5 Adaptasi Unik Monyet untuk Hidup di Pohon, Tidak Dimiliki Primata Lain!

Daftar Isi

Primata adalah salah satu jenis mamalia yang paling menarik. Hal ini disebabkan oleh ciri fisik yang khas, tingkat kecerdasan yang tinggi, serta kemampuan mereka untuk ditemukan di berbagai wilayah. Lingkungan hidup primata juga beragam, ada yang tinggal di hutan, savana, kebun, bahkan ada primata yang sepenuhnya hidup di pohon.

Nah, primata yang tinggal di pohon disebut primata arboreal. Seperti hewan arboreal lainnya, mereka memiliki ciri-ciri khas dan penyesuaian diri untuk memudahkan kehidupan mereka. Misalnya, mereka memiliki ekor yang panjang, kaki yang panjang, otot yang kuat, tubuh yang fleksibel, serta telapak tangan yang lebar. Selanjutnya, kali ini kita akan membahas semua penyesuaian tersebut secara rinci dan mendalam agar wawasanmu semakin luas.

1. Ekor panjang

Dikutip A-Z Animals, Ekor yang panjang pada monyet membantunya menjaga keseimbangan saat memanjat dan melompat antar pohon. Ekor tersebut membantu monyet tetap seimbang, berdiri di pucuk pohon, serta memudahkannya duduk nyaman di ranting pohon. Secara khusus, gerakan ekor akan menyesuaikan posisi tubuh agar monyet tidak terjatuh dari pohon.

Tidak hanya itu, beberapa jenis monyet juga memiliki ekor yang kuat dan fleksibel. Ekor prehensile adalah jenis ekor yang dapat digunakan untuk memegang. Ekor ini bisa dimanfaatkan untuk berayun di dahan pohon, mengambil buah, bahkan berfungsi sebagai pengganti tangan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekor merupakan bagian tubuh yang sangat penting bagi monyet.

2. Badan ramping

Laman LiveScience menjelaskan bahwa monyet cenderung lebih kurus dan ramping dibandingkan primata lain seperti kera. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan karena bentuk tubuh yang ramping membantu monyet dalam berkelana dan tinggal di pohon. Pertama, pohon memiliki cabang dan daun yang padat dan rapat. Dengan tubuh yang ramping, monyet dapat meluncur dan bergerak lebih efisien. Selain itu, tubuh yang ramping juga lebih ringan dan mudah dikendalikan. Akibatnya, gerakan monyet di pohon menjadi lebih gesit, cepat, dan ia tidak akan terhalang oleh berbagai rintangan di pohon.

3. Telapak lebar

Secara umum, semua jenis primata memiliki telapak yang lebar, baik itu manusia, gorila, maupun monyet. Yang menarik, monyet yang tinggal di pohon biasanya memiliki telapak yang lebih lebar dibandingkan primata lainnya. Menurut berbagai sumber, hal ini bertujuan agar cengkeraman monyet menjadi lebih kuat.

Karena telapak yang lebar memungkinkan monyet untuk menggenggam buah, dahan, ranting, daun, dan batang pohon dengan lebih kuat. Oleh karena itu, monyet tidak akan terjatuh atau licin saat bergerak di pohon. Telapak yang lebar tidak hanya terlihat pada tangan monyet. Sebaliknya, telapak kaki monyet juga memiliki ukuran yang sama. Bahkan, beberapa jenis monyet memiliki telapak kaki yang bentuk dan ukurannya mirip dengan telapak tangan.

4. Tubuh yang fleksibel dan tangguh

Sebagai hewan yang tinggal di pohon, wajar jika monyet memiliki tubuh yang kuat dan fleksibel. Meskipun ototnya tidak sebesar primata darat seperti gorila, ototnya cukup kuat untuk melompat tinggi, mengangkat tubuh saat memanjat, serta melakukan berbagai gerakan ajaib di antara dedaunan. Tidak hanya kuat, lamanHewan dan Tumbuhan di Kebun Binatang San Diegojuga menjelaskan bahwa monyet memiliki tubuh yang sangat fleksibel. Mengandalkan kelenturan ini, monyet mampu berayun, melewati celah sempit, masuk ke lubang di dalam pohon, bahkan bisa bersembunyi di antara daun dan dahan yang rapat.

5. Tangan dan kaki yang terbilang panjang

Dikutip Britannica Kids, monyet memiliki tangan dan kaki yang panjang. Tentu saja, hal ini memudahkan mereka dalam hidup di pepohonan. Misalnya, tangan yang panjang membantu monyet menggapai buah-buahan yang letaknya jauh. Selain itu, kaki yang panjang memungkinkan monyet bergerak lebih cepat di pohon. Terakhir, tangan yang panjang juga sangat bermanfaat ketika monyet ingin berayun atau bergelantungan di dahan pohon. Faktanya, kaki dan tangan pendek merupakan ciri dari primata darat, sedangkan kaki dan tangan panjang merupakan ciri dari primata pohon.

Monyet adalah primata yang hidup di pohon, sehingga memiliki berbagai adaptasi yang membedakannya dari primata darat. Dalam hal ini, tubuhnya sudah sangat sesuai untuk tinggal di pepohonan. Jika berada di daratan, monyet tidak mampu bertahan lama. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menebang pohon yang menjadi tempat tinggal monyet.

4 Primata Hanya Ditemui di Hutan Hujan Kongo 5 Fakta Mengenai Owa Cao-Vit, Salah Satu Primata yang Paling Terancam Punah