8 Fakta Menarik tentang Rusia, Negara Terluas dengan Sumber Daya Melimpah
AdinJava - Sebelum kemerdekaannya pada Desember 1991, Rusia pernah menjadi salah satu republik utama dalam Uni Soviet. Namun, tanggal 12 Juni diperingati sebagai Hari Rusia, yang menggambarkan pengesahan Deklarasi Kedaulatan Federasi Rusia tahun 1991.
Selain itu, negara ini memiliki berbagai macam lingkungan dan pemandangan alam yang menarik, serta menyimpan sumber daya alam yang melimpah yang berperan penting dalam perekonomiannya.
Berikut ini adalah fakta-fakta yang akan menunjukkan bagaimana geografi Rusia memengaruhi identitasnya sebagai salah satu negara yang memiliki sumber daya alam terbesar di dunia.Keep scrolling!
1. Ringkasan singkat tentang bangkitnya Rusia
Dilansir Britannica, Munculnya kekuatan Rusia dimulai dari suku Slavia Timur yang menyebar dari daerah Sungai Elbe dan Rawa Pripet sekitar abad ke-4 hingga ke-9 Masehi.
Selanjutnya, munculnya kekuatan ekonomi, budaya, dan politik baru diwujudkan oleh para pedagang dari Eropa utara dan Timur Tengah pada abad ke-9.
Kira-kira tahun 830, para pedagang dari Skandinavia yang dikenal sebagai Varangia mendirikan pusat baru di sekitar sungai Volga.
Mereka memperluas kegiatan perampokan mereka melalui jalur sungai utama menuju Baghdad dan Konstantinopel, dengan sering dipimpin oleh pemimpin suku. Salah satu dari mereka bernama Rurik, yang menjadi leluhur dari dinasti yang berkuasa di wilayah Slavia Timur hingga tahun 1598.
Sejak abad ke-10 hingga abad ke-11, wilayah tersebut sepenuhnya berada di bawah penguasaan bangsa Varangia dari Novgorod, yang menandai perkembangan jalur perdagangan antara Laut Baltik dan Laut Hitam, yang juga menjadi dasar bagi kehidupan ekonomi kerajaan Kiev serta memengaruhi perkembangan politik dan budaya daerah tersebut.
Pada tahun 988, Vladimir I, Raja Kiev, mengadopsi agama Kristen Ortodoks sebagai agama resmi negara Kievan Rus dan membentuk sistem pemerintahan yang lebih terstruktur.
Tahun 1547 menjadi momen penting ketika Ivan IV Vasilyevich, dikenal sebagai "Ivan yang Menakutkan", secara resmi dilantik sebagai "Kaisar Seluruh Rusia", yang menandai dimulainya era pemerintahan absolut dan perubahan baru dalam sejarah Rusia.
2. Masyarakat multietnis
Populasi Rusia terdiri dari berbagai kelompok etnis, dengan lebih dari 120 suku bangsa yang saling berkomunikasi menggunakan sekitar 100 bahasa.
Mayoritas penduduk adalah etnis Rusia, yang mencakup lebih dari empat perlima jumlah penduduk keseluruhan negara, diikuti oleh kelompok etnis minoritas seperti Tatar, Ukraina, Chuvash, Bashkir, Chechen, dan Armenia.
Secara linguistik, penduduk Rusia terbagi menjadi kelompok Indo-Eropa yang terdiri dari penutur bahasa Slavia Timur dan beberapa penutur bahasa lain. Kelompok Altai mencakup penutur bahasa Turki, Manchu-Tungus, serta Mongolia.
Kelompok Uralik meliputi penutur bahasa Finno-Ugric dan Samoyedik, serta kelompok Kaukasia dengan bahasa Abkhaz-Andygian dan Nakho-Dagestan. Sementara itu, Bahasa Rusia merupakan bahasa resmi negara Rusia.
3. Budaya campuran
Budaya Rusia merupakan hasil dari campuran budaya, terutama dari Slavia, Bizantium, Asia, dan Eropa Barat. Kekaisaran Bizantium memberikan dampak yang signifikan setelah Kievan Rus memperkenalkan agama Kristen Ortodoks pada tahun 988. Pengaruh ini tampak dalam berbagai bidang, seperti agama, seni, arsitektur, serta ideologi politik.
Gereja-gereja pertama dibangun menggunakan bahan kayu, lalu pada abad ke-12 di Katedral Santa Sofia, Novgorod, muncul struktur kubah yang khas dan mewah.
Di awal abad ke-20, seniman-seniman Rusia berperan signifikan dalam dunia seni Eropa, beralih dari realisme menuju primitivisme, simbolisme, dan abstraksi. Pengaruh Bizantium ini tidak hanya berlaku di masa lalu, tetapi juga masih terasa hingga kini dan turut membentuk identitas budaya Rusia.
4. Negara dengan luas terbesar di dunia
Rusia merupakan sebuah negara yang meliputi wilayah yang sangat luas, mencakup bagian Eropa Timur hingga Asia Utara, dengan wilayahnya yang melintasi 11 zona waktu.
Wilayah ini memiliki berbagai jenis lingkungan dan pemandangan alam yang beragam, serta memiliki perbatasan dengan Samudra Arktik dan Pasifik. Di sepanjang garis pantai barat laut, Rusia berbatasan dengan Laut Baltik di kawasan Oblast Kaliningrad.
Di bagian selatan, Rusia berbatasan dengan Korea Utara, Tiongkok, Mongolia, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Georgia. Sementara itu, di barat daya dan barat, Rusia berbatasan dengan Ukraina, Belarus, Latvia, Estonia, serta Finlandia dan Norwegia.
