Ahli Gizi Harvard Ungkap 6 Makanan Paling Baik untuk Kecerdasan Anak
AdinJava - Ibu pasti menginginkan anak tumbuh sehat dan pintar, bukan? Salah satu cara yang dapat dilakukan sejak dini adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Asupan yang sesuai tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga berdampak positif terhadap perkembangan otak anak. Hal ini sangat penting, terutama untuk membantu anak tetap fokus dan berkonsentrasi saat belajar.
Ahli gizi dan psikiater nutrisi dari Harvard, dr. Uma Naidoo menyatakan bahwa pola makan anak berpengaruh terhadap kemampuan belajar serta tingkah lakunya. Termasuk dalam hal kemampuan belajar, sikap, hingga suasana hati si kecil.
"Makanan yang tepat dapat membantu fungsi otak, tingkah laku, dan proses pembelajaran anak," katanya, dikutip dariCNBC Make It, Kamis (10/07/2025).
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memberikan suplemen atau vitamin tambahan, perhatikan terlebih dahulu isi piring anak setiap hari. Pemilihan yang tepat bisa menjadi investasi terbaik untuk masa depan mereka.
Tahun-tahun awal kehidupan anak merupakan periode penting dalam membangun dasar kesehatan otak. Di masa ini, perkembangan otak berlangsung sangat cepat dan dipengaruhi oleh hal-hal yang dikonsumsi.
"Apakah makanan yang mereka makan dapat memengaruhi kognisi, sifat emosional, kemampuan motorik, serta perkembangan bahasa mereka," ujar dr. Uma Naidoo.
Itulah sebabnya, Ibu perlu lebih waspada dalam memilih makanan harian untuk anak. Makanan bernutrisi juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh serta mendukung perkembangan otak anak.
Makanan paling baik untuk meningkatkan kemampuan otak anak
Melansir dari CNBC Make It, makanan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung fungsi otak dan kemampuan belajar anak sejak usia dini. Berikut enam jenis makanan terbaik untuk si kecil:
1. Smoothie superfood
Smoothie bisa jadi cara cerdas memasukkan berbagai nutrisi penting ke dalam menu harian anak. Untuk semakin menarik, sebut saja sebagai "Milkshake sehat".
Campurkan bayam atau kale yang kaya akan folat, tambahkanchia seedatau kacang pistachio sebagai sumber omega-3, serta alpukat untuk lemak sehat.Blueberrybisa menjadi pilihan topping yang kaya akan antioksidan, kemudian tambahkan yogurt tawar agarcreamysekaligus bermanfaat bagi pencernaan anak.
Smoothie Ini juga cocok dikonsumsi saat sarapan atau sebagai camilan di sore hari. Rasanya lezat, segar, dan membantu anak tetap konsentrasi saat belajar.
2. Kentang goreng sayuran versi rumahan
Sayuran beragam warna tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan usus dan kesehatan mental anak. Gunakanair fryeruntuk membuatnya renyah tanpa kelebihan minyak.
Bunda dapat mempersiapkan zucchini, wortel, atau buncis menjadi camilan yang mirip dengan kentang goreng. Taburi bumbu seperti oregano, lada hitam, atau kunyit agar rasanya lebih lezat.
Krispiannya pasti disukai anak-anak, terlebih jika disajikan dengan saus kesukaan mereka. Secara tidak sadar, mereka menjadi lebih banyak mengonsumsi sayuran.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang hijau mengandung zat besi, protein, dan serat yang baik untuk mendukung perkembangan otak anak. Ibu dapat membuat hummus sendiri sebagai camilan sehat.
Sajikan dengan potongan apel, wortel, atau batang seledri. Tambahkan wortel atau bit ke dalam hummus agar tampilannya lebih menarik dan memancing selera makan Si Kecil.
Hummus juga dapat digunakan sebagai isi roti lapis atau wrap untuk bekal anak saat berangkat sekolah. Efisien, bernutrisi, dan pastinya membuat kenyang.
4. Salmon
Bunda dapat memperkenalkan ikan sejak dini, salah satunya adalah salmon. Rasanya lembut dan teksturnya halus, cocok untuk lidah anak.
Salmon mengandung omega-3 dan vitamin B12 yang berperan dalam perkembangan otak serta meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, hidangan ini bisa menjadi pilihan yang sehat dan enak.
Coba sajikan dalam bentuk fillet panggang kecil atau dicampurkan ke dalam nasi goreng. Sedikit kreatif, anak akan lebih mudah menyukainya.
5. Telur
Telur mengandung nutrisi seperti vitamin A, D, B12, dan kolin yang berperan penting dalam memperkuat daya ingat serta pertumbuhan otak.
Kolin yang terdapat dalam telur memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan otak serta pembentukan memori jangka panjang pada anak. Sederhana, mudah disajikan, namun manfaatnya sangat luar biasa, Bu.
Telur juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti orak-arik, telur dadar sayur, atau telur rebus sebagai bekal yang sehat. Mudah dan cepat, namun tetap kaya akan gizi.
6. Daging berisi sayuran
Bola daging dapat menjadi cara inovatif untuk menyajikan sayuran dan serat dalam bentuk camilan yang disukai anak-anak. Gunakan lentil, kacang merah, atau daging burung unta sebagai bahan utamanya.
Tambahkan bayam yang dipotong kecil atau zucchini yang dihancurkan, lalu ikat menggunakan biji rami yang kaya akan omega-3. Panggang untuk membuatnya lebih sehat namun tetap lezat, ya Bunda. Bola daging ini dapat digunakan sebagai lauk, camilan, atau bekal sekolah yang praktis.***
Posting Komentar