Tools:
Powered by AdinJava

5 Tanda Pria Terlalu Kontrol, Hindari!

Table of Contents

AdinJava - Dalam sebuah hubungan cinta, meskipun laki-laki sering dianggap sebagai pemimpin, tetapi kamu perlu memahami,Bro

Bahwa laki-laki sebaiknya juga tidak terlalu membatasi pasangannya. Memimpin boleh, tetapi jika sudah sampai membatasi, itu berarti hubungan kalian mulai bersifat toksik.

Namun, terkadang pria tidak menyadari bahwa dirinya telah membatasi pasangannya. Kali ini kami share dengan membahas tanda-tanda seorang pria mulai membatasi pasangannya. 

Sehingga dapat menjadi bahan refleksi diri agar tidak membatasi pasangan. Simak saja tanda-tandanya di bawah ini ya,Bro!

1. Kasihmu penuh dengan ketentuan

Ketika kamu memberikan kasih sayang kepadanya tetapi dengan menetapkan syarat-syarat tertentu, artinya kamu mulai membatasi pasanganmu.Bro Cinta yang bersyarat, misalnya kamu hanya akan mencintainya ketika dia berdandan dan terlihat cantik. Atau kamu hanya akan mencintainya saat dia mau mengikuti perintahmu.

Ketentuan dan harapan ini membuat dia merasa terbatasi, ya.Bro Baginya, perasaan cinta yang kamu berikan hanya bersifat transaksional yang menguntungkan dirimu sendiri. 

Jika kamu tidak menyadari tindakan ini, sebaiknya pertimbangkan kembali. Bahwa rasa cinta itu tulus, tanpa membutuhkan syarat tertentu.

2. Kamu selalu membatasi diri dalam berinteraksi dengan orang lain

Dalam sebuah hubungan cinta, kehidupan pasangan tidak selalu berpusat pada dirimu saja,BroPasangan juga memerlukan kehidupan pribadi dengan berinteraksi bersama teman-temannya. 

Memang, saat sedang dalam hubungan pacaran, kegiatan bersama teman-teman menjadi kurang bebas dibanding sebelumnya, karena perlu memprioritaskan waktu untuk pasangan. 

Namun sebaiknya kamu tidak menghilangkan sama sekali waktu yang dihabiskan pasangan bersama teman-teman atau bahkan orang-orang terdekat seperti keluarga.

Jangan sampai pasangan merasa kamu mengurangi kebebasannya, karena waktunya hanya boleh dihabiskan bersamamu. 

Lebih baik kamu hadir sebagai pelengkap bagi orang-orang yang sudah ada dalam hidupnya. Dengan demikian, kehidupan pasangan akan lebih lengkap karena memiliki kekasih dan tetap bisa menjalin hubungan dengan teman serta keluarga.

3. Kamu terus-menerus menghubungi dia saat dia tidak berada di sisimu

Dikontrol itu tidak nyaman, lho.Bro, terlebih lagi dengan pasangan sendiri. Misalnya ketika pasangan sedang berada bersama teman atau keluarganya. 

Lalu kamu terus-menerus menghubunginya untuk mengetahui aktivitasnya. Atau bahkan memaksa menghubunginya melalui panggilan video sebagai bukti bahwa pasangan benar-benar pergi bersama teman atau keluarga, hal itu sudah terlalu berlebihan,Bro.

Bahkan pasangan mungkin merasa terlalu dibatasi. Karena harus selalu memberi tahu kamu saat tidak berada di sampingmu. Bangun rasa percaya pada pasangan. Berikan keseimbangan yang tepat antara kehidupan pribadinya dan kehidupan bersamamu,Bro.

4. Kamu selalu menghambat kemajuan proses tersebut

Selayaknya kamu merasa bahagia ketika pasanganmu berusaha berkembang menjadi lebih baik. Namun mungkin tanpa kamu sadari, kamu justru sering menghalangi proses pertumbuhannya. 

Misalnya saat pasangan memutuskan untuk rajin kegym. Kamu justru terus-menerus mengeluh karena tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Padahal kesehatan tentu saja merupakan hal yang penting.

Dan niat untuk menjadi lebih baik seharusnya kamu dukung. Kamu harus menyadari bahwa hubungan cinta membutuhkan saling mendukung agar masing-masing pihak bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Oleh karena itu, selalu dukung keputusan pasangan yang ingin berkembang dan menjadi lebih baik.

5. Kamu tidak memberikan batasan privasi kepada pasangan

Tidak semua hal mengenai pasangan perlu kamu ketahui,BroPasangan juga memerlukan ruang untuk privasi, terutama dalam dunia digital. 

Contohnya adalah kata sandi media sosial, isi pesan, hingga riwayat pencarian di internet. Jika kamu mengharapkannya untuk memberitahu segalanya, maka pasangan mungkin merasa terlalu dibatasi olehmu.

Sebaiknya latih diri untuk percaya kepada pasangan. Jika pasangan benar-benar mencintaimu, maka dia tidak akan melakukan hal yang bisa merusak hubungan kalian. 

Ketika diberi kepercayaan, pasangan justru akan berusaha menjaga hubungan daripada merasa terbatasi dan akhirnya melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi, sehingga kamu merasa ditipu.

Dalam hubungan cinta, terlalu membatasi pasangan bisa membuat kalian berdua merasa tidak nyaman.Bro

Jadi kamu perlu benar-benar memahami tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu terlalu mengontrol pasangan, seperti yang telah dibahas di atas. Untuk bisa menyadari dan menghindarinya agar hubungan menjadi lebih baik.

Posting Komentar