Delapan Tugas Sekolah Anak TK di Serial Upin & Ipin
AdinJava - Upin & Ipin merupakan salah satu serial kartun anak-anak yang menampilkan berbagai potret kehidupan sehari-hari, termasuk dunia sekolah yang dekat dengan pengalaman penontonnya.
Melalui serial ini, kita tidak hanya diberikan cerita yang menghibur dan penuh lelucon, tetapi juga disajikan berbagai aktivitas belajar yang sering dialami anak-anak seusia mereka.
Tidak diragukan lagi, baik Upin, Ipin, maupun teman-temannya sering terlihat sedang belajar, mengerjakan pekerjaan rumah, atau bahkan bingung ketika mendapat PR dari gurunya.
Menariknya, jenis tugas yang diberikan juga cukup beragam. Jika kamu penasaran, ini dia daftar tugas sekolah murid Tadika Mesra dalam serial Upin & Ipin!
1. Tugas menggambarkan pekerjaan atau impian masa depan saat tumbuh dewasa nanti
Dalam episode "Bila Besar Nanti", Ibu Jasmin memberikan tugas kepada siswanya untuk menggambar profesi yang ingin mereka tekuni ketika dewasa.
Setelah menyelesaikan tugasnya, beberapa siswa diminta maju untuk memperlihatkan impian mereka. Dengan melihatnya, baik Upin, Ipin, maupun teman-temannya memiliki pekerjaan idaman yang beragam.
Episode ini seolah mengingatkan kita akan impian masa kecil yang sering kali muncul dari hati yang polos dan niat yang tulus.
2. Tugas menggambarkan sesuatu yang diinginkan saat liburan sekolah
Tugas menggambar lainnya juga pernah diberikan oleh Ibu Melati. Pada salah satu episode, siswa kelas Aman diminta untuk menggambar hal yang mereka rindukan saat libur sekolah.
Sekali lagi, setiap siswa memiliki jawaban berbeda-beda. Ada yang merindukan diberi tugas, merindukan berjualan di sekolah, dan ada yang merindukan belajar di Tadika Mesra.
Meskipun tugas ini terlihat sederhana, namun mampu menangkap betapa berharganya masa-masa di sekolah bagi mereka.
3. Tugas mengantarkan hewan ke sekolah
Tidak tahu tugas ini termasuk dalam pelajaran apa di jenjang TK. Yang jelas, dalam episode "Tangkap Dia", Ibu Jasmin pernah memberikan tugas khusus kepada siswanya untuk membawa hewan ke sekolah.
Serangga menjadi pilihan yang paling umum, tetapi ada juga yang memilih hewan lain yang belum mengalami metamorfosis sempurna, seperti kepompong. Paling lucu, ternyata Upin memilih membawa kodok hingga berhasil membuat Ibu Jasmin kaget.
4. Tugas membuat ekosistem
Tugas ini bisa dianggap sebagai versi yang lebih sederhana upgrade dari sebelumnya. Kali ini, siswa tidak hanya diminta membawa hewan kecil, tetapi juga membuat ekosistem mini dalam wadah masing-masing.
Beberapa berhasil menyajikan lingkungan hidup yang lengkap, sementara yang lain lucu karena lupa memberi makanan atau lupa membuat lubang ventilasi.
Dari semua karya, Mei Mei serta kembaran Upin dan Ipin menjadi yang paling diapresiasi karena tugas ekosistem mereka paling sesuai dan menarik.
5. Tugas menyusun model rumah
Tugas ini pernah mendapat kritik dari sejumlah penonton Upin & Ipin karena dianggap tidak masuk akal diberikan kepada murid yang masih berusia TK.
Dalam episode "Rumah Hijau Opah", Cikgu Melati memberikan tugas kepada siswa kelas Aman untuk membuat maket rumah dalam waktu satu hari. Meski tantangannya cukup berat, semua siswa berhasil menyelesaikan tugas tersebut tepat pada waktunya.
6. Tugas mengaji buku dan membuat kartu bacaan
Sudah sejak masa Guru Jasmin, siswa kelas Aman terbiasa menerima tugas sekolah berupa membaca buku. Salah satu contohnya terlihat dalam episode "Seronoknya Membaca", di mana para siswa membacakan kembali Kisah Arnab dan Kura-kura, lalu pergi mengunjungi perpustakaan keliling untuk meminjam buku agar dapat dibaca di rumah.
Kebiasaan membaca ini masih berlangsung hingga era Cikgu Melati. Bahkan, kini para siswa juga diminta mengisi kartu bacaan sebagai catatan jumlah buku yang telah mereka selesaikan.
7. Tugas menyelesaikan soal matematika
Beberapa episode menampilkan siswa kelas Aman yang diberi tugas terkait matematika. Dalam episode "Gelapnya...", Upin dan Ipin tampak sedang mempersiapkan diri untuk mengerjakan PR matematika mereka. Di episode "Belajar Sambil Main", Cikgu Melati marah karena murid-muridnya kesulitan memahami soal matematika, sehingga langsung memberikan banyak tugas matematika untuk dikerjakan di rumah.
Bahkan, ada satu episode di mana Upin dan Ipin harus menghafal perkalian, yang sebenarnya materi ini dinilai terlalu berat bagi anak TK.
8. Tugas untuk memperdalam pemahaman tentang minyak kelapa sawit
Bahkan, siswa tingkat Upin Ipin sudah diajarkan mengenai proses produksi minyak kelapa sawit negara mereka. Sebagai tugas rumah, para siswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut tentang minyak kelapa sawit.
Ternyata, Upin, Ipin, serta teman-temannya menemukan bahwa minyak ini tidak hanya berguna sebagai minyak untuk menggoreng.
Namun juga digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan sabun,chocolate bar, bahkan produk kosmetik. Selain itu, mereka juga pernah mengunjungi kebun sawit Tok Dalang untuk belajar langsung darinya.
Itu beberapa tugas sekolah yang pernah dilakukan oleh murid Tadika Mesra dalam serial Upin & Ipin. Tidak hanya belajar menulis dan berhitung, mereka juga sering diberi tugas dengan topik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Mulai dari tugas menggambar, membuat miniatur rumah, hingga mengenal bahan lokal seperti minyak sawit. Meskipun hanya tokoh animasi, aktivitas belajar mereka terasa nyata. relatable dan terkadang membuat kita merasa rindu akan masa sekolah. Setuju, bukan?
Posting Komentar