Apakah CT Scan Bisa Sebabkan Kanker?
Computed tomography (CT) scanyaitu ujian yang umum digunakan oleh dokter untuk mengidentifikasi masalah di dalam tubuh, merencanakan tindakan bedah, atau mengevaluasi sejauh mana pengobatan efektif. CT scanmenggunakan sinar-X yang kuat, yaitu jenis radiasi, untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh.
Namun, ada kekhawatiran bahwa CT scanmenyebabkan kanker—radiasinya dikatakan sebagai pemicu. Namun, apakah pendapat ini benar?
1. Studi
Sebuah penelitian menginvestigasi risiko kanker yang berkaitan denganCT scandi Amerika Serikat (AS), mengkaji data dari 93 juta pemindaian pada tahun 2023. Diperkirakan bahwa paparan radiasi dari pemindaian tersebut dapat memicu sekitar 103.000 kasus kanker di masa depan, yaitu sekitar 5 persen dari total kasus kanker baru di seluruh negara.
Meskipun risiko individu dari pemindaian relatif rendah, jumlah pemindaian yang besar dapat meningkatkan potensi bahaya secara keseluruhan pada masyarakat. Anak-anak lebih rentan terhadap dampaknya, namun sebagian besar kasus berasal dari pemindaian pada orang dewasa, khususnya pencitraan bagian perut, panggul, dan dada. Penelitian ini menekankan bahwa meskipunCT scandibutuhkan, tetapi penggunaannya perlu diminimalkan serta menyesuaikan dosis radiasi agar mengurangi potensi risiko kankerJAMA Internal Medicine, 2025).
2. Paparan radiasi selama pemeriksaan CT scan
CT scanmenggunakan sinar-X, yaitu jenis radiasi yang dikenal sebagai radiasi pengion. Radiasi ini mampu merusak DNA dalam sel dan meningkatkan risiko sel tersebut berubah menjadi kanker.
Pemindaian ini menimbulkan paparan radiasi yang lebih besar dibandingkan jenis pencitraan lainnya, seperti sinar-X dan mammogram. Contohnya, satuCT scandada menghasilkan jumlah radiasi dalam kisaran 100 hingga 800 sinar-X. Terdengar banyak, namun jumlah total yang kamu terima sebenarnya sangat sedikit.
Penting untuk diketahui bahwa setiap individu secara alami terpapar radiasi pengion setiap hari melalui bahan radioaktif yang ada di lingkungan sekitarnya. Dalam satu tahun, rata-rata seseorang menerima sekitar 3 millisieverts (mSv). Setiap pemeriksaan CT dapat menghasilkan antara 1 hingga 10 mSv, tergantung pada tingkat radiasi dan area tubuh yang diperiksa.CT scandosis rendah sekitar 1,5 mSv. Pemindaian dada yang sama pada dosis penuh sekitar 8 mSv. Semakin tinggiCT scanapa yang kamu lalui, semakin besar paparan radiasi yang kamu terima.
3. Apakah scan CT dapat menyebabkan kanker?
Seberapa besar risiko kanker yang disebabkan oleh sinar-X bergantung pada usia, jenis kelamin, dan area tubuh yang diambil gambar. Secara keseluruhan, peluangnya sangat kecil, sekitar 1 dari 2.000.
Hanya saja, beberapa organ lebih rentan terhadap paparan radiasi dibandingkan yang lain. Hal ini cenderung menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada sel-sel yang berkembang dan membelah secara cepat. Payudara, paru-paru, kelenjar tiroid, dan sumsum tulang memiliki sel-sel yang membelah dengan cepat, sehingga lebih rentan dibandingkan bagian tubuh lainnya, seperti otak.
Risiko kanker sedikit lebih besar pada perempuan dibandingkan laki-laki. Tingkat risikonya juga lebih tinggi pada anak-anak, karena mereka sedang berkembang dan sel-sel mereka berbagi lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
4. Pemeriksaan CT sering kali menyelamatkan nyawa seseorang
Terlepas dari benar tidaknya CT scanmenyebabkan kanker, namun para ahli kesehatan menekankan bahwaCT scanSering kali menyelamatkan nyawa dan tetap menjadi hal yang penting dalam berbagai situasi. Pemeriksaan ini membantu mengidentifikasi masalah lebih awal, memandu proses pengobatan, serta sangat krusial dalam kondisi darurat. Tantangannya adalah memastikan pemeriksaan hanya dilakukan ketika benar-benar diperlukan.
Selain itu, teknologi terbaru bisa membantu menurunkan tingkat risiko.CT scandetektor foton, misalnya, menghasilkan dosis radiasi yang lebih kecil, dan pencitraan MRI sama sekali tidak memanfaatkan radiasi.
Harus dicatat bahwa penelitian ini tidak menunjukkan bahwaCT scanmenyebabkan kanker pada setiap individu. Perkiraan didasarkan pada "model risiko", bukan bukti langsung. Faktanya, belum ada penelitian yang menghubungkanCT scansecara langsung terkait dengan kanker pada manusia, bahkan setelah beberapa kali pemeriksaan.
5. Bagaimana kamu mampu menjaga diri sendiri?
Penting untuk diingat, jika saat ini kamu sedang menjalaniCT scan, kamu tidak perlu menghentikan proses pemindaian. Sebelum melakukan tes pencitraan, kamu sebaiknya bertanya beberapa hal berikut kepada dokter:
- Apa alasan kamu memerlukan pemindaian ini?
- Apa dampaknya terhadap keseluruhan perawatan Anda?
- Apa risikonya?
- Apakah dokter dapat mendiagnosis kondisi medis menggunakan tes yang tidak melibatkan radiasi, seperti MRI atau USG?
- Bagaimana tenaga kesehatan akan menjaga bagian tubuhmu yang lain selamaCT scan?
Dokter perlu mempergunakan dosis radiasi yang sekecil mungkin saat melakukan pemindaian, terutama jika kamu harus menjalani beberapa kali pemindaian. Tanyakan apakah teknisi bisa melindungi bagian tubuh yang tidak perlu dites.
Akhir kata, CT scanmemang mengandalkan radiasi yang bisa meningkatkan risiko sel berkembang menjadi kanker. Meskipun demikian, tingkat bahayanya sangat rendah dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh.
Referensi
7 Keuntungan Kacamata Anti Radiasi, yang Menyebabkan Mata Lebih Nyaman Apakah Paparan Radiasi Ponsel Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya!Rebecca Smith-Bindman dan rekan-rekannya, "Kemungkinan Kanker Seumur Hidup yang Diperkirakan dari Pemindaian Komputer Saat Ini,"JAMA Internal Medicine, April 14, 2025, https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2025.0505.
Proyeksi Pemindaian CT akan Menghasilkan 100.000 Kanker Baru di Amerika Serikat.ScienceAlert. Diakses April 2025.
Apakah Pemindaian CT Bisa Memicu Kenaikan Kasus Kanker di Masa Depan, Seperti yang Disarankan oleh Studi Baru?The Conversation. Diakses April 2025.
Apakah Pemindaian CT Bisa Menyebabkan Kanker?WebMD. Diakses April 2025.
Posting Komentar