Apakah Uban Boleh Dicabut? Ini Jawaban Medisnya
Menghilangkan uban masih menjadi kebiasaan yang sering dilakukan hingga saat ini. Uban selalu dianggap sebagai tanda 'tua', tentu bagi sebagian orang tanda ini menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri sehingga mereka terpaksa mencabutnya tanpa memikirkan risiko yang mungkin terjadi.
Menghilangkan uban terdengar sederhana, namun pernahkah kamu berpikir tentang bahaya yang mungkin tersembunyi di baliknya? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai masalah uban mulai dari bagaimana uban bisa muncul, pilihan cara mengatasi uban tanpa mencabut, serta dampak dari mencabut uban terhadap kesehatan kulit kepala. Bagi siapa saja yang mulai menganggap mencabut uban sebagai kebiasaan, mari simak penjelasannya di bawah ini!
1. Bagaimana rambut putih muncul
Tidak perlu menunggu tua untuk mengalami uban di kepala, bahkan banyak ditemukan remaja yang rambutnya sudah mulai beruban. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak pada orang tua, apa penyebab munculnya uban pada rambut para remaja.
Uban terbentuk akibat adanya melanin, yaitu zat yang memberikan warna pada folikel rambut. Jelasnya, jumlah melanin seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Diketahui terdapat dua jenis melanin yang memengaruhi warna rambut, yaitu eumelanindi mana rambut akan semakin gelap jika kadareumelaninlebih dominan. Sebaliknya, jenis melaninpheomelaninjustru akan menyebabkan rambut cenderung beruban karena kadasarpheomelanin lebih mendominasi.
Ada beberapa hal yang memicu tumbuhnya rambut putih pada seseorang:
- Usia, seiring berjalannya waktu rambut akan berubah menjadi putih atau abu-abu, hal ini disebabkan oleh menurunnya kadar melanin dalam tubuh.
- Genetika, jika kedua orang tua pernah mengalami uban saat masih muda, maka kemungkinan besar anaknya juga akan mulai beruban meskipun usianya belum tua. Hal ini tidak dapat dihindari karena bersifat turun-temurun dari orang tua.
- Vitiligo, kondisi ini tidak hanya mengakibatkan perubahan warna pada kulit tetapi juga pada rambut yang semakin berubah menjadi putih.
- Hormon, gangguan pada hormon tiroid yang menyebabkan kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif atau terlalu lambat dapat memengaruhi produksi melanin oleh tubuh, sehingga berdampak pada warna rambut.
- Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan penurunan kemampuan tubuh dalam memproduksi melanin, sehingga rambut menjadi lebih rapuh dan halus.
- Beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping berupa pertumbuhan uban. Seseorang yang pernah menjalani pengobatan kemoterapi atau malaria memiliki risiko lebih tinggi mengalami tumbuhnya uban meskipun masih muda.
2. Cara mengatasi rambut putih tanpa mencabut
Apakah kamu tahu bahwa uban dapat diatasi tanpa perlu dicabut? Mencabut uban memang memberikan sensasi tertentu, tetapi penting untuk diketahui adanya risiko di balik tindakan tersebut. Namun sebenarnya, uban tidak selalu harus dicabut, berikut ini adalah cara mengatasi uban tanpa repot-repot melakukannya.
- Penuhi kebutuhan nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Beberapa jenis vitamin yang diperlukan antara lain vitamin D, vitamin B12, vitamin B6, vitamin B9, besi, seng, serta mangan.
- Hindari kebiasaan yang merusak rambut seperti mengecat rambut, menyisir rambut ketika masih basah, terlalu sering menggunakan alat pengering rambut, keramas terlalu sering, serta penggunaan shampo yang tidak sesuai.
- Menggunakan teh hitam untuk keramas dipercaya mampu membuat rambut terlihat lebih gelap dan berkilau. Kamu dapat mencoba dengan merendam 3-5 kantong teh dalam dua cangkir air panas, lalu setelah dingin, tuangkan pada rambut yang basah.
- Daun kari yang dicampur dengan minyak rambut juga berfungsi dalam mengatasi rambut beruban, manfaat dari daun kari sendiri mampu menjaga warna hitam alami dan mengurangi kemunculan uban sejak usia muda.
- Gunakan minyak kelapa secara teratur untuk memberikan nutrisi pada kulit kepala. Lakukan secara konsisten dengan mengoleskannya ke kulit kepala di malam hari, lalu bilas saat pagi hari.
3. Dampak penghilangan uban terhadap kesehatan kulit kepala
Menghilangkan uban memiliki kepuasan tersendiri, tetapi dampaknya bisa muncul kapan saja, terutama pada kulit kepala. Berikut efek jika mencabut uban terhadap kesehatan kulit kepala.
Mengeluarkan uban dengan cara terlalu kasar dapat memicu infeksi di kulit kepala, khususnya pada folikel rambut yang lebih rentan terkena bakteri.
Rambut tumbuh ke dalam
Iritasi yang terjadi akibat mencabut uban dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan pembengkakan
Folikel rambut yang terganggu akibat mencabut uban secara paksa dapat menghambat pertumbuhan rambut.
Rusaknya batang rambut
Pertumbuhan rambut tidak merata
Perlu diketahui bahwa mencabut uban justru tidak menyebabkan munculnya lebih banyak uban. Sebaliknya, mencabut uban diperbolehkan bagi seseorang yang memiliki jumlah uban yang masih sedikit atau kurang dari 10% dari total rambutnya.
Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Berikut informasi mengenai apakah uban boleh dicabut atau tidak? Dapat disimpulkan bahwa jawabannya adalah tidak, karena bisa menimbulkan konsekuensi serius meskipun hanya satu helai yang dicabut. Selain mencabut, kamu juga bisa mencoba cara lain untuk menghindari dampak negatif dari mencabut uban. 2. Inilah penjelasan tentang apakah uban boleh dicabut atau tidak? Kesimpulannya adalah tidak, karena meskipun hanya sehelai, tindakan ini bisa berdampak buruk. Selain mencabut, kamu dapat mempertimbangkan alternatif lain untuk mengurangi risiko akibat pencabutan uban. 3. Berikut adalah informasi terkait apakah mencabut uban diperbolehkan atau tidak? Jawabannya adalah tidak, karena bisa menyebabkan bahaya meskipun hanya sedikit. Selain itu, kamu bisa mencoba opsi lain untuk menghindari efek negatif dari mencabut uban. 4. Berikut penjelasan mengenai apakah mencabut uban aman atau tidak? Dapat disimpulkan bahwa tidak, karena bisa berakibat fatal meskipun hanya sekali saja. Kamu juga bisa mencoba metode lain untuk menghindari konsekuensi dari pencabutan uban. 5. Berikut informasi mengenai apakah uban boleh dicabut atau tidak? Jawaban yang jelas adalah tidak, karena meskipun hanya satu helai, tindakan ini bisa berdampak buruk. Alternatif lain bisa kamu lakukan untuk menghindari efek dari mencabut uban.
5 Kebiasaan yang Dapat Mempercepat Munculnya Rambut Putih 5 Bahaya Menyentuh Rambut Putih, Bisa Menimbulkan Kerusakan Parah
Posting Komentar