Tools:
Powered by AdinJava

5 Fakta Menarik Chisinau, Kota Penghasil Anggur Moldova

Table of Contents

AdinJava - Kota Chisinau merupakan ibu kota dan juga kota terbesar di Moldova, yang berada di sepanjang Sungai Bacu yang menarik. 

Terletak di wilayah tenggara negara Eropa Timur, kota ini memiliki nilai budaya yang khas. Meskipun sering tidak mendapat perhatian dari para wisatawan asing, Chisinau tetap menjadi destinasi yang menarik di peta pariwisata Eropa.

Meskipun tidak terkenal, Chisinau menarik pengunjung dengan ciri khas yang mengejutkan dan bangunan yang indah. Sejarah kota yang dalam dan budaya anggur yang hidup memberikan pengalaman yang berlimpah bagi para wisatawan. 

Bagi mereka yang penuh rasa ingin tahu, Chisinau menyimpan banyak rahasia menarik dan tak terduga yang bisa ditemukan. Mari kita lihat fakta tentang Chisinau berikut ini!

1. Dokumen pertama yang merujuk kepadanya berasal dari tahun 1466

Chisinau pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada tahun 1466, saat pemerintahan Pangeran Moldavia Ștefan III.Britannica menyatakan bahwa ini merupakan referensi paling awal yang diketahui terkait kota tersebut. Setelah kematian Ștefan, kendali atas Chisinau berpindah kepada Kesultanan Ottoman.

Seiring berlalunya waktu, Chisinau berkembang menjadi pusat perdagangan yang penting, meskipun mengalami kerusakan besar selama Perang Rusia-Turki pada tahun 1788. 

Pada tahun 1812, kota ini, bersama dengan wilayah-wilayah lain di Bessarabia, dialihkan kepada Kekaisaran Rusia. Dalam penguasaan Rusia, kota tersebut dikenal dengan nama Kishinyov.

2. Bergabung dengan Rumania setelah Perang Dunia Pertama

Setelah Perang Dunia Pertama, Chisinau menjadi bagian dari Rumania. Pada tahun 1940, kota ini dikembalikan ke Uni Soviet bersama dengan wilayah Bessarabia lainnya dan menjadi ibu kota Republik Sosialis Soviet Moldavia yang baru terbentuk, sesuai dengan informasi dari Britannica

Meskipun kota ini mengalami kerusakan besar selama Perang Dunia II, kota tersebut direkonstruksi selama masa pasca-perang.

Wilayah-wilayah baru Chisinau dibangun di atas dataran tinggi sepanjang Sungai Bacu, sementara beberapa wilayah di kota lama masih rentan terhadap banjir. 

Setelah berakhirnya pemerintahan Soviet di Moldavia pada tahun 1991, nama kota dalam bahasa Rumania secara resmi dikembalikan. Peristiwa ini menandai pemulihan identitas tradisionalnya setelah runtuhnya kekuasaan Soviet.

3. Menjadi pusat utama industri dan budaya di Moldova

Kota Chisinau menjadi pusat industri utama di Moldova. Britannica menyatakan bahwa kota ini memiliki peran signifikan dalam pengembangan alat-alat ukur dan pabrikasi berbagai produk. 

Produk-produk tersebut mencakup alat ukur, peralatan mesin, traktor, pompa, lemari es, mesin cuci, serta kabel yang dilapisi isolator.

Chisinau memiliki berbagai industri yang berbasis pertanian, seperti produksi anggur, penggilingan tepung, serta pengolahan tembakau. 

Kota ini juga memiliki pabrik yang memproduksi pakaian dan sepatu. Selain itu, Chisinau menjadi pusat budaya Moldova, dengan keberadaan akademi ilmu pengetahuan, universitas yang didirikan pada tahun 1945, berbagai institusi pendidikan tinggi, serta beberapa pusat penelitian ilmiah.

4. Menjadi pusat perjalanan pembuatan anggur

ETIC Hotels memberitahukan bahwa Chisinau bukan sekadar kota. Kota ini merupakan pusat dari tradisi penghasilan anggur Moldova yang telah berlangsung selama ratusan tahun. 

Mengingat Moldova termasuk dalam 20 negara penghasil anggur terbesar di dunia, Chisinau menjadi tempat tinggal bagi beberapa gudang anggur terbesar di dunia, seperti Cricova dan Milestii Mici. 

Milestii Mici bahkan memiliki rekor dunia Guinness untuk gudang anggur terbesar berdasarkan jumlah botol, dengan lebih dari 2 juta botol disimpan dalam sistem terowongan yang mencapai lebih dari 200 kilometer.

Produksi anggur merupakan bagian yang sangat penting dari identitas budaya Chisinau. Setiap tahun, kota ini mengadakan Hari Anggur Nasional, 

sebuah perayaan di mana penduduk setempat dan para pengunjung bisa mencoba berbagai jenis anggur Moldova. Acara ini menekankan peran anggur dalam sejarah dan masa kini Chisinau, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemarnya.

5. Salah satu kota yang paling hijau di Eropa

Chisinau sering membuat para pengunjung terkesan dengan jumlah ruang hijau yang banyak. Dikenal sebagai salah satu ibu kota yang paling hijau diEropa, kota ini memiliki banyak taman dan jalan yang tertutup oleh pepohonan. Di antaranya, Taman Dendrarium menonjol karena keragaman tanamannya dan jalur pejalan kaki yang tenang.

Kerindangan yang luas di Chisinau memperindah kota sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan. Berbagai area hijau menyediakan udara segar dan banyak kesempatan untuk beristirahat. Perhatian terhadap ruang alami ini menjadi bagian penting dari tata kota dan menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap alam.

Chisinau mungkin bukan ibu kota Eropa yang terkenal, namun kota ini memiliki pesona yang istimewa. Dengan latar belakang sejarah yang menarik dan anggur yang enak, kota ini menawarkan sesuatu bagi berbagai macam pengunjung. 

Dengan mengunjungi Chisinau, kamu akan merasakan kota yang kaya akan budaya, kehangatan, serta momen-momen yang tak terlupakan.

Posting Komentar