Apakah kamu tahu? Rusia merupakan negara dengan luas terbesar di dunia! Mengapa demikian? Hampir separuh wilayahnya berada di sekitar belahan Bumi Utara, serta mencakup sebagian besar Eropa bagian timur dan utara serta seluruh Asia utara.
Luas wilayahnya mencapai sekitar 9.000 km dari timur ke barat dan sekitar 2.500-4.000 km dari utara ke selatan, dengan total luas sekitar 17.125.191 km².
5. Wilayah yang luas dan berbagai macam kondisi alamnya
Karena luasnya wilayah, Rusia memiliki berbagai jenis bentang alam, mulai dari dataran, pegunungan, hutan, tundra, hingga pantai yang panjang, yang mencakup zona gurun Arktik, tundra, taiga, hutan campuran dan daun jatuh, stepa dengan hutan, serta stepa.
Sebagian besar wilayah Rusia terletak di kawasan beriklim dingin, di mana musim dingin sangat keras dan penguapan tidak mampu mengimbangi penumpukan kelembapan, sehingga menghasilkan banyak sungai, danau, dan rawa.
Permafrost atau lapisan tanah, sedimen, atau batuan yang terbeku secara permanen pada suhu di bawah atau sama dengan 0°C, menutupi sekitar 10 juta km² daerah aliran sungai Yenisei.
Rusia terbagi menjadi dua wilayah berdasarkan struktur geologis dan bentuk permukaan bumi, yaitu bagian barat dan timur.
Dari segi topografi, Rusia dibagi lagi menjadi enam kawasan utama, antara lain kawasan Kola-Karelia, Dataran Rusia, Pegunungan Ural, Dataran Siberia Barat, Dataran Tinggi Siberia Tengah, serta daerah pegunungan di sebelah selatan dan timur.
Dataran Siberia Barat merupakan bentuk relief yang paling luas di Rusia dengan luas hampir 3 juta kilometer persegi.
6. Musim semi dan musim gugur berlangsung secara singkat
Iklim Rusia dipengaruhi oleh luasnya wilayah dan posisinya, sehingga menghasilkan iklim kontinental yang ditandai dengan perubahan suhu musiman yang signifikan, dengan musim panas dan musim dingin yang sangat ekstrem.
Kombinasi lokasi geografis Rusia di kawasan lintang tinggi, variasi sudut datangnya cahaya matahari, serta dampak dari Samudra Arktik menyebabkan musim semi dan musim gugur berlangsung relatif singkat dibandingkan negara-negara yang lebih dekat dengan garis katulistiwa.
Suhu terendah di dunia pernah dicatat di kota Oymyakon, yaitu -71°C, sedangkan suhu tertinggi di atas 38°C pernah tercatat di beberapa stasiun cuaca di Rusia.
Selama musim dingin, daratan Eurasia mengalami pendinginan yang menyebabkan terbentuknya wilayah tekanan tinggi yang luas. Tekanan udara rata-rata pada bulan Januari dapat melebihi 1.040 milibar sepanjang perbatasan selatan Siberia.
Sementara itu, pada musim panas, daratan menjadi lebih hangat dan membentuk daerah tekanan rendah di atas Asia, termasuk Rusia, sehingga menarik udara masuk, khususnya dari arah utara dan barat laut.
7. Sumber daya alam yang melimpah dan sektor industri yang berkembang pesat
Rusia memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam bentuk cadangan bahan baku besar yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian negara, serta diperlukan oleh sejumlah industri utama, seperti teknik dan pengolahan logam, industri kimia, industri otomotif, industri mesin, persenjataan, pengolahan kayu, dan pengolahan makanan.
Rusia merupakan negara penghasil minyak dan gas alam terbesar, dengan sekitar 6% cadangan minyak global yang telah terbukti, dan sebagian besar lapangan minyaknya berada di Siberia Barat.
Cadangan batubara terbesar Rusia terdapat di cekungan Tunguska dan Lena di Siberia Timur. Selain itu, Rusia juga memproduksi bijih besi yang terletak di Anomali Magnetik Kursk,
Semenanjung Kola, Pegunungan Ural, dan Siberia, serta menjadi produsen utama berbagai logam non-ferrous seperti kobalt, krom, tembaga, emas, timbal, mangan, nikel, platinum, tungsten, vanadium, dan seng.
Hutan Rusia juga menjadi yang terluas di dunia, dengan dominasi pohon konifer, serta menyumbang sekitar seperlima produksi kayu lunak.
Selain itu, terdapat danau air tawar dan air asin, seperti Danau Baikal yang merupakan perairan tawar terbesar di dunia, serta sungai Ob, Yenisei, dan Lena yang merupakan yang terlebar dan bermuara ke Samudra Arktik.
8. Sempat mengalami kemunduran
Setelah berakhirnya Uni Soviet pada tahun 1991, sektor manufaktur di Rusia mengalami penurunan dan perubahan. Selanjutnya, pemerintah Rusia memulai proses reformasi dengan beralih dari sistem ekonomi terencana pusat ke model kapitalis, termasuk proses privatisasi serta pembentukan perusahaan swasta.
Namun, proses peralihan ini berjalan lambat dan menimbulkan berbagai tantangan, seperti kontraksi ekonomi dan ketidakstabilan sistem moneter.
Hingga awal abad ke-21, ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, didorong oleh ekspor minyak dan devaluasi mata uang yang meningkatkan daya saing produk-produk Rusia.
Rusia layak dijuluki sebagai negara terluas di dunia, dengan berbagai keunikan geografis dan sumber daya alam yang melimpah. Meskipun menghadapi tantangan, Rusia tetap berkomitmen untuk mewujudkan potensinya sebagai aktor penting dalam dinamika global.
Posting Komentar