5 Penyebab Philemaphobia, Takut Ciuman, Bukan Tidak Cinta!
AdinJava - Ciuman merupakan salah satu cara untuk memperkuat hubungan dan menciptakan kedekatan yang lebih dalam. Selain itu, hal ini juga menimbulkan perasaan bahagia dan senang.
Dilansir Healthline rasa bahagia dan gembira, bahkan kegembiraan muncul karena saat berciuman tubuh melepaskan hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin.
Selain itu, ciuman bisa mengurangi stres, kecemasan, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi sakit kepala.
Meskipun manfaat dari mencium sudah diketahui, kenyataannya tidak semua orang bisa menikmati aktivitas ini. Seseorang yang takut mencium disebut dengan Philemaphobia.
Mereka merasa ciuman adalah hal yang menakutkan dan memualkan. Tahu bahwa orang yang mengalami fobia ini tidak tanpa alasan. Berikut ini lima penyebab dari philemaphobia tersebut, yaitu:
1. Khawatir akan penyebaran kuman dan penyakit
Bagi seseorang yang mengidap philemaphobia, mulut merupakan salah satu area yang rentan terkena kuman dan penyakit. Karena alasan tersebut, penderita merasa cemas saat melakukan ciuman karena takut tertular kuman dan penyakit dari orang yang diciumnya.
Agar lebih aman mengingat kondisi ini, penderita philemaphobia lebih nyaman dengan mencium dahi atau pipi saja, serta menghindari saling berciuman di bagian bibir.
2. Mual terhadap air liur pasangan
Untuk mencegah mulut menjadi kering, terdapat air liur yang menglembapkannya.
Ludah tidak hanya berfungsi melumasi rongga mulut dan makanan, sehingga mempermudah proses mengunyah dan menelan, tetapi juga memiliki peran penting dalam kegiatan berbicara, serta memulai proses pencernaan dengan enzim-enzim yang terkandung di dalamnya.
Namun, bagi seseorang yang menderita philemaphobia, mereka menganggap air liur mengandung banyak bakteri dan virus yang bisa menyebabkan penyakit.
Rasa jijik terhadap air liur pasangan yang diciumnya bisa disebabkan oleh kepekaan berlebihan terhadap tekstur, bau, atau rasa air liur, sehingga memicu respons rasa jijik yang berlebihan.
3. Bau mulut
Bau mulut bisa menjadi pemicu dan memperburuk fobia berciuman. Bau mulut tidak hanya menyebabkan rasa malu dan penolakan sosial, tetapi juga bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan yang lebih serius, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga penyakit sistemik tertentu.
Hal ini dapat berdampak negatif terhadap rasa percaya diri, interaksi sosial, serta hubungan antar manusia. Kedekatan fisik membuat bau mulut mudah tercium oleh pasangan, sehingga muncul rasa takut dan respons negatif seperti jijik atau penolakan. Kondisi ini menjadi pemicu rasa cemas dan membuat seseorang menghindari berciuman sama sekali.
4. Menghindari bau tubuh pasangan
Apakah kamu memiliki bau tubuh yang khas? Dilansir Indian Express, Setiap orang memiliki bau tubuh yang khas, sering disebut sebagai aroma pribadi atau bau khas individu.
Beberapa aroma terasa kuat dan tidak menyenangkan. Aroma yang tidak sedap ini dapat memengaruhi suasana ketika sedang berduaan. Akibatnya, hal ini akan memperparah kondisi dan meningkatkan rasa cemas pada seseorang yang mengidap fobia berciuman.
5. Trauma masa lalu
Trauma masa lalu bisa menjadi penyebab philemaphobia. Pengalaman buruk dalam hubungan, kegagalan dalam hubungan romantis, atau pengkhianatan dapat memicu rasa takut terhadap keintiman fisik, termasuk mencium.
Kenangan negatif dan trauma masa lalu ini berkontribusi pada munculnya philemaphobia pada seseorang. Kekerasan fisik dan sentuhan yang dipaksa juga bisa menjadi pengalaman menyakitkan yang terkait dengan berciuman.
Jika pasangan selalu menolak untuk mencium, jangan langsung menganggapnya tidak menyayangi. Bukan berarti ia tidak cinta, tetapi butuh pemahaman dari pasangan.
Philemaphobia mungkin terasa menyakitkan dan memalukan, tetapi kamu tidak sendirian. Banyak orang juga mengalaminya. Memahami dan mengenali akar dari ketakutan ini adalah langkah awal dalam menerima diri sendiri dan potensi pemulihan.
Mencari bantuan dari seorang terapis atau psikolog untuk mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat. Karena pada dasarnya philemaphobia bisa disembuhkan. Tidak suka dicium bukan berarti tidak mencintai, jadi jangan langsung menyalahkan.
Posting Komentar