Apa Itu Endomorph? Ini Ciri-Cirinya
AdinJava - Jenis bentuk tubuh setiap individu berbeda, salah satunya adalah endomorph Jenis ini dikenal dengan bentuk tubuh yang padat dan cenderung mudah menyimpan lemak, khususnya di area perut dan pinggul, sehingga memerlukan pendekatan khusus untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Mengenali jenis tubuhmu dapat membantumu memilih gaya hidup yang sesuai dan lebih efisien dalam mencapai tujuan kesehatan. Mari, simak penjelasan lengkap mengenaiendomorph!
Apa yang dimaksud dengan tipe tubuh endomorph?
Secara umum, tubuh manusia terbagi menjadi tiga jenis:
Ectomorph: Tubuhnya tinggi dan kurus, sedikit lemak serta otot, serta sulit menambah berat badan karena proses metabolisme yang cepat.
Mesomorph: Atletis, padat, dan bertenaga, memudahkan pembentukan otot serta mengurangi berat badan.
Endomorph: Badan yang besar dengan kadar lemak tinggi dan otot sedikit, tetapi tidak selalu menunjukkan kondisi obesitas.
Tipe tubuh endomorph cenderung memiliki bentuk tubuh yang jelas dengan pinggul dan perut yang lebar. Kerangka tulangnya besar, sehingga tubuh terlihat lebih penuh.
Lemak tubuh biasanya menumpuk di bagian perut, paha, dan pinggul. Jenis tubuh ini cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan.
Ciri-ciri tipe tubuh endomorph
Seseorang dengan tipe tubuh endomorph Secara umum memiliki bahu yang lebar, perut yang besar, serta lengan dan kaki yang lebih pendek. Lemak tubuh cenderung menumpuk di area perut, paha, dan pinggul.
Meskipun tidak selalu mengalami kegemukan, tetapi endomorph memiliki berat lemak yang tinggi serta proses metabolisme yang lebih perlahan dibandingkan jenis tubuh lain. Hal ini menyebabkan orang dengan tipe tubuh ini lebih rentan mengalami kenaikan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, seorang ilmuwan dan psikolog asal Amerika Serikat, William Sheldon, menyatakan bahwa endomorph menunjukkan kecenderungan ketidak seimbangan lemak, khususnya di bagian lengan dan kaki bawah. Namun, dengan gaya hidup yang sehat, mereka tetap mampu mempertahankan kondisi tubuh yang bugar dan penuh energi.
Pola makan yang dianjurkan
Orang dengan tipe tubuh endomorph cenderung rentan mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya menerapkan pola makan yang lebih tinggi protein dan lebih rendah karbohidrat.
Komposisi yang ideal adalah 35 persen protein, 35 persen lemak baik, dan 30 persen karbohidrat. Pastikan memilih jenis lemak yang sehat, seperti minyak zaitun dan alpukat.
Karbohidrat yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari buah dan sayuran yang kaya akan serat. Hindari makanan seperti kue, roti,cake, serta makanan olahan yang kaya akan kalori dan lemak. Setiap kali makan, pastikan menu mengandung protein dan sayuran.
Endomorph memiliki sensitivitas terhadap insulin dan glukosa yang berbeda-beda, sehingga makanan kaya karbohidrat akan lebih cepat diubah menjadi glukosa dan disimpan sebagai lemak.
Inilah sebabnya endomorph cenderung memiliki kadar lemak tubuh yang lebih tinggi, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, kesuburan rendah, gangguan kandung empedu, beberapa jenis kanker, serta depresi.
Kalori yang berlebihan yang dikonsumsi akan segera berubah menjadi tambahan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dan melakukan olahraga secara teratur.
Kamu dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat rencana diet rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan protein. Pemilihan tubuh tip eendomorph diperlukan disiplin yang kuat dalam mengatur pola makan agar dapat menghindari kegemukan serta masalah kesehatan yang berkaitan.
Olahraga yang dianjurkan
Latihan ringan atau latihan kardio dengan intensitas rendah saja tidak cukup untuk mengurangi lemak bagi seseorang dengan tipe tubuh tertentu endomorph Untuk menguatkan otot dan mengurangi kelebihan lemak, diperlukan gabungan latihan kardio serta beban.
Anda dapat mengikuti panduan berikut ini:
Gabungkan latihan kardio dengan latihan beban
Latihan intensitas tinggi (HIIT) sangat efisien dalam membakar lemak. Selain itu, latihan kekuatan seperti angkat beban dapat meningkatkan massa otot, yang berfungsi untuk menghabiskan lebih banyak kalori sepanjang hari.
Latihan compound
Latihan compound menggunakan banyak otot secara bersamaan, sehingga lebih efisien dibandingkan latihan yang fokus pada satu otot. Contohnya squat, deadlift, bench press, dan rowing; atau sled push, sprint, dan renang.
Latih otot besar agar dapat membakar lebih banyak lemak
Otot kaki dan punggung merupakan kelompok otot yang paling besar di tubuh, sehingga latihan pada area ini mampu meningkatkan proses pembakaran lemak.
Lakukan latihan dengan repetisi tinggi dan metode circuit training yang mengatur durasi kerja serta istirahat agar mendapatkan hasil optimal.
Tambahkan HIIT dalam rutinitas
HIIT terbukti mampu meningkatkan laju metabolisme, mengurangi cadangan lemak, serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Lakukan 1-2 kali sesi HIIT dalam seminggu agar tetap efektif dan meminimalkan kemungkinan cedera. overtraining.
Perbanyak non-exercise activity thermogenesis (NEAT)
NEAT merupakan kegiatan fisik ringan yang dilakukan sepanjang hari, contohnya:
Berjalan selama waktu istirahat makan siang.
Melakukan pekerjaan rumah.
Menggunakan tangga daripada lift.
Melakukan peregangan sambil menonton televisi.
Bekerja dengan berdiri alih-alih duduk.
Endomorph cenderung lebih mudah menyimpan lemak, sehingga latihan perlu difokuskan pada pembakaran lemak sebanyak mungkin. Dengan menggabungkan latihan beban, HIIT, dan peningkatan aktivitas harian, tubuh dapat beradaptasi menjadi lebih sehat dan proporsional.
Penulis: Angel Rinella
Posting Komentar