungan dekat antar keluarga, dan ikatan sosial di masyarakat tempat pasangan suami istri berasal yang sebelumnya tidak saling mengenal. Inilah hikmah yang ingin dicapai melalui pernikahan, sebagaimana yang dinyatakan Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 13:

Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, serta menjadikan kalian sebagai suku-suku dan kelompok agar kalian saling mengenal.

Maknanya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan perempuan. Selanjutnya, Kami menjadikan kalian berbagai bangsa dan suku agar kalian saling mengenal."

Jumat yang diberkati oleh Allah,

Imam Al-Ghazali juga menjelaskan empat makna penting di balik anjuran pernikahan, yaitu :

Pertama, menikah bermanfaat dalam meraih kasih dan ridha Allah dengan cara meningkatkan jumlah keturunan untuk menjaga kelangsungan hidup dan keberadaan manusia.

Kedua, menikah bermanfaat untuk mendapatkan cinta Rasulullah saw. karena ikut menjalankan sunnahnya serta memperbanyak jumlah umat yang akan dibanggakan di hari Kiamat, sebagaimana hadis: “Nikahilah perempuan yang paling dicintai dan paling banyak melahirkan keturunan,” (H.R. Ahmad).

Ketiga,menikah memiliki manfaat mendapatkan berkah dari doa anak-anak yang shalih. Hal ini jelas tercantum dalam pernyataan Nabi dalam hadisnya.

Jika seseorang meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah yang terus-menerus, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shalih yang mendoakannya.

Maknanya, "Bila seseorang meninggal, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga hal: (1) sedekah yang terus-menerus mendatangkan pahala; (2) ilmu yang bermanfaat; dan (3) anak yang shaleh yang senantiasa berdoa untuknya," (HR. al-Tirmidzi).

Keempat,mendapatkan perlindungan dari anak yang meninggal pada masa kecil sesuai dengan hadis.

Siapa pun yang memiliki tiga anak yang meninggal sebelum mencapai masa baligh, baginya ada penghalang dari api neraka atau ia masuk surga.

Maksudnya, "Siapa saja yang meninggal dalam keadaan memiliki tiga anak yang belum baligh, maka ia memiliki penghalang dari neraka atau masuk surga," (Al-Bukhari).

Jumat yang diberkati oleh Allah,

Segala keistimewaan tersebut hanya dapat diraih jika seseorang menikah dan menjaga pernikahan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Berikut beberapa hikmah dan manfaat dari pernikahan. Tentu masih ada banyak hikmah dan manfaat lainnya. Semoga pernikahan dan keluarga kita termasuk dalam pernikahan yang diberkati dan senantiasa mendapatkan kebahagiaan dari Allah.

 

Semoga Allah memberkati saya dan kalian dalam Al-Qur'an yang Agung, dan semoga saya serta kalian mendapat manfaat dari ayat-ayatnya dan perkataan bijak yang terkandung di dalamnya. Semoga Allah menerima pembacaan saya dan kalian, sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Saya menyampaikan perkataan ini dan memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar bagi saya, kalian, dan seluruh kaum muslimin dan muslimat. Maka mohonlah ampunan kepada-Nya, sesungguhnya Dia adalah Yang Pemaaf lagi Maha Pengasih.

 

Khutbah 2

Alhamdulillah yang memerintahkan kita untuk bersatu dan berpegang teguh pada tali Allah yang kuat. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, yang satu tanpa sekutu, hanya Dia yang kami sembah dan hanya kepada-Nya kami meminta pertolongan. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Muhammad dan kepada keluarganya serta semua sahabatnya. Takutlah kepada Allah sebanyak yang kalian mampu, dan bersegeralah menuju pengampunan Tuhan semesta alam. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada-Nya dan ucapkanlah salam sebanyak-banyaknya. Dan semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami dan pemimpin kami Muhammad serta kepada keluarganya dan sahabat-sahabatnya, dan memberi keselamatan.

Ya Allah, ampunilah orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, serta orang-orang muslim laki-laki dan perempuan yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dekat, dan Maha Mengabulkan doa. Wahai Pemenuh kebutuhan, dengan rahmat-Mu, wahai Yang paling belas kasihan dari sekalian yang berbelas kasih.

Ya Allah, ampunilah orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, serta orang-orang yang berserah diri laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Dekat, Maha Mengabulkan doa. Wahai Pemenuh kebutuhan, dengan rahmat-Mu, wahai Yang paling belas kasih di antara semua yang belas kasih. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dan kami berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, serta berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal dan fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan dukacita, serta berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dari rasa takut dan sifat serakah, serta berlindung kepada-Mu dari utang yang menumpuk dan tekanan para lelaki. Tuhan kami, berikanlah kepada kami dari pasangan dan keturunan kami kebahagiaan hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang bertakwa. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka.

Allah memerintahkan kalian berlaku adil dan berbuat baik, memberikan kepada kerabat dekat, dan melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan aniaya. Ia memberi nasihat kepada kalian agar kalian ingat. Maka ingatlah Allah yang agung, niscaya Dia akan mengingat kalian, dan mintalah kepada-Nya, niscaya Dia akan menjawab kalian. Dan sesungguhnya, mengingat Allah adalah yang terbesar.

 

Lihat berita terbaru AdinJavalainnya di:Google News

Posting Komentar