5 Idol KPop Pria yang Pernah Alami Diskriminasi Ras
Sikap saling menghargai diperlukan dalam menghadapi prasangka rasial. Hanya saja, tidak semua orang mampu menunjukkan sikap ini dalam berbagai interaksi. Bahkan, beberapaidolPria KPop menjadi korban dari diskriminasi rasial.
Deretan idolBanyak KPop merasa kecewa karena merasa tidak diterima oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dianggap negatif dan dibenci hanya karena perbedaan ras. Padahal, mereka telah berusaha bersikap baik terhadap orang lain. Mari simak!
1. Eric Nam
Di program Finding Genius Pada tahun 2015, Eric Nam mengungkapkan bahwa ia mendapatkan nilai 750 dari 800 dalam ujian masuk perguruan tinggi SAT (Scholastic Aptitude Test) di Amerika Serikat untuk mata pelajaran matematika. Meskipun dia termasuk siswa berprestasi, ia tetap menghadapi rasa diskriminasi sebagai satu-satunya siswa Asia di sekolahnya. Ia hampir meninggalkan sekolah akibat hal ini. Bahkan, ia pernah dilarikan ludah pada masa itu.
Lebih lanjut di K-Pop Daebak ShowPada tahun 2020, Eric Nam mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami perlakuan tidak adil di sebuah restoran di Buffalo. Ia dan rombongannya yang berkulit Asia ditolak masuk dengan alasan jumlah orang terlalu banyak. Namun, saat teman-temannya yang bukan Asia datang, pihak restoran berubah pikiran. Setelah menunggu selama 15 menit, mereka diberi tahu bahwa penggorengannya rusak sehingga tidak bisa menyajikan makanan. Ketika mereka hendak pergi, seorang karyawan menuduh rombongan Eric Nam.
2. Joon Park g.o.d
Pada sebuah konten yang dirilis pada 2024, Joon Park menyampaikan bahwa diskriminasi rasial sering terjadi pada awal tahun 70-an hingga 80-an. Ia mengaku telah mengalami berbagai bentuk perlakuan buruk. Pernah ia mendapat serangan fisik, dihina, bahkan dilempar kotoran. Terkadang, seseorang datang ke rumah keluarganya, menghidupkan selang air dengan penuh kekuatan, menekan bel pintu, lalu menyiramkan air ke ibunya saat pintu terbuka.
3. BTS
Dalam program radio Bayern 3 Pada tahun 2021, DJ Matthias Matuschik mengungkapkan komentar diskriminatif terhadap BTS setelah memainkan versi cover lagu "Fix You" dari Coldplay. Ia menyebut penampilan tersebut sebagai penghinaan. Ia juga menyebut BTS sebagai virus buruk yang membuatnya berharap bisa menemukan vaksin untuk mengatasinya.
Akibatnya, ia menjadi objek kritik. Ia meminta maaf dan mengakui tidak memiliki rasa benci terhadap Korea Selatan. Meskipun demikian, permintaan maaf tersebut dinilai tidak tulus dan kurang ikhlas. Pasalnya, ia justru menyatakan memiliki mobil dari Korea Selatan yang ia anggap sebagai bukti bahwa dirinya tidak membenci negara tersebut.
4. Vernon SEVENTEEN
Dalam sebuah video yang diambil saat Vernon masih duduk di sekolah dasar, Vernon mengungkapkan bahwa dirinya kerap disebut sebagai 'halfer' akibat campuran rasnya. Ayahnya berkebangsaan Korea, sementara ibunya berasal dari Amerika. Ia pun menyadari bahwa penampilannya lebih mirip orang Barat daripada Korea karena kulit, rambut, dan matanya yang lebih terang.
Akibatnya, ketika berada di tempat umum di Korea, orang-orang selalu memperhatikannya. Ia tidak suka hal itu terjadi. Meskipun besar di Korea, Vernon merasa seperti orang asing di negara kelahirannya sendiri. Ia juga menegaskan bahwa orang seharusnya lebih menghargai sesama dan tidak boleh menghakimi berdasarkan penampilan mereka.
5. Eli U-KISS
Melalui program Mr. House HusbandPada tahun 2017, Eli menceritakan kenangan saat tinggal di Washington ketika masih menjadi siswa. Ia pernah dipukuli oleh teman-teman sejawatnya, sehingga ia pulang sambil menangis bersama saudara perempuannya. Ayahnya kemudian keluar untuk memberi hukuman kepada para pelakunya.
Sejak saat itu, Eli mulai belajar taekwondo. Ia juga mengingat bahwa gurunya tidak terlalu menyukainya ketika masih duduk di bangku SMA. Ia sering mengalami situasi di mana ia menjadi korban diskriminasi berdasarkan ras. Oleh karena itu, ia masih merasa kurang percaya diri hingga saat ini.
Perbedaan ras membuat idolKPop menghadapi perlakuan yang sangat tidak adil. Mereka menerima penghinaan dan komentar kasar hanya karena latar belakang mereka. Masyarakat juga merasa prihatin terhadap pengalaman negatif yang mereka alami ketika tidak dihargai.
4 Idola KPop yang Mengakui Bakat Lisa BLACKPINK Sejak Masa Trainee 7 Bintang Korea yang Dikenal Paling Sibuk pada Tahun 2025, Ada Idolanmu?
Posting Komentar