Tools:
Powered by AdinJava

10 Cara Alami Atasi Sakit Ulu Hati!

Table of Contents

AdinJava - Sakit ulu hati atau heartburn terkadang mengganggu kegiatan sehari-hari. Meskipun dapat diatasi dengan obat-obatan, namun terdapat beberapa metode alami yang bisa kamu coba untuk menguranginya.

Berikut ini cara mengatasi nyeri perut tanpa obatdengan cara yang alami dan mudah.

1. Longgarkan pakaian

Baju yang sempit bisa mengakibatkan tekanan pada perut dan memicu atau memperparah gejala sakit maag. Coba longgarkan pakaian, khususnya di bagian pinggang, agar tekanan pada area perut berkurang.

2. Perbaiki postur tubuh

Duduk tegak setelah makan bisa membantu menghindari asam lambung naik ke kerongkongan. Jangan berbaring atau membungkuk setelah makan agar risiko refluks berkurang. Postur yang benar juga dapat mengurangi tekanan pada perut.

3. Mengangkat kepala dan dada

Mengangkat kepala dan dada lebih tinggi daripada kaki saat tidur bisa membantu mencegah serta mengurangi gejala refluks asam dan nyeri pada bagian perut.

Anda dapat meninggikan kepala tempat tidur dengan menggunakan balok yang ditempatkan di bawah tiang tempat tidur, atau dengan meletakkan bantalan busa di bawah kasur, atau dengan menggunakan bantal. wedge. Jika menggunakan bantal biasa, waspadai jika menumpuk terlalu banyak karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan di leher.

4. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet tanpa gula mampu meningkatkan produksi air liur, yang berperan sebagai penetral asam lambung. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala refluks asam. Coba kunyah permen karet selama 30 menit setelah makan.

5. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Kamu dapat mencoba jahe segar yang dihaluskan atau minum teh jahe hangat. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya secara wajar, karena dosis tinggi bisa memperparah gejala.

6. Jangan mengonsumsi makan malam terlalu mendekati waktu tidur atau menghindari makanan berat sebelum tidur.

Hindari mengonsumsi makanan 2 hingga 3 jam sebelum tidur agar mengurangi produksi asam lambung dan memberi waktu bagi perut untuk mengosongkan isinya sebelum kamu beristirahat.

Karena makan berlebihan memberatkan lambung, coba mengonsumsi porsi lebih kecil di malam hari agar dapat membantu mengurangi gejala sakit perut di malam hari.

7. Batasi atau hindari penggunaan minuman beralkohol

Alkohol mampu membuat otot sfingter esofagus bagian bawah rileks, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Batasi atau hindari konsumsi alkohol jika kamu sering mengalami nyeri di area perut agar dapat menurunkan risiko refluks.

8. Cuka apel

Cuka apel mampu menyeimbangkan keasaman lambung serta mengurangi rasa panas di area dada. Aduk satu sendok teh cuka apel ke dalam segelas air hangat, lalu minum sebelum menyantap makanan. 

Perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat memicu iritasi pada tenggorokan.

9. Mengurangi berat badan apabila diperlukan

Berat tubuh yang berlebih menimbulkan tekanan tambahan pada perut, yang berdampak meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam dan rasa sakit di area ulu hati.

Mengonsumsi makanan yang seimbang serta berolahraga selama 150 menit setiap minggu merupakan dua langkah awal dalam menjaga berat badan ideal dan mengurangi kelebihan berat badan.

10. Berhenti mengonsumsi rokok maupun vape

Berdasarkan penelitian, nikotin yang terkandung dalam rokok dan beberapa cairan vape mampu melemahkan otot sfingter esofagus bawah.

Berhenti merokok atau menggunakan alat vaping bisa membantu mengurangi gejala refluks esofagus dan GERD. Ketergantungan terhadap nikotin mungkin sulit diatasi, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan bantuan.

Dengan mengikuti metode alami ini, kamu dapat mengurangi rasa sakit di bagian perut tanpa perlu bergantung pada obat-obatan. 

Coba beberapa cara di atas dan temukan yang paling cocok untukmu. Namun, jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.

Posting Komentar