Tools:
Powered by AdinJava

10 Cara Alami Mengatasi Perut Kembung Anak

Table of Contents

Perut kembung sering dianggap remeh, namun ketika terjadi pada Si Kecil, membuat Bunda merasa cemas. Anak bisa menjadi tidak nyaman, bahkan menolak makan.

Dikutip dari laman Better Health Channelyaitu gas dalam usus merupakan bagian yang wajar dari proses pencernaan. Namun, jika terlalu banyak, dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

"Anak-anak belum mampu memilih bahasa untuk menggambarkan rasa kembung. Mereka biasanya akan mengatakan sakit perut atau sesuatu yang mirip, jadi perhatikanlah perut anak tersebut," ujar Tamara Duker Freuman, R.D., dikutip dariParents, Selasa (08/07/2025).

Penyebab kembung pada anak-anak

Dikutip dari Better Health Channel, gas di dalam usus anak dapat terbentuk dari berbagai faktor. Pertama, karena udara yang tertelan saat makan atau minum, khususnya jika anak makan terlalu cepat.

Udara yang mengandung oksigen dan nitrogen dapat masuk ke saluran pencernaan. Kedua, gas juga terbentuk secara alami ketika asam lambung dinetralkan oleh cairan pankreas.

Proses ini menghasilkan gas karbon dioksida sebagaiby-productSelain itu, bakteri dalam usus yang berperan dalam fermentasi makanan juga menghasilkan gas sebagai produk sampingan.

Jika pola makan anak kaya akan serat, produksi gas bisa menjadi lebih banyak. Selain itu, beberapa anak juga rentan terhadap jenis karbohidrat tertentu.

Gejala perut kembung pada anak-anak Tanda-tanda perut kembung pada anak Keluhan perut kembung pada anak Masalah perut kembung pada anak Gejala gangguan perut kembung pada anak Tanda-tanda ketidaknyamanan perut pada anak Kondisi perut kembung pada anak Gejala umum perut kembung pada anak

Meskipun buang angin merupakan hal yang wajar, frekuensinya dapat sangat berbeda-beda. Dilansir dari situs Better Health Channel, ada yang hanya beberapa kali dalam sehari, tetapi ada juga yang bisa mencapai 40 kali.

Jika Si Kecil sering mengeluarkan angin dengan bau yang menyengat, suara yang keras, atau perut yang terlihat kembung, hal itu bisa menjadi tanda adanya kelebihan gas. Terkadang perutnya juga berbunyi, sehingga membuat anak menjadi gelisah dan rewel.

Jika sudah demikian, Ibu sebaiknya segera mencari solusi untuk mengatasinya. Jangan menunggu hingga anak kehilangan selera makan atau semakin tidak nyaman, ya.

Tanda-tanda perut kembung yang perlu diperhatikan

Meski kembung biasanya tidak membahayakan, terdapat beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius. Dilansir dariHealthdirect, Ibu perlu waspada jika Anak Kecil mengalami hal berikut ini:

  • Diare yang terus-menerus tidak kunjung membaik Diare yang tidak berhenti dan belum juga sembuh Diare yang terus berlangsung tanpa tanda-tanda membaik Diare yang tidak kunjung menghilang Diare yang terus menerus berlangsung tanpa henti
  • Muntah yang terjadi berulang kali atau dalam jumlah yang besar
  • Nyeri perut yang sangat hebat dan terus-menerus
  • Adanya darah pada feses
  • Perubahan bentuk atau kebiasaan buang air besar
  • Pengurangan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Kehilangan selera makan secara tiba-tiba
  • Sering merasa kenyang meskipun hanya mengonsumsi sedikit makanan

10 metode alami untuk mengatasi perut kembung pada anak-anak

Menghadapi anak kecil yang perutnya kembung memang memerlukan perhatian khusus, ya, Ibu. Untungnya, terdapat berbagai cara mudah yang dapat dilakukan, berikut ini daftarnya seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Pertahankan pola makan yang sehat untuk memastikan sistem pencernaan berjalan dengan baik

Langkah pertama yang sangat penting adalah mengatur pola makan anak. Porsi makan yang terlalu banyak atau jenis makanan yang menyebabkan gas seperti kubis, brokoli, atau umbi-umbian sebaiknya dikurangi.

Beberapa anak mengalami perut kembung karena tidak tahan terhadap laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Keadaan ini menyulitkan tubuh mereka dalam mencerna komponen yang terkandung dalam susu.

Akibatnya, perut terasa penuh atau tampak membengkak. Jika Ibu melihat tanda ini setelah anak mengonsumsi susu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

2. Ajarkan anak untuk mengunyah makanan secara perlahan

Mengunyah terlalu cepat tanpa menyadari bisa menyebabkan udara masuk ke dalam perut. Udara tersebut selanjutnya menumpuk di saluran pencernaan dan mengakibatkan peningkatan produksi gas.

Gas berlebihan sering kali menyebabkan perut Si Kecil terasa penuh atau kembung. Anak menjadi tidak nyaman dan cenderung rewel.

Untuk mencegah hal tersebut, ajarkan anak untuk makan secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Makan dengan tenang dapat membantu sistem pencernaannya bekerja lebih efisien.

