Tools:
Powered by AdinJava

Macam-Macam Penyakit Akibat Minum Teh Berlebihan

Daftar Isi

AdinJava,JAKARTA - Bagi kebanyakan orang, beberapa cangkirteh tidak berbahaya, bahkan menyehatkan.

Minuman ini memiliki kalori yang rendah, kaya akan polifenol, dan cocok untuk menghibur di hari yang sibuk. Namun, daun teh yang memberikan antioksidan juga mengandung kafein, tannin, dan mineral yang bisa menimbulkan masalah jika Anda mengonsumsinya lebih dari tiga atau empat cangkir.

Berdasarkan informasi dari Healthline, mengonsumsi teh secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar besi, gangguan tidur, munculnya sakit kepala, serta kenaikan tekanan darah.

Berikut efek negatif terlalu banyak minum teh yang dilaporkan oleh timesofindia

1. Penyerapan besi menurun: Tanin menghambat proses penyerapan

Daun teh mengandung tannin, senyawa yang bersifat astringen dan mampu mengikat zat besi non-heme dari makanan nabati, sehingga menghalangi penyerapan mineral tersebut di dalam usus. Penelitian menunjukkan bahwa dampaknya paling signifikan pada individu yang berdiet vegetarian dan vegan, yang sebagian besar sumber zat besinya berasal dari kacang-kacangan, kentang, serta sayuran hijau.

Jika Anda mengonsumsi teh saat makan dan merasa lelah atau memiliki kadar feritin rendah dalam hasil tes darah, coba tunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum menyeduh teh atau menambahkan air perasan lemon, yang kandungan vitamin C-nya bisa mengurangi ikatan tanin.

2. Kekhawatiran, ketidaknyamanan, dan kesulitan tidur yang disebabkan oleh konsumsi kafein berlebihan

Berdasarkan laporan, teh hitam biasanya mengandung 40–60 mg kafein per cangkir; teh hijau yang kuat bisa mencapai angka serupa. Jika melebihi 400 mg sehari, gejala umum kafein seperti jantung berdebar cepat, tangan gemetar, dan sulit tidur di malam hari mulai muncul. Dokter menyebutkan bahwa para peminum yang sensitif kadang merasa tidak nyaman setelah hanya dua cangkir besar. Mengurangi konsumsi, menyeduh lebih singkat, atau beralih ke jenis teh rendah kafein seperti teh putih atau teh rooibos dapat mengurangi dampaknya tanpa harus berhenti sama sekali.

3. Ketidaknyamanan pada sistem pencernaan dan asam lambung naik

Tannin yang terkandung dalam teh memberikan rasa kering yang menarik, namun bisa menyebabkan iritasi pada jaringan lambung jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Orang yang rentan terhadap asam lambung sering merasakan nyeri atau mual setelah minum beberapa cangkir teh pekat saat perut kosong. Sebaiknya makan terlebih dahulu, mencampur dengan susu, atau memilih jenis teh yang lebih lembut untuk mengurangi efek asam.

4. Penderitaan kepala pada pengguna intensif

Gelombang kafein yang sering—dengan dosis besar diikuti jeda mendadak—bisa memicu sakit kepala akibat kecanduan kafein. Di sisi lain, konsumsi yang sangat tinggi (lebih dari 700 mg per hari) dapat menyebabkan sakit kepala tegang kronis karena pembuluh darah terus-menerus menyempit. Mengurangi dosis secara bertahap, bukan berhenti tiba-tiba, adalah cara tradisional yang umum digunakan.

5. Ketergantungan dan kecanduan ringan

Kafein memengaruhi kimia otak dengan menghambat reseptor adenosin. Konsumsi secukupnya, dan tubuh akan menyesuaikan diri, artinya Anda perlu minum lebih banyak teh agar mendapatkan tingkat kewaspadaan yang sama dan merasa lelah tanpa mengonsumsinya. Ketergantungan pada tingkat ini biasanya tidak terlalu berat, tetapi menghentikan siklus ini mungkin memerlukan pengurangan secara bertahap dalam seminggu serta mengonsumsi banyak air. Kekhawatiran selama kehamilan: Risiko hambatan perkembangan

Konsumsi kafein dalam jumlah besar dikaitkan dengan berat badan lahir yang rendah dan risiko keguguran. Organisasi kesehatan merekomendasikan pembatasan konsumsi kafein selama masa kehamilan hingga 200 mg sehari, setara dengan tiga cangkir kecil teh. Teh herbal yang terdiri dari daun raspberry, peppermint, atau jahe bisa menjadi alternatif yang aman untuk menggantikan kafein, tetapi selalu periksa informasi pada labelnya. Kesehatan tulang dan kehilangan kalsium.

Dalam jumlah yang sangat besar, kafein meningkatkan pengeluaran kalsium melalui air seni, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang dalam jangka panjang, khususnya pada individu yang juga mengonsumsi makanan rendah kalsium. Dua perubahan pola hidup—menambahkan susu sapi atau susu nabati yang diperkaya ke dalam teh dan membatasi konsumsinya di bawah empat cangkir—membuat dampaknya bisa diabaikan bagi sebagian besar orang dewasa. Jantung berdebar-debar dan lonjakan tekanan darah

Kafein secara singkat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta dapat menyebabkan jantung berdebar pada orang yang rentan. Lonjakan ini biasanya ringan bagi kebanyakan pengonsumsi sehat, tetapi siapa pun yang mengalami hipertensi atau gangguan irama jantung disarankan untuk memantau tekanan darah dan mengonsumsi teh lebih awal. Kontaminan dan logam berat

Posting Komentar