Tools:
Powered by AdinJava

5 Fakta Menarik Araripe Manakin, Burung Endemik Brazil yang Terkenal dengan Keindahannya

Daftar Isi

Salah satu jenis burung yang populasinya terancam punah dari keluargaPipridae adalah araripe manakin (Antilophia bokermanni)Hanya jantan dari spesies ini yang memiliki penampilan mencolok dalam hal warna dan ukuran tubuh. Warna tubuh jantan umumnya putih, sedangkan sayap dan ekornya berwarna hitam. Namun, bagian penutup sayap kecilnya juga berwarna putih. Bagian paling menarik adalah jambul depannya yang meluas hingga tengah punggung, sehingga bagian tersebut berwarna merah.

Perbedaan warna tubuh betina tidak secerah dan sejelas jantan, tetapi hal ini membantunya bersembunyi di lingkungan alaminya sehingga dapat menghindari predator atau ancaman lainnya. Warna dominannya adalah hijau zaitun, bagian punggungnya berwarna hijau muda dan bulu di kepalanya juga memiliki nuansa yang hampir sama. Oh ya, panjang tubuh mereka mencapai 14,5 sentimeter, yang termasuk cukup besar untuk ukuran spesies ini.

Sayangnya, tidak banyak data yang tersedia tentang mereka karena masih diperlukan penelitian lanjutan. Namun, fakta berikut ini tetap dapat memberikan gambaran umum mengenai kehidupan mereka di alam liar.

1. Burung langka Chapada do Araripe

Spesies burung ini merupakan jenis endemik dari Chapada do Araripe, suatu daerah yang mungkin terdengar asing bagimu. Di manakah lokasinya? daerah tersebut berada di provinsi Ceara, bagian timur laut Brasil.Araripe manakinmenghuni habitat yang memiliki panjang 50 km dan lebar 1 km, diperkirakan dipengaruhi oleh tanah yang berasal dari batu kapurSantana Formation. Animaliamenerangkan bahwa luas area perkembangbiakannya hanya sebesar 1 kilometer persegi.

2. Laki-laki sering memakan belalang

Menu makan dari araripe manakinterdiri dari buah-buahan kecil dan serangga. Ketika mencari makan, kamu mungkin melihatnya bergelantungan terbalik saat mengejar mangsa. Mayoritas makanan harian mereka berupa buah-buahan, namun pola makan betina sebenarnya cukup beragam. Berbeda dengan jantan yang cenderung memakan banyak kumbang.

Berdasarkan informasi dari American Bird Conservancy, serangga kaya akan kandungan karotenoid, yang dapat membantu jantan dalam mempertahankan warna bulu yang tetap cerah. Tidak hanyaararipe manakin,beberapa jenis burung lainnya juga menerapkan metode yang sama agar bulu mereka tetap terlihat mencolok.

3. Betina membuat sarangnya sendiri

Karena betina membuat sarangnya sendiri, mereka memilih tempat di semak-semak yang dekat dengan aliran air. Biasanya berada tepat di atas permukaan air. Bentuk sarangnya menyerupai kantong, dibuat dari berbagai bahan yang tersediaararipe manakinbetina mampu mengumpulkan bahan. Biasanya berasal dari akar kecil, cabang kering, dan lumut yang mereka susun menggunakan jaring laba-laba. Tahap akhir dalam pembuatan sarangnya adalah menutupinya dengan daun kering sebagai penutup semacam camouflase.

4. Musim perkawinan dipengaruhi oleh musim hujan

Jantan bergantung pada musim hujan untuk memicu siklus perkembangan yang optimal. Metode ini juga digunakan oleh beberapa spesies kolibri sepertiswallow-tailed hummingbird dan marveleous spatuletail. Pada masa kawin, jantan hanya menentukan dan menjaga wilayahnya.

Mereka tidak akan terlibat dalam pembangunan sarang maupun merawat anak-anaknya. Betina biasanya menghasilkan dua butir telur yang dijaga sendiri. Selama proses tersebut, paling tidak jantan akan menjaga sarang agar tetap aman dari ancaman.

5. Dianggap sebagai pemilik air dalam cerita rakyat setempat

Hewan yang hanya ditemukan di suatu daerah sering kali memiliki hubungan erat dengan budaya masyarakat setempat. Sama sepertiararipe manakinyang dianggap sebagai pemilik air. Dalam mitos setempat disebutkan bahwa terdapat seekor burung berkepala merah yang tinggal di sekitar sumber air dan aliran sungai di kaki dataran tinggi Araripe, wilayah timur laut Brasil.

Mereka dikenal sebagai galo de nascenteatau secara harfiah berarti ayam jantan sumber air. Burung tersebut tidak boleh diburu karena dianggap sebagaio dono do agua, pemilik air. Mitos menyebutkan bahwa jika burung tersebut cedera, sumber air yang sangat penting bagi kehidupan akan berhenti mengalir.

Sekarang kamu tahu bahwa araripe manakinmerupakan spesies endemik dari Chapada do Araripe, yang juga menjadi asal nama spesies ini. Sayangnya, keberadaannya terancam punah akibat kerusakan habitat yang terus berlangsung. Laporan terbaru dari IUCN pada tahun 2018 menyebutkan bahwa diperkirakan hanya tersisa sekitar 150-700 burung dewasa di Brasil. Oleh karena itu, araripe manakin dikategorikan sebagaicritically endangered.

5 Spesies Hewan Khas di Gunung Merbabu, Pernah Bertemu Saat Mendaki? 5 Spesies Hewan Asli Burkina Faso yang Menarik dan Khas, Mari Mengenal!

Posting Komentar