Tools:
Powered by AdinJava

8 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Mimpi Buruk! Apa Saja?

Table of Contents

AdinJava–Mengalami mimpi buruk atau mimpi yang tidak biasa bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam tidur. Selain itu, mimpi buruk yang terus-menerus dapat berdampak pada kesehatan jiwa seseorang.

Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan fakta bahwa orang dewasa yang sering mengalami mimpi buruk lebih dari tiga kali dalam seminggu memiliki risiko meninggal sebelum berusia 75 tahun dibandingkan dengan mereka yang jarang mengalami mimpi buruk.

Tidak tanpa alasan, mimpi buruk sebenarnya bisa dipicu oleh beberapa kebiasaan kecil yang sering kita lakukan sebelum tidur.

Apa saja kemungkinan penyebabnya? Seperti yang dilaporkan dari halamanBest Life, silakan baca informasi lengkap berikut ini.

  • 1. Makan larut malam

Salah satu kebiasaan yang sering menyebabkan mimpi buruk adalah makan terlalu larut di malam hari. Makan terlalu siang tidak hanya dapat mengganggu proses pencernaan, tetapi juga bisa meningkatkan aktivitas otak selama tidur REM (Rapid Eye Movement). Jika tidur REM terganggu, kemungkinan besar Anda akan mengalami mimpi buruk.

  • 2. Kamar terlalu panas

Apakah Anda tahu? Ternyata suhu ruangan yang tinggi saat tidur juga bisa menyebabkan mimpi buruk. Jika kamar Anda terlalu panas, tidur mungkin menjadi terganggu dan otak Anda mungkin kesulitan berfungsi dengan baik selama tahap tidur.

Masalah ini bisa menyebabkan siklus REM menjadi tidak stabil, yang dapat mengakibatkan mimpi yang aneh dan kuat. Bahkan, bisa membuat Anda terbangun saat sedang bermimpi buruk.

Selain itu, organisasi Sleep Foundation merekomendasikan suhu ruangan yang ideal untuk tidur malam berada di kisaran 18°-20° Celsius. Disarankan pula menggunakan selimut pendingin jika Anda cenderung mudah merasa panas saat malam hari.

  • 3. Tidur menyamping ke kiri

Sebuah penelitian tahun 2004 yang diterbitkan di dalam jurnalSleep and Hypnosismenemukan bahwa seseorang yang sering tidur di sisi kiri cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan posisi miring ke kanan.

Tidur dengan posisi miring ke sisi kiri menimbulkan tekanan lebih besar pada jantung. Setiap kali terjadi tekanan, kualitas tidur menjadi menurun.

Namun, tidur dalam posisi telentang juga memiliki risiko yang sama. Paru-paru akan kesulitan mendapatkan oksigen saat Anda berbaring. Ketika pernapasan menjadi lebih sulit, otak Anda akan fokus pada hal tersebut dan mengganggu fase tidur REM.

  • 4. Bermain ponsel sebelum tidur

Perangkat elektronik, seperti ponsel, memancarkan cahaya biru (blue light) yang menghambat produksi melatonin yang dibutuhkan tubuh untuk istirahat.

Menggunakan ponsel sebelum tidur dapat menyulitkan Anda untuk tertidur karena otak masih aktif memproses informasi yang dilihat. Akibatnya, tubuh tidak siap memasuki tahap tidur yang dalam dan berpotensi menyebabkan mimpi buruk yang kuat.

  • 5. Memakan keju terlalu banyak

Meskipun dikonsumsi kapan saja, mengonsumsi keju berlebihan ternyata dapat menyebabkan mimpi buruk. Hal ini terbukti dari sebuah jurnal yang diterbitkan dalamFrontiers in Psychology, yang menemukan adanya keterkaitan kuat antara mimpi buruk dan intoleransi laktosa, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada malam hari. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan nyeri perut, yang berdampak pada mimpi seseorang.

Temuan ini juga menunjukkan bahwa mengganti kebiasaan makan pada individu yang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu dapat menghindari mimpi buruk.

  • 6. Mengonsumsi materi menakutkan sebelum tidur

Konten yang Anda lihat sebelum tidur dapat berdampak pada mimpi Anda. Jika Anda sering menonton materi yang menakutkan, seperti film horor, acara kriminal, atau berita negatif, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan Anda mengalami mimpi buruk.

  • 7. Sukaoverthinkingsebelum tidur

Ketika Anda berusaha tidur dengan pikiran yang penuh beban, mimpi Anda cenderung lebih penuh perasaan. Otak Anda yang sedang memproses tekanan akibat stres dapat mengganggu tahap REM, sehingga mimpi Anda mungkin mencerminkan kekacauan tersebut.

  • 8. Mengonsumsi obat-obatan sebelum tidur

Beberapa jenis obat, khususnya obat anti depresi, obat untuk tekanan darah, dan obat tidur, mampu memengaruhi neurotransmiter yang mengatur mimpi.

Menggunakan obat-obatan tersebut sebelum tidur bisa menyebabkan mimpi yang kuat atau mengganggu siklus REM, yang akhirnya memicu terjadinya mimpi buruk.

Posting Komentar