Tools:
Powered by AdinJava

Kisah Haru Pejuang Dua Garis Biru yang Menanti 11 Tahun untuk Hamil di Usia 50

Daftar Isi

Cerita pasangan pejuang dua garis biru yang berupaya untuk memiliki anak telah sering dibagikan di media sosial. Salah satu kisah yang sangat menyentuh pernah diceritakan oleh pasangan Tatiana dan Kenan Kaplan.

Tatiana dan Kenan menunggu selama 11 tahun agar dapat memiliki anak. Pada usia yang menginjak 50 tahun, Tatiana berhasil hamil setelah sebelumnya gagal dalam program bayi tabung.

Kisah perjuangan pria berjuluk Bapak Biru di beri keturunan setelah menunggu selama 11 tahun

Tatiana dan Kenan pernah mencoba mengikuti program bayi tabung selama tiga tahun. Setelah menghabiskan sekitar 100 ribu dolar Kanada atau sekitar Rp1,1 miliar, program tersebut gagal. Tatiana dan suaminya bahkan harus menghadapi tujuh kali kegagalan.

Pada masa itu, Tatiana hampir menyerah dalam usahanya memiliki keturunan. Setelah menunggu selama 11 tahun, ia akhirnya dikabarkan sedang hamil pada usia 50 tahun.

Kehamilan ini diketahui setelah Tatiana dan suaminya melakukan perjalanan ke Eropa. Tatiana menyadari bahwa siklus menstruasinya terlambat. Ia kemudian melakukan tes pack dan mengetahui dirinya sedang hamil secara alami, Bunda.

Tatiana telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang dalam keadaan sehat.

Tatiana mengalami kehamilannya dengan baik. Ia melahirkan seorang bayi laki-laki melalui operasi caesar. Anak laki-laki tersebut, yang kini berusia lima tahun, diberi nama Mark Kaplan.

Tatiana tidak pernah membayangkan bisa mengandung di usia 50 tahun, usia yang dianggap oleh banyak orang sebagai terlalu tua untuk memiliki anak. Daripada memikirkan pendapat orang lain, Tatiana justru merasa bangga karena bisa hamil dan memiliki anak yang telah dinantikan selama 11 tahun.

Perempuan berusia 55 tahun ini menyatakan bahwa ia merasa 'semakin cerdas seiring bertambahnya usia'. Pada usia yang sudah sangat dewasa, ia merasa mampu menyisihkan lebih banyak waktu untuk anak laki-lakinya.

Melalui ceritanya, Tatiana secara khusus ingin memberikan harapan kepada pasangan yang belum dikaruniai keturunan. Menurutnya, tidak ada usia yang dianggap 'memalukan' untuk hamil dan memiliki anak. Terlebih jika pasangan suami istri telah lama menantikan kehadiran keturunan.

Saya merasa telah melepaskan diri dari harapan yang mengikat mengenai apa yang bisa terjadi (saat hamil) pada tahap usia tertentu. Mungkin itulah sebabnya saya secara internal tidak merasa berusia 50 tahun. Justru, saya membawa kehidupan baru ke dunia," katanya, dilansir dariThe Sun.

Saya berharap bisa memberi tahu para wanita bagaimana tetap sehat dan bugar saat memasuki usia 50-an, bukan justru mengalami penurunan kesehatan lebih awal. Hal ini sangat penting dan mungkin terjadi," tambahnya.

Selama masa kehamilan, Tatiana dikenal aktif bergerak. Agar tetap sehat, ia berjalan minimal 6 kilometer (km) setiap hari.

Kemungkinan kehamilan pada usia 50 tahun

Cerita seorang ibu yang mengandung di atas usia 50 tahun bukanlah hal baru. Beberapa tahun silam, seorang wanita bernama Safinah Namukwaya berhasil hamil dan melahirkan ketika berusia 64 tahun. Berbeda dengan Tatiana, Safinah Namukwaya mendapatkan kehamilannya melalui prosedur bayi tabung.

Membicarakan kehamilan, kita harus membahas tingkat kesuburan dan hubungannya dengan usia wanita. Menurut peneliti dari Robinson Institute di University of Adelaide, Dr. Melanie McDowell, masa subur pada perempuan mencapai puncaknya di akhir masa remaja hingga pertengahan usia 20-an. Di awal usia 30 tahun, tingkat kesuburan mulai menurun, dan ketika memasuki usia 40 tahun, masa subur hanya sekitar 50 persen.

"Jadi memang ada hubungan antara kesuburan seorang wanita dengan usianya, terutama ketika mulai memasuki usia 30 tahun," ujar Mcdowell, dilansir dariYour Fertility.

Meskipun demikian, wanita yang berusia 40 hingga 50 tahun atau lebih masih memiliki kemungkinan untuk hamil secara alami atau melalui program bayi tabung. Bagi yang sudah dalam kondisi hamil, sebaiknya teratur melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena kehamilan di atas usia 50 tahun dapat menimbulkan beberapa risiko medis, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi yang berujung pada preeklamsia, serta kelainan kromosom pada janin.

Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Beginilah kisah seorang pejuang garis biru yang akhirnya dikaruniai anak setelah menunggu selama 11 tahun. 2. Inilah cerita tentang pejuang garis biru yang akhirnya memiliki keturunan setelah menanti selama 11 tahun. 3. Kisah seorang pejuang garis biru yang berhasil mendapatkan momongan setelah menantikan selama 11 tahun. 4. Sebuah kisah mengenai pejuang garis biru yang akhirnya diberi anugerah anak setelah menunggu selama 11 tahun. 5. Berikut ini adalah kisah tentang pejuang garis biru yang akhirnya memiliki anak setelah menanti selama 11 tahun.

Pilihan Redaksi
  • Pemimpin Dua Garis Biru Perlu Mengetahui Hal-hal Ini Agar Cepat Hamil
  • Ibu Ini Hamil dan Melahirkan dengan Tenang di Usia 50 Tahun, Apa Kuncinya?
  • Cerita Ibu Berusia 7 Tahun Menghadapi Masalah Kesuburan, Berhasil Hamil Setelah Mengadopsi Bayi Kembar Tiga

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk joinkomunitas AdinJavaSquad. Daftar klikdi SINI. Gratis!

Posting Komentar