Kawai Labiba Bagikan Pengalaman Menyeramkan di Lokasi Kitab Sijjin dan Illiyin
Jakarta, IDN Times - Rapi Films akan mengeluarkan film terbaru dengan judulKitab Sijjin dan Illiyyin. Menariknya, film yang mengangkat tema balas dendam ini menjadi debut dalam genre horor bagi aktris Kawai Labiba yang sebelumnya dikenal melalui film-film lainnyaSatu Kakak Tujuh Ponakan.
Kepada para jurnalis, ia bersemangat menceritakan fakta menarik selama proses pengambilan gambar. Kali pertama bermain dalam film horor, siapa sangka Kawai Labiba mengalami kejadian menyeramkan di lokasi syuting.
1. Kawai menceritakan peristiwa yang membuat bulu kuduk berdiri di lokasi syuting, pernah didatangi oleh makhluk dalam mimpi
Pertama kali bermain film horor, siapa sangka Kawai mengalami kejadian misterius yang membuatnya merasa kedinginan saat sedang beristirahat di basecamp lokasi syuting. Kawai mengatakan bahwa ia pernah merasakan gangguan dari suara-suara bising di kamar mandi, namun setelah diperiksa tidak ada orang di sana. Selanjutnya, ia merasa melihat sosok tersebut dalam mimpinya.
"Datang tepat di dalam mimpi. Jadi aku bermimpi, ini campuran antara mimpi dan kesedihan. Jadi aku terbangun, tidak bisa bergerak, dan setiap kali aku berhasil berdiri, aku kembali lagi ke kursinya. Begitu terus hingga aku lelah sendiri. Aku berusaha meminta tolong kepada temanku, tapi aku tidak terlihat oleh temanku yang ada di dalam mimpiku," kata Kawai membuat merinding.
Kawai mengungkapkan bahwa sosok tersebut mirip dengannya, tetapi dengan versi yang menggunakan jilbab, sehingga wajahnya tidak terlihat jelas. Namun, alih-alih merasa takut, Kawai justru kesal karena merasa raganya digunakan secara asal.
"Saat aku melihat, itu adalah diriku sendiri. Jadi aku melihat diriku sendiri, celananya sama, bajunya sama, hanya dia memakai kerudung. Jadi sebenarnya aku tidak tahu wajahnya seperti apa. Pada saat itu aku lebih merasa marah, 'Kamu memakai tubuhku, tidak sopan. Siapa kamu?' Akhirnya setelah berusaha bangun kembali, sudah keringat dingin, kaget, dan bingung, sebenarnya apa yang terjadi dan ternyata sudah pukul 3 pagi," katanya.
Kawaii tidak menyangkal bahwa mimpi tersebut sempat membuatnya merasa cemas dalam melanjutkan proses syuting. Namun, beruntungnya, proses syuting berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang signifikan.
2. Meskipun mengalami kejadian menyeramkan, Kawai Labiba senang bisa memulai debutnya dalam film horor
Selain mengalami peristiwa menegangkan saat syuting film yang akan tayang perdana di bioskop pada 17 Juli 2025, Kawai juga mengakui bahwa syuting film horor sangat melelahkan karena terlibat dengan teknis. Meskipun begitu, Kawai tetap merasa sangat senang bisa menjadi salah satu pemain dalam film tersebut.
"Sangat senang, sangat menyenangkan karena saya belajar banyak dari produksi ini, belajar banyak dari Bu Hadrah dan dari semua teman-teman pemeran lainnya, bahkan teman-teman kru," ujar Kawai Labiba dengan penuh antusias.
Kawai melanjutkan, "Selama proses syuting aku memperoleh banyak pengetahuan mengenai cara menyimpan energi, fokus pada teknik, tetapi hati kita tetap harus memahami emosi karakternya."
3. Selain Kawai, film Kitab Sijjin dan Illiyyin juga menjadi awal karier Tarra Budiman dalam genre horor
Selain Kawai, Tarra Budiman juga merupakan aktor yang memulai debutnya dalam film horor. Ia secara terbuka mengakui bahwa ia bukanlah penggemar film horor. Ia juga tidak pernah ingin menerima tawaran proyek film horor, karena sadar bahwa dirinya termasuk orang yang mudah takut. Sebelumnya, Tarra ternyata juga pernah ingin menolak filmKitab Sijjin dan Illiyyinini, tetapi keputusannya berubah setelah membaca sinopsisnya. Menurutnya, film ini tidak hanya menyajikan ketakutan, tetapi juga dihiasi dengan unsur drama yang kuat.
Awalnya, Tarra berencana hanya menonton film yang ia bintangi selama setengah durasinya. Namun karena sudah terlibat, ia akan berusaha menontonnya secara penuh saat gala premier.
"Saya bilang ke Pak Sunil (Produser), 'Pak Sunil, saya sangat suka, saya sangat senang saat syuting, tapi boleh nggak saya hanya menonton separuhnya. Setelah itu saya pergi.' Saya setiap kali diminta untuk bermain di film horor, kalau terlalu sadis, saya tidak bisa menikmatinya," kata Tarra Budiman dipress conference film Kitab Sijjin dan Illiyyin pada XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
"Kemarin saat promo juga pernah diajak Dinda menonton screening khusus, tapi saya merasa sedikit takut, jadi bilang 'Nanti saja.' Tapi untuk gala premier nanti akan saya hadiri," lanjut Tarra.
9 Film Berbau Mistis Hari Jumat Tiga Belas, Siap-Siap Merinding! 5 Film Thriller Horor Hollywood yang Dirilis Juli 2025, Harus Dicantumkan!
Posting Komentar