Tools:
Powered by AdinJava

8 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sakit Tenggorokan

Daftar Isi

AdinJava, Jakarta -- Radang tenggorokanSering kali menimbulkan rasa nyeri, iritasi, dan kesulitan saat menelan. Kondisi ini menyebabkan penderita harus lebih hati-hati dalam memilih makanan. Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Sebaliknya, beberapa jenis makanan justru bisa memperburuk iritasi pada tenggorokan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari. Seperti dikutip dariVerywell Health, Rumah Sakit Medicover, Healthlinedan Institut Kesehatan Nasional (NIH), berikut delapan jenis makanan yang lebih baik dihindari.

1. Makanan Pedas

Makanan yang pedas seperti cabai, saus sambal, atau masakan dengan bumbu kuat bisa memperparah radang tenggorokan. Kandungan capsaicin pada makanan tersebut menyebabkan rasa panas yang dapat mengganggu jaringan tenggorokan yang sudah meradang. Rasa terbakar yang muncul bisa membuat ketidaknyamanan saat menelan. Oleh karena itu, lebih baik tidak mengonsumsi makanan pedas selama tenggorokan masih terasa nyeri.

2. Makanan Asam

Buah-buahan dan makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, serta cuka sebaiknya dihindari ketika sedang mengalami sakit tenggorokan. Kandungan asam dalam makanan ini dapat merusak lapisan pelindung tenggorokan dan menyebabkan rasa nyeri atau terbakar. Gejala peradangan bisa menjadi lebih berat setelah mengonsumsi makanan jenis ini. Menghindari makanan asam akan membantu mengurangi iritasi dan mempercepat proses pemulihan.

3. Makanan Gorengan dan Berminyak

Makanan goreng seperti kentang goreng, ayam goreng, atau keripik mengandung lemak jenuh yang bisa memperburuk peradangan di dalam tubuh. Selain itu, minyak berlebih dan tekstur renyah dari makanan ini dapat merusak jaringan tenggorokan yang sedang sensitif. Rasa tidak nyaman dan sakit saat menelan cenderung semakin parah setelah mengonsumsi makanan berminyak. Pada masa pemulihan, sebaiknya memilih makanan yang direbus atau dikukus.

4. Makanan Kering dan Renyah

Keripik, kacang-kacangan, sereal kering, serta roti panggang memiliki tekstur yang keras dan cenderung menggores. Ketika tenggorokan sedang sakit, makanan jenis ini dapat menyebabkan luka kecil pada dinding tenggorokan. Akibatnya, rasa sakit bisa semakin parah dan proses penyembuhan menjadi lebih lambat. Sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah untuk mencegah iritasi tambahan.

5. Susu Olahan (Jika Menyebabkan Lendir)

Beberapa orang mengalami peningkatan produksi lendir setelah mengonsumsi susu, keju, atau es krim. Lendir ini dapat menumpuk di bagian tenggorokan dan menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa gatal. Jika kondisi ini terjadi, tenggorokan mungkin terasa lebih berat dan sulit untuk ditelan. Apabila tubuh bereaksi demikian terhadap susu, sebaiknya hindari konsumsinya sementara waktu.

6. Minuman dan Makanan yang Terlalu Dingin atau Terlalu Panas

Suhu makanan dan minuman yang terlalu ekstrem, baik itu sangat panas maupun sangat dingin, dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan. Minuman yang panas berisiko menyebabkan luka bakar ringan, sementara yang terlalu dingin bisa memicu kram otot di area tenggorokan. Kedua kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang tidak nyaman. Disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan suhu sedang agar menjaga kestabilan kondisi tenggorokan.

7. Makanan Manis Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan dapat melemahkan sistem imun, yang diperlukan tubuh untuk melawan infeksi di tenggorokan. Selain itu, makanan yang manis bisa memicu perkembangan bakteri di mulut dan tenggorokan. Kondisi ini dapat memperlambat proses pemulihan serta meningkatkan kemungkinan terkena infeksi tambahan. Karena itu, sebaiknya batasi penggunaan makanan manis saat sedang mengalami radang tenggorokan.

8. Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh bisa membuat tubuh kehilangan cairan karena efek diuretiknya. Kehilangan cairan yang sedikit dapat menyebabkan rasa kering di tenggorokan. Di sisi lain, minuman berkarbonasi memiliki kemampuan untuk menimbulkan rasa perih saat diminum. Untuk mempercepat proses pemulihan, lebih baik menghindari penggunaan kedua jenis minuman tersebut.

Saat mengalami radang tenggorokan, penting untuk mengamati bukan hanyaapa yang dimakan, tetapi juga bagaimana makanan tersebut disajikan dan dikonsumsi.Permukaan yang kasar, suhu yang sangat tinggi atau rendah, serta kandungan asam atau pedas dalam makanan bisa memperburuk iritasi dan menghambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, menghindari delapan jenis makanan yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan tindakan penting agar rasa sakit tidak bertambah parah dan proses pemulihan berjalan lebih efisien.

Posting Komentar