Tools:
Powered by AdinJava

Apa Itu Prahipertensi pada Siswa Sekolah Rakyat Cibinong

Table of Contents

AdinJava,- Sekolah Rakyat Cibinong kini sedang menjadi perhatian masyarakat.

Bukan hanya karena baru saja dibuka, tetapi juga ditemukan adanya masalah kesehatan pada siswa yang berupa prahipertensi.

Pengamatan terhadap siswa yang mengalami prahipertensi pernah disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain hipertensi, terdapat juga siswa yang ternyata mengalami gangguan kesehatan mata dan gigi.

Namun yang menjadi perhatian netizen adalah mengenai masalah prahipertensi ini.

Bagaimana anak usia dini bisa mengalami prahipertensi?

Kemudian, apa sebenarnya yang dimaksud dengan prahipertensi ini?

Penjelasan Soal Prahipertensi

Prahipertensi merupakan keadaan di mana tekanan darah seseorang melebihi batas yang dianggap normal, namun belum termasuk dalam kategori hipertensi.

Dilansir dari Hello Sehat, tekanan darah pada penderita prahipertensi umumnya berada di kisaran 120-139 mmHg untuk tekanan sistolik (angka pertama), dan 80-89 mmHg untuk tekanan diastolik (angka kedua).

Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan bahwa prahipertensi bisa terjadi pada anak-anak, terutama jika mereka memiliki faktor risiko seperti kegemukan, riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi, atau pola hidup yang tidak sehat.

Pada anak-anak, tekanan darah yang sedikit meningkat dari keadaan normal perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda awal dari gangguan tekanan darah yang berpotensi berkembang menjadi hipertensi pada masa dewasa.

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan prahipertensi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Khusus untuk anak-anak, prahipertensi dapat muncul akibat pola makan yang tidak sehat.

Makanan yang dibeli di sekitar rumah atau sekolah dapat menjadi penyebabnya.

Makanan yang manis dapat menjadi salah satu penyebab utama munculnya tekanan darah tinggi.

Namun, berikut adalah faktor-faktor umum yang menyebabkan tekanan darah tinggi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Penyebab Prahipertensi

Beberapa faktor utama yang menyebabkan prahipertensi pada orang dewasa maupun anak.

  • Gaya hidup tidak aktifKurangnya kegiatan fisik bisa melemahkan jantung serta meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah.

  • Asupan natrium (garam) berlebihanKonsumsi garam dalam jumlah besar bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah.

  • Merokok dan konsumsi alkoholDua kebiasaan ini mampu memicu penyempitan saluran darah.

  • Kegemukan atau berat badan berlebihBerat badan berlebih menyebabkan peningkatan tekanan pada jantung dan sistem pembuluh darah.

  • Kurang tidurKurangnya tidur dapat membuat tekanan darah tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

  • Faktor genetikRiwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terkena kondisi tersebut.

  • Penggunaan obat tertentuBeberapa jenis obat, seperti obat pereda nyeri, kontraseptif oral, atau dekongestan, mampu menaikkan tekanan darah.

  • Kondisi medis lainPenyakit ginjal, gangguan pada kelenjar tiroid, sleep apnea, serta masalah pada kelenjar adrenal juga bisa menjadi penyebab prahipertensi.

Cara Mengatasi Prahipertensi

Tujuan pengelolaan prahipertensi adalah mencegah perkembangannya menjadi tekanan darah tinggi yang lengkap serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Metode yang disarankan mencakup:

  • Perubahan gaya hidup sehat:

    • Lakukan olahraga secara teratur selama minimal 150 menit setiap minggu melalui kegiatan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

    • Mengurangi penggunaan garam dan konsumsi makanan yang kaya akan natrium.

    • Menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi penggunaan minuman beralkohol.

    • Mempertahankan berat badan yang ideal melalui pola makan seimbang dan pengaturan kalori yang tepat.

    • Meningkatkan kualitas tidur melalui tidur yang cukup dan rutin.

  • Pemantauan tekanan darah secara berkalauntuk mengidentifikasi perubahan secara dini.

  • Konsultasi medisjika diperlukan, khususnya jika ada faktor risiko tambahan atau tekanan darah mulai mendekati batas hipertensi.

  • Mengelola kondisi medis penyertaseperti diabetes atau gangguan pada ginjal dengan baik.

Sekolah Rakyat Cibinong Secara Resmi Dibuka Sekolah Rakyat Cibinong Sudah Diresmikan Sekolah Rakyat Cibinong Mulai Beroperasi Sekolah Rakyat Cibinong Telah Dibuka Secara Resmi Sekolah Rakyat Cibinong Dimulai dengan Peresmian

Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMP di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, secara resmi dibuka pada Senin (14/7/2025).

Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SR Inten Soeweno ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Hadir pula Menteri Sosial Saefullah Yusuf, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini.

Selain itu, turut hadir Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi serta Ketua Formatur Sekolah Rakyat Mohamad Nuh.

Kegiatan MPLS di Sekolah Rakyat Inten Soeweno diikuti oleh 100 peserta didik yang berasal dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Pada hari pertama pelaksanaan MPLS, siswa dan siswi mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Masalah yang paling umum adalah kesehatan gigi. Selanjutnya adalah mata, mungkin perlu menggunakan kacamata," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Cibinong, Senin (14/7/2025), dilansir dari Tribunnews Depok.

Namun, ada hal yang cukup mengejutkan bagi tim Kementerian Kesehatan, yaitu ditemukannya kasus tekanan darah tinggi.

Ada juga yang mengejutkan, yaitu tekanan darahnya cukup tinggi. Jadi anak-anak ini akan kita tangani agar tidak pernah sakit selama bersekolah di sini," katanya.

Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Mohamad Nuh, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat ini tidak menerapkan ujian, melainkan pemetaan.

Terdapat tiga jenis pemetaan yang kami lakukan, yakni pemetaan fisik termasuk pemeriksaan kesehatan, pemetaan psikososial, dan pemetaan akademik," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ketiga pemetaan ini berfungsi sebagai dasar untuk menilai perkembangan siswa selama mengikuti pembelajaran di Sekolah Rakyat.

"Nanti setiap anak kita ukur perubahan (kenaikannya) agar dapat dengan cepat mencapai impiannya," tambahnya.

Mantan Menteri Pendidikan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyampaikan bahwa anak-anak dari Sekolah Rakyat akan mendapatkan pendidikan karakter melalui sistem asrama.

"Tidak hanya pendidikan karakter, kita juga memberikan keterampilan hidup agar mereka memiliki kompetensi yang beragam, termasuk kompetensi digital yang dibutuhkan saat ini," tegas Nuh.(ray/AdinJava)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti pula informasi lainnya diFacebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Posting Komentar