Tools:
Powered by AdinJava

5 Kadal Tanpa Kaki di Australia, Berbeda dengan Ular!

Table of Contents

AdinJava - Seperti yang kita ketahui, kadal adalah hewan reptil yang ukurannya bervariasi mulai dari kecil hingga besar. 

Seperti reptil lainnya, kadal tidak jauh berbeda dengan buaya atau kura-kura, yakni memiliki empat kaki yang dilengkapi cakar, kuat, dan mampu digunakan untuk memanjat. Yang menarik, ternyata ada jenis kadal yang dikenal sebagai kadal tanpa kaki atau legless lizard.

Nama yang dimilikinya memang menggambarkan ciri khasnya, yaitu tidak memiliki kaki dan sering dianggap sebagai ular. Menariknya, populasi kadal tanpa kaki sangat banyak ditemukan di Australia. 

Sebanyak puluhan spesies kadal tanpa kaki ada di Negeri Kanguru ini. Selanjutnya, mari kita bahas beberapa dari mereka dalam artikel ini!

1. Kadal pensil burton

Mungkin, Lialis burtonis atau kadal pensil burton adalah jenis kadal tanpa kaki yang paling dikenal di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena hewan ini sering dipelihara, dijual, dan dikembangbiakkan di berbagai belahan dunia. 

Selain itu, hewan dengan panjang sekitar 29 sentimeter ini juga sangat menarik karena memiliki bentuk moncong yang tajam, mirip seperti pensil. Warna tubuhnya pun beragam, mulai dari cokelat muda hingga cokelat merah.

Dilansir Atlas of Living Australia, Kadal pensil burton hanya menyantap kadal berukuran kecil. Berbeda dengan ular, ia tidak memiliki racun, lidahnya tidak terbelah, dan mulutnya tidak bisa digerakkan dengan fleksibel. 

Hewan yang dapat ditemukan di Pulau Papua dan Australia ini termasuk hewan yang aktif di siang hari. Umumnya, hewan ini sering ditemui di hutan, semak-semak, daun kering, atau di savana yang berpasir.

2. Scaly foot

Kadal tanpa kaki yang termasuk dalam genus tertentu dikenal sebagai scaly foot Pygopus. Dilansir Animalia, Panjangnya berkisar antara 20 hingga 55 sentimeter. Secara sekilas, tubuhnya ramping, kepalanya kecil, dan ia sangat mirip dengan ular. 

Hanya saja, kamu dapat mengenali kadal ini melalui lidahnya yang tidak berbelah dan gerakannya yang tergolong lambat.

Mengherankannya, scaly foot masih memiliki sisa-sisa kaki, yaitu kaki belakang. Dalam hal ini, kaki belakangnya sangat kecil, datar, dan bentuknya mirip dengan sirip. Jelas, kaki belakang tersebut merupakan organ yang sudah tidak berfungsi. 

Secara umum, scaly foot adalah hewan yang aktif pada malam hari. Pada siang hari, ia biasanya tidur di dalam lubang untuk menghindari sinar matahari yang terlalu panas.

3. Delma

Laman Museums Victoria Collections menerangkan bahwa delma adalah kadal yang pemalu. Karena, hewan dari genusDelma Ia sering bersembunyi di semak-semak dan daun kering. Ukurannya cukup kecil, sekitar 9 sentimeter saja. 

Karena ukurannya yang kecil, delma hanya mampu memakan hewan tak bertulang belakang dan serangga, seperti belalang, kumbang, laba-laba, serta ulat. Terakhir, terdapat sekitar 22 spesies delma yang keseluruhannya hanya dapat ditemukan di wilayah Australia.

4. Kadal cacing

Seperti namanya, hewan melata yang berasal dari genus Aprasia Ia memiliki bentuk tubuh yang mirip cacing. Pertama, ukurannya cukup kecil dengan panjang yang tidak melebihi 20 sentimeter. 

Selanjutnya, tubuhnya ramping, memanjang, dan kepalanya bulat, sangat mirip dengan cacing. Ia juga merupakan hewan yang ahli menggali, sama seperti cacing.

Dilansir iNaturalist, Paling tidak, terdapat 14 jenis kadal cacing yang dapat ditemukan di berbagai wilayah Australia. Pada dasarnya, jumlah mereka cukup banyak, tetapi sulit ditemui karena ukurannya yang kecil dan sifatnya yang tak ramah. 

Seperti scaly foot, kadal cacing masih memiliki kaki belakang yang sangat kecil dengan bentuk menyerupai sirip. Selain itu, hewan ini juga memiliki lubang telinga yang cukup besar, hal ini membedakannya dari ular.

5. Bunglon tanpa kaki berlari

Tampaknya, kadal tanpa kaki yang memiliki sisik yang berasal dari genus Pletholax merupakan ular tanpa kaki yang paling mirip dengan kadal. Bayangkan, tubuhnya ramping dan memanjang, sisiknya berbentuk seperti lempengan, serta kepalanya agak lancip. 

Ekor mereka juga panjang dan gerakannya cukup lincah sehingga banyak orang kesulitan membedakannya dengan ular. 

Sayangnya, hewan ini langka ditemukan dan sedikit informasi yang diketahui tentangnya. Jelasnya, hewan ini terbagi menjadi dua spesies, yaitu Pletholax gracilis dan Pletholax edelensis.

Di balik ketiadaan kaki, ternyata kadal-kadal ini memiliki keistimewaan lain, seperti ahli dalam menggali, menyembunyikan diri, bahkan ada yangendemikAustralia. 

Oleh karena itu, kamu tidak boleh menganggap remeh kadal-kadal tersebut. Selain itu, kamu juga perlu waspada jika berjumpa dengan mereka. Perhatikan ciri-ciri fisik, pola warna, dan perilaku mereka agar tidak salah mengenali mereka sebagai ular.

Posting Komentar