Tools:
Powered by AdinJava

Mata Kucing: Bisa Berubah Warna?

Daftar Isi

AdinJava - Apakah kamu pernah memperhatikan warna mata kucing kesayanganmu? Misalnya, dulu saat kecil matanya berwarna biru, namun sekarang berubah menjadi kuning? 

Kejadian ini menimbulkan rasa penasaran bagi banyak penggemar kucing: apakah kucing benar-benar bisa mengganti warna matanya seiring bertambahnya usia?

Ternyata, perubahan warna mata pada kucing bukanlah mitos, tetapi merupakan proses alami yang terjadi pada sebagian besar kucing kecil. 

Namun, penting juga untuk memahami kapan perubahan ini wajar dan kapan perlu diwaspadai. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai fakta menarik ini.

1. Seluruh anak kucing lahir dengan mata berwarna biru

Saat lahir, semua anak kucing memiliki mata berwarna biru. Hal ini terjadi karena produksi melanin di bagian iris mereka belum bekerja secara penuh. Melanin merupakan zat yang nantinya menentukan warna mata mereka, apakah akan menjadi hijau, kuning, amber, atau tetap biru.

Namun, warna biru pada mata anak kucing tidak bertahan lama. Umumnya, perubahan mulai terlihat ketika usia mereka mencapai 6–7 minggu dan selesai sepenuhnya sekitar usia 12–16 minggu. 

Meski demikian, setiap kucing bisa memilikitimelineyang berbeda, tergantung pada keturunan, faktor genetik, dan sifat pribadi masing-masing.

2. Apakah warna mata kucing bisa berubah?

Bisa! Meskipun semua kucing lahir dengan mata berwarna biru, seiring bertambahnya usia, produksi melanin akan meningkat dan warna mata kucing dapat berubah menjadi berbagai macam, seperti:

  • Amber (kuning emas):Warna hangat ini merupakan yang paling sering ditemukan pada sebagian besar jenis kucing. Amber dapat terlihat seperti kuning cerah hingga keemasan yang gelap.

  • Hijau:Warna hijau menciptakan kesan ajaib dan tajam, terutama jika dikombinasikan dengan bulu berwarna gelap.

  • Kuning:Banyak ditemukan pada kucing rumahan, warna kuning dapat terlihat seperti lemon yang lembut hingga keemasan yang cerah.

  • Tembaga/oranye:Warna mata ini jarang ditemukan dan umumnya terdapat pada ras tertentu, seperti Persia atau Turkish Angora. Umumnya muncul pada kucing berbulu gelap atau berpola tabby.

  • Biru:Meskipun semua anak kucing lahir dengan mata berwarna biru, beberapa di antaranya tetap memiliki warna mata biru saat sudah dewasa.

3. Mengapa warna mata kucing dapat berubah

Warna mata kucing ditentukan oleh pigmen yang terdapat pada bagian iris, terutama melanin. Semakin tinggi kadar melanin, semakin gelap warna mata kucing tersebut. Bila kadar melanin rendah, warna yang tampak cenderung cerah, seperti biru, hijau, atau kuning.

Selain pengaruh pigmen, perubahan ukuran pupil yang membesar atau menyempit juga berdampak pada penampilan warna mata. Dalam kondisi cahaya terang, pupil menyusut sehingga warna mata terlihat lebih gelap. Di lingkungan yang redup, pupil membesar dan membuat warna mata tampak lebih terang.

Tambahannya, mata kucing memiliki lapisan reflektif yang disebuttapetum lucidumyang membuat mata terlihat "bercahaya" ketika terkena cahaya dalam kegelapan. Warna lapisan ini dapat berbeda-beda mulai dari hijau, biru, hingga kuning emas, dan dapat turut memengaruhi perubahan warna mata.

4. Penyebab lain perubahan warna mata kucing

Jika kucing dewasa mengalami perubahan warna mata, hal ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya penyakit yang berbahaya, seperti:

  • Uveitis:Peradangan di bagian dalam mata dapat terjadi akibat infeksi, cedera, virus (seperti herpes atau FIP), tumor, diabetes, atau tekanan darah tinggi. Gejalanya meliputi mata yang merah, kabur, peka terhadap cahaya, serta sering menggaruk mata.

  • Glaukoma:Tekanan tinggi di dalam mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Salah satu tanda-tandanya adalah mata menjadi putih susu atau terlihat keruh.

  • Portosystemic liver shunt:Meski warna mata coklat bisa terlihat normal pada beberapa jenis kelompok etnis, terkadang hal ini dapat menjadi tanda adanya gangguan pada hati, terutama jika disertai gejala lain.

  • Perubahan tiba-tiba pada warna mata kucing dewasa selalu menjadi alasan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan, terutama jika disertai gejala lain yang mencurigakan.

5. Apakah warna bulu berhubungan dengan warna mata?

Jawabannya, tidak selalu! Memang, beberapa jenis seperti Siamese memiliki kombinasi bulu terang dan mata biru karena faktor genetik tertentu. Namun, secara umum, warna mata tidak secara langsung bergantung pada warna bulu. 

Gen yang menyebabkan bulu putih dominan bisa membuat mata kucing tetap berwarna biru, tapi sayangnya juga meningkatkan risiko gangguan pendengaran.

Kesimpulannya, kucing memang bisa mengalami perubahan warna mata, terutama ketika masih muda. Namun, jika perubahan tersebut terjadi saat sudah dewasa, terlebih jika tiba-tiba, kamu perlu waspada karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. 

Perhatikan pula gejala-gejala lainnya dan jangan ragu membawa kucingmu ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut!

Posting Komentar