Tools:
Powered by AdinJava

9 Desain Rumah Hijau Terbaik Dunia. Indonesia di Posisi 4!

Table of Contents

AdinJava - Istilah rumah ramah lingkunganBanyak diminati, khususnya oleh masyarakat yang tinggal di ibu kota. Proses pembangunan konstruksi selalu berkaitan erat dengan lingkungan alami sekitarnya. 

Sangat penting bagi para arsitek untuk menghargai alam dengan merancang tempat tinggal yang menjadikan alam sebagai bagian dari desain bangunan atau interior rumah.

Johan Dehlin / 6a Architects

Namun, jika dilihat lebih dalam lagi, makna ramah lingkungan tidak hanya sebatas itu. Banyak arsitek yang juga memperhatikan penggunaan jejak karbon selama proses pengiriman bahan material. 

Lokasi proyek serta asal pabrik atau toko bahan material turut berpengaruh. Dalam upaya mencapai rumah yang ramah lingkungan, salah satu prinsip utamanya adalah mengurangi jejak karbon. 

Artinya, bukan hanya memilih bahan yang ramah lingkungan dari segi produksi (seperti bahan daur ulang atau bahan yang dapat diperbarui), tetapi juga mempertimbangkan bagaimana bahan tersebut sampai ke lokasi pembangunan.

Mengambil Pelajaran dari Arsitek Terkenal, Berikut 9 Desain Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Menjadi Inspirasi

Pendekatan desain dalam pemilihan sistem konstruksi sangat penting untuk mencegah kerusakan terhadap elemen-elemen alami di sekitar lokasi proyek. 

Saat ini, banyak arsitek yang telah menyesuaikan desain mereka guna menjaga keberlanjutan tanaman dan pohon yang sudah ada di area pembangunan. 

Artikel ini menyajikan sembilan contoh rumah yang dirancang untuk menjaga lingkungan dengan membiarkan alam tetap tumbuh di tengah bangunan.

1. Perumahan Constant Springs karya Alterstudio Architecture

Casey Dunn dan Leonid Furmansky / Alterstudio Architecture

Desain rumah ini menampilkan ruang tengah yang terbuka tanpa atap, sehingga memungkinkan pohon ek besar dan tinggi untuk melewati area tersebut. 

Perlindungan terhadap pohon di bagian tengah rumah juga dimaksudkan untuk mengatasi permukaan tanah yang tidak rata.

2. Rumah LuMa karya AtelierM

AtelierM

LuMa merupakan sebuah proyek arsitektur di mana sebuah bangunan mengelilingi pohon ek yang berusia ratusan tahun. Dengan menggunakan kaca besar pada sisi bangunan, memungkinkan cahaya alami masuk dan menambah keindahan di sekitar struktur ini.

3. Rumah yang Berada di Antara Pohon karya Sitio Arquitectura

Josefina Viaña / Sitio Arquitectura

Proyek arsitektur ini terdiri dari tiga rumah utama berwarna putih yang dibangun di atas lahan yang memiliki sebuah pohon besar di tengahnya. Keberadaan pohon tersebut dimanfaatkan sebagai elemen interior di teras serta sebagai jalur alami untuk masuknya cahaya matahari ke dalam bangunan.

4. Hill House karya Wahana Architects

Berjarak 30 menit dari pusat kota Mataram, Lombok, The Hill House terletak di atas bentuk tanah yang unik berbentuk segitiga dengan kemiringan 24 meter dari permukaan tanah. Bangunan ini berdiri di antara celah-celah bukit tanpa merusak alam. 

"Alamnya sudah sangat indah, saya ingin menciptakan arsitektur yang tidak mencolok, sehingga garis dan proporsi bangunan terlihat seperti tidak ada," ujar Rudy Kelana selaku principal Wahana Architects.

