7 Bahaya Minum Kopi di Cuaca Panas
Minum secangkir kopi di siang hari memang efektif untuk mengusir rasa kantuk dan membuat kembali bersemangat menjalani aktivitas. Meskipun demikian, sebaiknya waspada dalam mengonsumsi kopi atau minuman mengandung kafein lainnya saat cuaca terik. Karena, konsumsi kafein yang berlebihan bisa memperparah dampak negatif panas terhadap tubuh.
Terkadang menikmati minuman mengandung kafein mungkin tidak membahayakan, tetapi kamu perlu memperhatikan konsumsi kafein pada hari-hari dengan cuaca yang panas. Berikut beberapa risiko dari mengonsumsi minuman berkafein saat cuaca panas terhadap kesehatan.
1. Dehidrasi
Tidak lagi menjadi rahasia bahwa kafein bisa memicu dehidrasi. Kafein termasuk diuretik, yang menyebabkan peningkatan pengeluaran air dari tubuh melalui urine.
Kafein juga bisa membuat tubuh merasa tidak terlalu haus, sehingga mengurangi konsumsi air. Peningkatan pengeluaran cairan melalui urin dan penurunan asupan cairan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
2. Peningkatan detak jantung
Kafein memicu pelepasan hormon noradrenalin dan norepinefrin yang mampu meningkatkan denyut jantung serta tekanan darah pada sebagian individu. Untuk kebanyakan orang, kondisi ini biasanya dapat diterima dengan baik, namun bagi sebagian lainnya, hal ini bisa memicu rasa berdebar atau detak jantung yang tidak normal.
Saat cuaca panas atau pada musim kemarau, penggunaan kafein bisa menambah beban pada sistem sirkulasi darah dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan kesehatan lainnya.
3. Kebiasaan tidur yang tidak sehat
Udara yang panas dapat menyulitkan kamu dalam memperoleh tidur yang nyenyak. Pada musim panas, suhu di dalam ruangan biasanya meningkat, sehingga membuat tidur menjadi lebih sulit. Jika kamu mengonsumsi kafein, kondisi tidur akan semakin buruk ketika cuaca sedang panas.
Jika kamu tidak cukup tidur, keesokan harinya kamu akan merasa lebih rentan, mudah tersinggung, cemas, sakit kepala, dan muntah. Masalah ini bisa membuatmu sulit berfokus, bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
4. Kecemasan yang terus-menerus dan mudah tersinggung
Peningkatan penggunaan kafein bisa memicu rasa cemas dan mudah marah. Terutama ketika cuaca sedang panas, ketidaknyamanan yang dirasakan dapat membuat suasana hati semakin kacau dan sulit dikendalikan. Oleh karena itu, jika kamu mengalami kecemasan, sebaiknya hindari konsumsi kafein agar suasana hati menjadi lebih tenang dan tingkat stres berkurang.
Sebuah penelitian tahun 2005 mengungkapkan bahwa konsumsi kafein berlebihan bisa memicu kondisi mental seperti gangguan kecemasan, gejala psikotik, atau masalah tidur (Advances in Psychiatric Treatment, 2005).
5. Tekanan kardiovaskular
Kafein dapat mempercepat detak jantung serta meningkatkan tekanan darah. Pada cuaca yang panas, beban tambahan pada sistem kardiovaskular ini bisa memperbesar kemungkinan ketidaknyamanan atau gangguan kesehatan yang lebih parah, terutama bagi individu yang sudah memiliki kondisi jantung sebelumnya.
Minuman energi sering kali mengandung kandungan kafein yang tinggi serta bahan stimulan lainnya, yang bisa semakin meningkatkan risiko tersebut.
6. Meningkatnya ancaman penyakit yang disebabkan oleh panas
Dengan meningkatkan detak jantung dan tingkat metabolisme, kafein selanjutnya menaikkan suhu tubuh. Hal ini menambah beban pada sistem pendinginan tubuh saat cuaca panas. Gangguan dalam pengaturan suhu tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit akibat panas, seperti kelelahan akibat panas atauheat stroke.
7. Masalah gastrointestinal
Cuaca yang panas bisa memicu peningkatan masalah pencernaan, seperti sembelit, perut kembung, dan diare. Kondisi ini sering kali terjadi akibat dehidrasi serta perubahan pola makan atau tingkat aktivitas fisik. Kafein, sebagai zat stimulan, dapat memperparah iritasi pada sistem pencernaan dan memperburuk gejala-gejala tersebut.
Orang yang memiliki perut rentan cenderung mudah merasa tidak nyaman ketika mengonsumsi kafein saat cuaca panas. Karena itu, diperlukan pengawasan terhadap konsumsi kafein selama musim panas agar terhindar dari gangguan pencernaan.
Meskipun mengonsumsi kafein saat cuaca panas bisa meningkatkan kemungkinan mengalami kondisi-kondisi tersebut, bukan berarti kamu harus benar-benar menghindari kafein. Kamu dapat mencegah masalah ini dengan membatasi konsumsi kafein dan meningkatkan jumlah air putih yang diminum.
Apakah Mengonsumsi Kafein Berlebihan Dapat Merusak Fungsi Ginjal? 8 Tanda Tubuh yang Menunjukkan Konsumsi Kafein Berlebihan, Termasuk Mudah EmosiReferensi
5 Alasan Menghindari Kafein Saat Cuaca Panas Musim Panas.CNBCTV18. Diakses pada Mei tahun 2025.
Musim Panas Ini, Waspadai Minuman Energi!CTEH. Diakses pada Mei tahun 2025.
Diskusi: Apa Dampak Kafein terhadap Jantung Anda?UC Davis Health. Diakses pada Bulan Mei 2025.
Petunjuk Panas yang Disimpan: Alkohol dan Kafein.Pusat Kolaborasi Nasional untuk Kesehatan Lingkungan. Diakses pada bulan Mei 2025.
Minum Banyak Cairan untuk Menghadapi Panas – Namun Tidak Perlu Menghindari Kafein.The Conversation. Diakses pada Mei 2025.
Winston, A. P., Hardwick, E., & Jaberi, N. (2005). "Dampak neuropsikiatri dari kafein."Advances in Psychiatric Treatment, 11(6), 432–439. https://doi.org/10.1192/apt.11.6.432
Posting Komentar