3. Latih anak untuk makan dengan posisi duduk yang lurus

Cara anak mengonsumsi makanan ternyata berdampak signifikan terhadap kondisi perutnya, Ibu. Contohnya, makan sambil berbaring atau berjalan justru dapat menyebabkan gas menumpuk lebih cepat di dalam perut.

Jika bayi masih menyusu, pastikan posisi kepalanya lebih tinggi dibandingkan perut. Setelah selesai menyusu, bantu Si Kecil untuk bersendawa agar udara yang tertelan dapat keluar dan membuatnya merasa lebih nyaman.

4. Pijatan lembut menggunakan minyak yang dipanaskan

Pijatan lembut dengan menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih pada area perut, dada, dan punggung dapat membantu mengendurkan otot-otot si kecil. Metode ini juga efektif dalam mengurangi penumpukan gas yang menyebabkan ketidaknyamanan di perut.

Selain itu, jangan lupa melakukan pijatan pada telapak kaki, Ibu. Titik-titik refleksi di area tersebut berkaitan dengan sistem pencernaan dan dapat membantu mempercepat pengeluaran gas dari perut.

5. Ajak anak untuk mengonsumsi air putih sesuai kebutuhan

Air putih memang tidak langsung mengeluarkan gas dari perut, tetapi sangat penting dalam mencegah sembelit yang sering menjadi penyebab kembung. Pencernaan yang baik membuat Si Kecil lebih nyaman dan jarang rewel.

Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan cukup cairan setiap hari. Ajarkan anak untuk terbiasa minum air putih secara teratur, khususnya setelah makan atau beraktivitas.

6. Lakukan latihan mengayuh sepeda

Gerakan mengayuh sepeda merupakan salah satu metode yang disukai banyak ibu untuk mengatasi kembung pada bayi. Caranya cukup sederhana, letakkan si kecil dalam posisi terlentang dengan nyaman.

Kemudian, pegang kedua kaki anak dan gerakkan perlahan seolah sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini dapat membantu mengeluarkan gas dari perut dan membuat anak merasa lebih nyaman.

7. Pijat ILU 

Pijat Bayi Gerakan I Love You/ Foto: AdinJava/Dwi Rachmi

Cara mengatasi perut kembung pada anak, Ibu dapat mencoba teknik pijatan 'I Love You'. Sebenarnya, bagaimana bentuk pijatan ILU ini?

Bunda dapat memulai dengan menuang minyak ke dalam telapak tangan, lalu menghangatkannya sejenak sebelum mengusapkan ke perut anak. Mulailah dengan gerakan berbentuk huruf "I" di sisi kiri perut anak.

"Letakkan tiga jari di bagian perut sebelah kiri anak, tekan secara perlahan ke arah bawah hingga panggul, lalu lakukan 5-15 kali," kata Bidan Laili, pendiri layanan tersebuthomecare pijat bayi kepada AdinJava, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan berupa huruf "L" terbalik. Tekan dari sisi kanan perut bayi, tarik ke arah kiri, kemudian arahkan ke bawah membentuk setengah lingkaran.

Kemudian lanjutkan dengan gerakan huruf "U" terbalik, mulai dari bagian bawah kanan perut, tarik ke atas, lalu ke kiri, dan selesaikan di sisi bawah kiri. Gerakan ini membentuk setengah lingkaran yang membantu mengeluarkan gas dari perut Si Kecil.

8. Posisi tidur yang benar

Bantu anak berbaring miring ke kiri agar proses pencernaan menjadi lebih baik dan jumlah gas di dalam perut berkurang. Berdasarkan informasi dariChildren's Medical Center, posisi ini juga dapat menghindari asam lambung naik dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Pastikan Ibu menambahkan bantal yang tipis di bagian punggung agar menjaga posisi yang stabil dan nyaman. Jika anak terlihat gelisah atau mengalami kesulitan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak mengenai penanganan lebih lanjut.

9. Tambahkan bakteri baik untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan

Jika Si Kecil sering mengalami kembung, kemungkinan bakteri baik di ususnya tidak seimbang. Probiotik yang terkandung dalam yogurt, kefir, atau suplemen dapat membantu menyeimbangkannya.

Pilih produk yang tidak menyebabkan alergi dan mudah dicampurkan ke makanan kesukaan anak. Efisien serta tetap bergizi, ya, Ibu.

10. Konsultasikan dengan dokter apabila gejala tidak mengalami perbaikan

Meskipun kembung biasanya dapat diatasi di rumah, Ibu tetap harus waspada jika muncul gejala tambahan. Contohnya seperti muntah terus-menerus atau anak mulai kehilangan selera makan.

Jika berat badan anak menurun atau tampak lesu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan yang cepat dapat menghindari kondisi yang semakin memburuk.

Pilihan Redaksi
  • Penyebab Feses Anak Berwarna Hijau dan Cara Mengatasinya, Apakah Jadi Tanda Penyakit Berbahaya?
  • 3 Metode Menggendong Bayi Baru Lahir, Ibu Harus Mengetahui
  • 3 Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Saran Produk yang Baik dan Aman

Untuk para ibu yang ingin berbagi tentang parenting dan mendapatkan banyak hadiah, ayo bergabung dengan komunitas AdinJavaSquad. Daftar dengan klik diSINI. Gratis!

Posting Komentar