Wahana Architects / M W Mario

Alam hadir sebagai bagian dari interior yang bisa dirasakan langsung dengan kaki telanjang dan mata. Wahana Architects memanfaatkan bahan alami seperti batu alam lokal pada dinding carport, batu andesit dan kayu ulin untuk lantai utama serta area semi luar ruangan, serta kayu merbau yang menarik di pintu-pintu. 

Kantor arsitek asal Jakarta ini memberikan jarak antara 1,5 hingga 2,5 meter agar "daging bukit" dapat terlihat dari dalam dan dibatasi oleh dinding kaca. "Batu-batu di sekitar rumah tersebut masih asli. Kami hanya memotong bukit sesuai kebutuhan area rumah dan mengintegrasikan bangunan ke dalamnya."

Wahana Architects / M W Mario

5. Rumah Pohon karya 6a Architects

Johan Dehlin / 6a Architects

Rumah Pohon adalah sebuah bangunan yang dibuat berdasarkan permintaan seorang ibu dari keluarga sibuk yang membutuhkan kursi roda dan merasa semakin terbatas dalam satu ruangan. 

Dengan proyek ini, rumah dirancang dengan bentuk melengkung yang melewati beberapa pohon, sehingga pohon-pohon tersebut dapat menutupi sebagian atap rumah. 

Konsep desain ini memberikan pengalaman bagi penghuninya untuk merasakan suasana sejuk dan pemandangan yang bisa dilihat saat berada di dalam rumah.

6. Rumah Penipuan karya Chaoffice

Yumen Zhu / Chaoffice

Dimulai dari sebuah rumah yang terbengkalai dengan banyak tanaman liar dan pohon-pohon yang menutupi bangunan tersebut, pemilik akhirnya memutuskan untuk mengubah lahan kosong ini menjadi tempat istirahat yang nyaman. 

Dengan tetap membiarkan pohon-pohon tumbuh di sekitar area rumah, proyek arsitektur ini berusaha menciptakan ruangan terbuka yang luas dan menyenangkan yang bisa dinikmati oleh orang dewasa maupun anak-anak, lengkap dengan kolam renang terbuka, ayunan, dan perosotan.

7. Rumah di Tengah Pohon karya El Sindicato Arquitectura

Andrés Villota, Isabel Delgado, José de la Torre / Serikat Arsitektur

Sebuah rumah yang berada di area dengan banyak pohon besar, proyek arsitektur ini bertujuan untuk menciptakan suasana alami di sekitar bangunan. 

Oleh karena itu, konsep desain yang diterapkan dalam proyek ini memungkinkan pembuatan jalur modular di tengah tumbuhan dan pohon-pohonan untuk menghubungkan berbagai ruangan yang dilengkapi dengan kaca lebar di sisi jalan sehingga penghuni dapat dengan mudah melihat pemandangan luar rumah.

8. Rumah BS oleh alarciaferrer arquitectos

Federico Cairoli / Alarciaferrer arquitectos

Proyek ini mencakup pembangunan sebuah rumah besar sambil tetap menjaga keberadaan pepohonan yang sudah ada di lahan tersebut. Lahan seluas hampir 2500m2 ini memiliki hutan alami yang lebat, dengan bentuk yang tidak teratur dan lebar, namun bagian depannya sempit menghadap jalan. 

Rumah didirikan di bagian bawah kavling sehingga memungkinkan pembukaan ruangan menuju arah terbaik dan menghadap ke hutan.

9. Rumah Pohon karya AS Arquitectura

Onnis Luque / AS Arquitectura

Proyek ini menerapkan konsep desain dengan menggunakan skema "L", menciptakan bentuk geometris dari tanah, sebuah gerakan yang mengarah ke pohon. 

Dengan demikian, seluruh ruang dalam rumah memiliki pemandangan menuju Pohon Pich yang berusia 80 tahun, kecuali kamar tidur utama yang memiliki akses ke teras khusus.

Penulis oleh Firyal Tiara Nuraisy & Raisa Benaya RantiFoto Teaser: Arsitek Wahana / M W Mario

Posting Komentar