Cerita Haru Adhisty Zara Nonton Film Bertaut Rindu dengan Orang Tua
Jakarta, AdinJava- Bioskop Indonesia akan kedatangan film drama terbaru dengan judul Bertaut Rindu. Dibuat berdasarkan novel karya Tian Topandi, film ini menyajikan cerita yang mengharukan yang mengingatkan akan pentingnya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua.
Menjabat sebagai tokoh utama perempuan bernama Jovanka, Adhisty Zara merasa memiliki banyak persamaan dengan karakter yang ia perankan. Zara juga sangat ingin menonton film ini bersama orangtuanya.
1. Adhisty Zara ingin menonton Bertaut Rindu bersama orangtuanya
Adhisty Zara menyebut, film Bertaut Rindutelah memberinya banyak pelajaran, khususnya mengenai hubungan dengan orang tua. Seperti karakter Jovanka yang ia perankan, Zara mengakui bahwa ia juga memiliki hubungan yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya. Bukan karena kurang kasih sayang, tetapi karena selama ini mereka jarang memiliki waktu bersama.
"Dari kecil, ayahku selalu bekerja di luar kota, bahkan luar negeri, jadi selalu jauh. Hingga aku masuk SMP, ayah mulai tidak bekerja keluar kota lagi. Namun saat itu, aku sudah pindah ke Jakarta untuk JKT48, sehingga tidak pernah ada kesempatan untuk mengalami masa tumbuh kembang bersama ayah," ujar Adhisty Zara dalam acara media visit di kantor IDN, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Kini setelah membintangi film Bertaut RinduZara mengakui bahwa ia berusaha memperkuat hubungannya dengan ayahnya agar semakin dekat. Karena itu, ia ingin menonton film ini bersama orangtuanya setelah gala premier. Haru~
"Aku sudah tidak sabar setelah gala premiere akan duduk bersama orang tua ku, menonton film ini karena banyak sekali pesan yang dibicarakan dalam film ini," lanjutnya.
2. Zara merasa memiliki kesamaan dengan sifat Jovanka yang penuh ambisi
Selain hubungan yang tidak terlalu dekat dengan ayahnya, Zara juga mengakui memiliki banyak kesamaan sifat dengan tokoh Jovanka. Salah satunya adalah keduanya sama-sama ambisius.
"Aku dan Jovanka sama-sama memiliki ambisi. Jika ada sesuatu yang ingin aku dapatkan, seberapa lama pun waktunya, pasti akan kususun hingga akhirnya teman-temanku menyebutku 'Aku mau, aku dapatkan'," lanjut Zara.
Bukan hanya Zara, Aulia Deas yang memerankan karakter Maria juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kesamaan sifat dengan tokoh yang ia perankan, khususnya dalam hal memberi nasihat kepada teman-temannya. Aulia berkata, "Aku juga senang menjadi pemberi saran ketika temanku meminta pendapat, atau sebagai pendengar saat temanku ingin berbagi cerita."
Sementara itu, Bertram Beryl yang memerankan tokoh Koko justru merasa dekat dengan karakter Magnus yang diperankan oleh Ari Irham karena pernah mengalami hubungan yang tidak baik dengan orangtuanya.
"Dulu komunikasi saya dengan orang tua sangat buruk. Benar-benar saya hanya keluar rumah, bersantai, pulang, selesai. Di kamar diam saja, tidak pernah berbicara. Ketika berusia 20 tahun, saya mulai bisa perlahan-lahan berbicara dengan orang tua," kata Beryl.
3. Mengharapkan film Bertaut Rindu menjadi ruang diskusi antara orang tua dan anak
Adapun film Bertaut Rindu dijadwalkan tayang di bioskop mulai 31 Juli 2025. Adhisty Zara berharap, film ini kelak juga mampu menjadi ruang diskusi antara anak dan orang tua mereka.
Harapan kami, film ini mampu menyampaikan dampak yang dirasakan oleh seorang anak yang orangtuanya terlalu keras, yang hanya berbicara dengan satu arah, karena mereka merasa telah hidup lebih dulu. Semoga film ini juga dapat menjadi ruang diskusi antara anak dan orangtuanya.
Reuni dalam Film Bertaut Rindu, Adhisty Zara Mengapresiasi Ari Irham sebagai Soft Boy Adhisty Zara Mengakui Tidak Membaca Buku Bertaut Rindu, Ada Alasannya!
Posting Komentar