David Corenswet dan Rachel Brosnahan: Superhero dan Kekasih Baru Superman

AdinJava, Jakarta - Film Superman Sajian James Gunn dirilis pada 11 Juli 2025, dengan David Corenswet memainkan peran Clark Kent dan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane.
Selama proses pengambilan gambar, keduanya menunjukkan kerja sama yang baik dan saling mendukung. Hubungan yang kuat antara mereka juga terlihat dalam berbagai momen di balik layar, termasuk saat menghadapi tantangan teknis selama produksi.
Kemampuan kimia David Corenswet dan Rachel Brosnahan selama proses syuting Superman Kekuatan kimiawi David Corenswet dan Rachel Brosnahan dalam pengambilan gambar Superman Hubungan kimia antara David Corenswet dan Rachel Brosnahan saat syuting Superman.
Kemiripan kimia David Corenswet dan Rachel Brosnahan selama produksi film Superman Keharmonisan hubungan David Corenswet dan Rachel Brosnahan dalam proses pembuatan Supermann
Dilansir dari kanal YouTube Entertainment Tonight, David Corenswetmenceritakan sebuah momen tak terduga saat syuting bersama Rachel Brosnahan. Dalam sebuah adegan, ia tiba-tiba mengucapkan kata kasar "f–k you karena terkejut dengan respons karakter Lois yang dimainkan oleh Brosnahan.
Ini merupakan kejutan bagi kami semua," kata Corenswet, menjelaskan bahwa reaksi tersebut muncul secara alami dan tetap sesuai dengan sifat tokoh tersebut.
Saat itu direspons dengan tawa oleh Brosnahan yang mengingatnya sebagai kejadian menghibur. Interaksi ini menunjukkan bagaimana keduanya mempertahankan intensitas adegan sambil menjaga suasana hangat di lokasi syuting.
Kerjasama keduanya juga terlihat dalam wawancara di kanal YouTubeAccess Hollywood. Brosnahan menjelaskan bahwa pendekatan emosional terhadap peran Lois dan Clark sangat krusial dalam proses kreatif mereka.
Ia menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara interpretasi yang baru dan penghargaan terhadap versi klasik tokoh tersebut.
Corenswet menegaskan bahwa James Gunn memberikan kebebasan yang cukup besar bagi para pemain untuk menjelajahi sifat masing-masing tokoh. Hal ini memungkinkan mereka lebih mudah membangun hubungan antar karakter.
Di dalam video promosi yang tayang di channel Fandango Movieclips, Brosnahan berbagi pengalamannya saat melihat Corenswet memakai kostum Superman untuk pertama kalinya. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap perubahan Corenswet yang sangat meyakinkan sebagai Clark Kent.
Penampilannya dianggap sangat menggambarkan watak Superman yang tangguh dan legendaris. Umpan balik positif tersebut disampaikanRachel Brosnahandengan antusias dan menjadi awal keyakinan bahwa mereka cocok memerankan pasangan utama dalam film ini.
Tantangan di Balik Produksi
Sementara itu, laporan dari Varietymengungkapkan salah satu tantangan utama dalam proses produksi, yakni adegan yang harus diulang sebanyak 20 kali.
Kondisi cuaca yang tidak mendukung serta masalah teknis menyebabkan adegan tersebut disebut “dihantui” oleh tim produksi. Brosnahan mengatakan, "Ada hari-hari ketika kami merasa semesta tidak ingin kami mengambil adegan itu."
Meskipun demikian, seluruh tim tetap mempertahankan semangat dan konsentrasi hingga adegan selesai. Ketekunan para aktor dalam menyelesaikan adegan yang sulit ini menunjukkan sikap profesional dan kerja sama yang kuat di balik layar.
Dalam wawancara dengan USA Today, 7 Juli 2025, Corenswet mengungkapkan bahwa James Gunn mendorong para pemain untuk memberikan pendekatan yang lebih pribadi terhadap karakter mereka. “James Gunn memberi kita kebebasan untuk membawa sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih manusiawi,” katanya.
Pendekatan ini membantu Corenswet dan Brosnahan membangun hubungan karakter dengan cara yang lebih alami.
Mereka tidak hanya menampilkan tokoh fiksi, tetapi juga menyajikan dimensi emosional yang lebih dekat dengan penonton. Hal ini menjadi salah satu komponen penting yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik film Superman berikutnya.
Seluruh tahapan pembuatan film Superman melibatkan kolaborasi yang kuat antara aktor utama dan kru di balik layar. David Corenswet serta Rachel Brosnahan menghadapi berbagai tantangan selama proses pengambilan gambar, termasuk adegan yang mengalami masalah teknis.
Hubungan mereka dalam berbagai sesi wawancara juga menunjukkan sikap profesional dan koordinasi yang tetap konsisten.***
Posting Komentar