Perbandingan Chipset Snapdragon vs MediaTek: Mana yang Lebih Unggul di 2025?
Perbandingan Chipset Snapdragon vs MediaTek- AdinJava
AdinJava - Persaingan antara Snapdragon dan MediaTek terus menjadi perdebatan hangat di dunia teknologi ponsel, dan tahun 2025 membawa babak baru dalam pertarungan ini.
Kedua produsen chipset ini berlomba menghadirkan performa terbaik, efisiensi daya, dan dukungan teknologi terbaru untuk smartphone di berbagai segmen — mulai dari entry-level hingga flagship.
Tapi, sebenarnya mana yang lebih unggul di tahun 2025? Snapdragon atau MediaTek? Mari kita kupas secara mendalam dari berbagai sisi, termasuk arsitektur, performa gaming, efisiensi daya, fitur AI, dan ketersediaan.
1. Arsitektur dan Teknologi Prosesor
🔹 Snapdragon 8 Gen 4
Snapdragon kini mengandalkan arsitektur Oryon CPU kustom (pengganti ARM Cortex standar), yang dikembangkan sendiri oleh Qualcomm setelah akuisisi Nuvia.
Proses fabrikasinya memakai 3nm TSMC, yang membuatnya sangat efisien dalam konsumsi daya namun tetap bertenaga.
🔹 MediaTek Dimensity 9400
MediaTek tak mau kalah, Dimensity 9400 juga dibangun di atas proses 3nm, menggunakan kombinasi Cortex-X5 dan Cortex-A720.
Meski masih mengandalkan ARM murni, MediaTek semakin optimal dalam memadukan efisiensi dan performa berkat tuning internal yang agresif.
Kesimpulan: Snapdragon unggul dalam inovasi arsitektur, sedangkan MediaTek menyusul dengan efisiensi tinggi dan kompatibilitas luas.
2. Performa Gaming dan GPU
🎮 Snapdragon
Snapdragon 8 Gen 4 membawa Adreno GPU terbaru dengan peningkatan signifikan pada ray tracing, rendering real-time, dan dukungan grafis 240Hz.
Hasil benchmark menunjukkan frame rate lebih stabil dalam game berat seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile.
🎮 MediaTek
Dimensity 9400 hadir dengan Arm Immortalis-G920 GPU, membawa fitur ray tracing juga, namun performanya sedikit di bawah Adreno dalam pengujian grafis intensif. Namun untuk game kasual dan efisiensi suhu, Dimensity lebih konsisten.
Kesimpulan: Snapdragon masih unggul untuk gamer hardcore, sedangkan MediaTek cukup handal untuk penggunaan gaming menengah dan hemat daya.
3. Kecerdasan Buatan (AI Performance)
AI menjadi komponen utama smartphone modern — dari kamera pintar hingga asisten suara.
-
Snapdragon 8 Gen 4 menyematkan Hexagon NPU terbaru dengan kemampuan menjalankan model AI besar secara lokal, termasuk untuk live translation dan pengenalan gambar.
-
MediaTek Dimensity 9400 juga menyertakan APU 790, yang mampu menjalankan AI generatif dan efisiensi tinggi dalam pemrosesan suara dan gambar.
Menariknya, MediaTek kini sudah mendukung beberapa model AI on-device yang lebih ringan untuk smartphone mid-range.
Kesimpulan: Snapdragon sedikit lebih unggul untuk AI kompleks, tetapi MediaTek lebih efisien dan inklusif di kelas menengah.
4. Dukungan Kamera dan ISP
-
Snapdragon menyematkan Spectra ISP generasi terbaru, mendukung hingga 200MP, 8K video, dan multi-frame HDR.
-
MediaTek dengan Imagiq 990 ISP juga mendukung hingga 320MP, namun masih kalah dari segi pengolahan sinematik dan kestabilan di video low light.
Kesimpulan: Snapdragon lebih kuat untuk pencinta fotografi profesional, namun MediaTek unggul di sisi resolusi mentah dan efisiensi ISP.
5. Efisiensi Daya dan Suhu
MediaTek di tahun 2025 mulai dikenal sebagai raja efisiensi daya, dengan suhu kerja yang lebih dingin dan daya tahan baterai lebih panjang.
Snapdragon, meski lebih bertenaga, kadang mengalami throttling saat digunakan dalam jangka panjang, terutama di kondisi panas.
Kesimpulan: MediaTek lebih cocok untuk pengguna intensif yang butuh baterai awet, sedangkan Snapdragon cocok untuk mereka yang mengejar performa penuh.
6. Harga dan Ketersediaan
-
Snapdragon lebih sering ditemukan di ponsel flagship premium seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, Xiaomi 15 Pro, dan OnePlus 12.
-
MediaTek merajai mid-range dan upper-mid-range, seperti pada Realme GT Neo6, Infinix Zero Ultra, dan beberapa model dari Oppo dan Vivo.
Kesimpulan: Snapdragon unggul di kelas atas, sedangkan MediaTek sangat kuat di kelas menengah ke atas dengan harga lebih terjangkau.
Kesimpulan Akhir: Mana yang Lebih Unggul di 2025?
Jawabannya tergantung kebutuhan kamu:
Kriteria | Snapdragon 8 Gen 4 | MediaTek Dimensity 9400 |
---|---|---|
Performa Gaming | 🟢 Unggul | 🔵 Baik |
Efisiensi Daya | 🔵 Cukup | 🟢 Sangat Baik |
AI dan NPU | 🟢 Kompleks dan Kuat | 🟢 Ringan dan Efisien |
Fotografi dan Video | 🟢 Pro-Level | 🔵 Tinggi, tapi belum stabil |
Harga | 🔴 Mahal | 🟢 Lebih Terjangkau |
Kompatibilitas | 🟢 Luas, flagship | 🟢 Luas, terutama mid-range |
Jadi, jika kamu adalah power user atau mobile gamer, Snapdragon tetap menjadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin ponsel dengan harga kompetitif, efisien, dan tetap cerdas, MediaTek adalah juaranya.
🌐 Ingin tahu tips memilih HP berdasarkan chipset terbaik?
Kunjungi blog kami di 👉 adinjava.blogspot.com untuk info gadget, tutorial teknologi, dan tools pintar lainnya.
Posting Komentar