Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Tools:
Powered by AdinJava

Tips Mendesain Blog WordPress dengan Gutenberg Editor Secara Maksimal

Table of contents

[Show]


    Sejak diperkenalkannya Gutenberg Editor (juga dikenal sebagai Block Editor), WordPress memberikan cara baru yang lebih fleksibel dalam membuat dan mendesain konten. 

    Tidak hanya untuk menulis artikel, Gutenberg juga memungkinkan kamu mendesain tampilan blog secara visual, tanpa perlu coding atau plugin builder berat.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik untuk memaksimalkan Gutenberg Editor agar blog WordPress kamu tampil lebih menarik, profesional, dan efisien.


    1. Manfaatkan Beragam Jenis Blok

    Gutenberg menyediakan berbagai blok siap pakai untuk mempercantik dan memperkaya konten, seperti:

    • Paragraph: untuk teks biasa

    • Heading: untuk membuat struktur artikel yang jelas

    • Image & Gallery: menampilkan gambar dengan layout menarik

    • Columns: membuat tata letak 2–6 kolom

    • Buttons: untuk CTA (Call to Action)

    • Quote & Pullquote: menampilkan kutipan

    • Spacer & Separator: memberi jarak atau pemisah visual

    • Cover: gambar latar dengan teks overlay

    • Table, List, Video, Embed, dan lainnya

    💡 Tips: Gunakan blok “Group” dan “Columns” untuk membangun layout seperti halaman statis atau landing page.


    2. Gunakan Reusable Blocks untuk Konten Berulang

    Jika kamu sering menggunakan blok yang sama (misalnya, tombol CTA, bio penulis, atau banner promosi), kamu bisa menyimpannya sebagai Reusable Block.

    Caranya:

    1. Pilih blok yang ingin disimpan

    2. Klik tiga titik (⋮) > Add to Reusable blocks

    3. Beri nama, lalu simpan

    🔁 Ini sangat menghemat waktu saat membuat artikel baru!


    3. Maksimalkan Tampilan dengan Blok Patterns

    Block Patterns adalah kumpulan layout desain siap pakai (misalnya testimonial, fitur, harga, dll.) yang bisa langsung dimasukkan ke halaman.

    Kamu bisa menemukannya di:

    • Block > Tab “Patterns”

    Atau kunjungi: wordpress.org/patterns untuk memilih dan mengimpor pola desain menarik.


    4. Gunakan Tema yang Mendukung Full Gutenberg

    Beberapa tema WordPress memang belum sepenuhnya mendukung Gutenberg. Untuk pengalaman maksimal, gunakan tema yang 100% kompatibel, seperti:

    • Twenty Twenty-Four (tema bawaan terbaru WordPress)

    • Kadence

    • GeneratePress

    • Blocksy

    • Astra (dengan Gutenberg support)

    Tema ini memberikan kontrol penuh atas warna, font, dan layout dengan Gutenberg.


    5. Kustomisasi Layout dengan Blok “Group”, “Cover”, dan “Columns”

    Untuk membangun halaman seperti beranda, landing page, atau section khusus, kamu bisa menggabungkan beberapa blok:

    • Gunakan Group untuk mengelompokkan blok

    • Tambahkan Cover sebagai latar belakang dengan teks menonjol

    • Gunakan Columns untuk membuat layout dua sisi (teks + gambar)

    Contoh:

    [Cover]
      [Heading]
      [Paragraph]
      [Button]
    [/Cover]
    

    6. Tambahkan Fitur Interaktif dengan Blok Embed

    Ingin menampilkan YouTube, Tweet, Google Maps, atau Spotify? Tinggal tambahkan blok Embed, lalu tempel URL-nya.

    📌 Tidak perlu plugin tambahan!


    7. Install Plugin Blok Tambahan (Opsional)

    Untuk menambah variasi dan fungsi blok, kamu bisa menggunakan plugin seperti:

    • Stackable – desain modern dan interaktif

    • Ultimate Addons for Gutenberg (UAG)

    • Kadence Blocks

    • CoBlocks

    Namun, gunakan secukupnya agar tetap ringan dan cepat.


    8. Gunakan “Template Editor” (Untuk Tema Full Site Editing)

    Jika kamu memakai tema yang mendukung Full Site Editing (FSE), kamu bisa mengedit layout seluruh halaman (termasuk header, footer) langsung dari editor blok!

    Menu:

    Appearance > Editor

    💡 Cocok untuk membuat blog dengan tampilan unik tanpa coding.


    9. Perhatikan Kecepatan & Responsif

    Desain menarik penting, tapi kecepatan dan tampilan mobile juga krusial. Tips tambahan:

    • Hindari memasukkan gambar terlalu besar

    • Gunakan blok “Spacer” secukupnya

    • Selalu cek tampilan mobile sebelum publish

    • Gunakan plugin cache (misalnya: LiteSpeed, WP Super Cache)


    10. Preview dan Simpan Blok Secara Berkala

    Saat mendesain, seringlah klik Preview (desktop/tablet/mobile) dan simpan perubahan. Hal ini menghindari kehilangan data karena error atau gangguan koneksi.


    Penutup

    Dengan Gutenberg Editor, kamu bisa membuat tampilan blog WordPress yang modern, interaktif, dan ringan tanpa perlu bantuan plugin berat atau page builder. Cukup dengan kreativitas dan sedikit eksplorasi blok, kamu bisa membangun blog yang unik dan profesional.

    Cobalah mulai dari hal sederhana: tata letak artikel, cover image menarik, dan CTA yang jelas. Lama-lama, kamu akan semakin mahir memanfaatkan seluruh potensi Gutenberg!

    Posting Komentar untuk "Tips Mendesain Blog WordPress dengan Gutenberg Editor Secara Maksimal"