Tools:
Powered by AdinJava

3 Bukti Kesulitan Mendirikan Kantor Hukum di Law and the City

Daftar Isi

AdinJAva - Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk) adalah seorang pengacara yang memiliki pengalaman selama 9 tahun dalam serial drama Korea. Law and the City (2025). 

Kehidupannya berputar hanya antara bekerja dan istirahat. Teman-teman seprofesi sering mengeluh karena Ju Hyeong terkesan enggan bertemu serta berkencan dengan lawan jenis.

Mereka kaget karena Ju Hyeong mampu fokus hanya pada pekerjaannya. Atasan nya, Na Kyung Min (Park Hyoung Soo), sering menawarkan Ju Hyeong untuk bergabung sebagai mitra di firma hukumnya. 

Sayangnya, Ju Hyeong hanya menginginkan kehidupan yang stabil tanpa perlu berusaha terlalu keras dalam bekerja.

Sayangnya, pemikiran Ju Hyeong ini cukup terbukti. Penggabungan firma yang diajukan oleh pemilik gedung menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban kerja para pengacara mitra. Lalu, apa saja bukti kesulitan dalam mendirikan firma hukum di Law and the City ini?

1. Harus memiliki lebih dari dua pengacara mitra

Salah satu tantangan yang dihadapi Na Kyung Min dalam mendirikan firma hukumnya adalah mencari pengganti untuk pengacara mitra yang telah mengundurkan diri. 

Firma hukum Kyungmin sedang menghadapi sebuah masalah. Kantor ini akan dikenakan pajak dalam jumlah besar jika tidak segera menemukan pengacara mitra.

Sayangnya, menjadi pengacara mitra tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, terutama mengenai lamanya masa kerja sebagai seorang pengacara. Ahn Ju Hyeong merupakan salah satu pengacara yang memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi pengacara mitra.

Sayangnya, Ahn Ju Hyeon tidak ingin kehidupan stabilnya ini diambil begitu cepat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tanggung jawab yang memberatkan seorang pengacara mitra.

2. Kesulitan dalam mencari karyawan karena masih merupakan firma hukum kecil

Bagi klien, sebuah firma hukum bisa dianggap lebih besar dan kompeten sebagai konsultan hukum. Sayangnya, bagi para pekerja hukum, bekerja di firma hukum kecil kurang diminati oleh banyak orang. Umumnya, firma hukum kecil lebih diminati oleh pengacara muda yang membutuhkan banyak pengalaman kerja.

Namun, setelah beberapa tahun bekerja, mereka biasanya lebih memilih bergabung dengan sebuah kantor hukum besar yang memiliki berbagai jenis kasus. Selain itu, kantor hukum kecil dianggap hanya sebagai langkah awal dalam karier mereka. Hal ini menyebabkan kantor hukum kecil kesulitan dalam mencari karyawan.

3. Perlu memiliki otot bisnis yang terlatih agar kantor tetap mampu menghasilkan keuntungan

Mendirikan sebuah kantor hukum mirip dengan membangun sebuah perusahaan. Para pengacara yang menjadi mitra harus memiliki banyak jaringan yang bisa memberikan manfaat. 

Selain itu, mereka juga perlu memiliki semangat berwirausaha yang kuat agar mampu berpikir kreatif dalam mencari pendapatan bagi kantornya. Tidak hanya itu, mereka juga harus aktif mencari klien sendiri dan terus mengembangkan hubungan sebanyak mungkin.

Kondisi ini cukup selaras dengan berbagai tanggung jawab, seperti para pengusaha lainnya. Mereka diwajibkan untuk memikirkan operasional kantor, administrasi, pajak, hingga gaji karyawan. Oleh karena itu, pengacara mitra dapat dianggap sebagai seorang pengusaha dalam pandangan hukum.

Hal ini membuat Ahn Ju Hyeong sering tidak tertarik menjadi pengacara mitra. Mereka dianggap harus bekerja dua kali lebih keras dibandingkan pengacara lainnya. 

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk membangun firma hukum agar lebih menarik dan dapat dipercaya oleh klien maupun calon pengacara.

Mendirikan sebuah kantor hukum memang membutuhkan banyak pengorbanan dan usaha yang lebih keras. Oleh karena itu, penggabungan kantor hukum yang berada di gedung Hyungmin ini menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi para pengacara mitra. 

Menurutmu, apakah masih ada bukti lain yang menunjukkan betapa sulitnya para pengacara mitra dalam membangun firma hukum di drakor?Law and the City?

Posting Komentar