Cara Menambahkan Sistem Keanggotaan (Membership) di WordPress
Membuat situs WordPress dengan sistem keanggotaan (membership) bisa membuka banyak peluang, seperti menjual konten premium, membatasi akses berdasarkan level member, atau membangun komunitas eksklusif.
Kabar baiknya, WordPress memiliki ekosistem plugin yang sangat mendukung pembuatan sistem membership secara mudah, bahkan tanpa coding.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah menambahkan sistem keanggotaan di WordPress, mulai dari instalasi hingga pengaturan fitur-fitur penting.
Kenapa Perlu Sistem Keanggotaan?
Dengan sistem keanggotaan, kamu bisa:
-
Menyediakan konten eksklusif untuk member
-
Menjual kursus, ebook, atau layanan premium
-
Membangun komunitas tertutup
-
Mengatur level akses berdasarkan jenis member (Gratis, Silver, Gold, dll.)
-
Mengelola langganan dan pembayaran otomatis
Langkah-Langkah Membuat Sistem Keanggotaan di WordPress
1. Pilih dan Install Plugin Membership
Ada banyak plugin membership yang bisa kamu pilih. Berikut beberapa yang populer:
Plugin | Fitur Unggulan | Versi Gratis |
---|---|---|
MemberPress | Powerful, integrasi payment, kursus online | Tidak |
Paid Memberships Pro | Level akses, integrasi payment | Ya |
Restrict Content Pro | Sederhana & powerful | Tidak |
Ultimate Member | Profil pengguna, direktori member | Ya |
WP-Members | Ringan, blokir konten default | Ya |
Untuk pemula, Paid Memberships Pro atau Ultimate Member sangat cocok karena tersedia versi gratis.
Cara Install:
-
Masuk ke Dashboard WordPress
-
Klik Plugins > Add New
-
Cari plugin, misalnya:
Paid Memberships Pro
-
Klik Install Now, lalu Activate
2. Atur Tingkatan Keanggotaan
Setelah plugin aktif, kamu bisa mulai mengatur jenis keanggotaan:
-
Basic / Gratis
-
Premium
-
Gold / Platinum
Langkah umum:
-
Buka menu plugin di dashboard (misal: Memberships > Membership Levels)
-
Klik Add New Level
-
Masukkan nama level, harga (jika berbayar), masa aktif, dan hak akses
3. Batasi Akses Konten Berdasarkan Level
Untuk membuat konten hanya bisa diakses oleh member tertentu:
-
Buka Post atau Page
-
Saat mengedit, cari pengaturan “Visibility” dari plugin membership
-
Pilih siapa saja yang bisa mengakses (semua, hanya member, atau level tertentu)
4. Buat Halaman Penting
Plugin membership biasanya akan otomatis membuat beberapa halaman penting:
-
Login / Logout
-
Daftar Akun
-
Profil Member
-
Akun Saya / Dashboard Member
-
Halaman Langganan atau Pembayaran
Pastikan halaman-halaman ini diatur dengan baik di menu navigasi.
5. Integrasikan Pembayaran (Jika Berbayar)
Untuk membership berbayar, sambungkan situs kamu dengan payment gateway seperti:
-
PayPal
-
Stripe
-
Midtrans (butuh plugin tambahan)
Di plugin seperti Paid Memberships Pro atau MemberPress, kamu bisa mengatur ini lewat menu Settings > Payment Gateway.
6. Uji Sistem Keanggotaan
Sebelum diluncurkan, pastikan semua fitur berjalan lancar:
-
Daftar sebagai pengguna biasa
-
Coba beli langganan (jika ada)
-
Pastikan konten hanya terbuka untuk member tertentu
-
Coba login/logout dan periksa halaman profil
Tips Tambahan
-
Gunakan plugin cache-friendly agar membership tidak bentrok dengan cache
-
Tambahkan fitur notifikasi email untuk member baru
-
Buat halaman FAQ khusus untuk menjawab pertanyaan umum dari member
-
Backup situs sebelum melakukan perubahan besar
Penutup
Membangun sistem keanggotaan di WordPress tidaklah sulit, apalagi dengan bantuan plugin yang tepat. Kamu bisa membuat komunitas online, menyediakan konten eksklusif, hingga menjual layanan premium dengan lebih terstruktur dan profesional.
Jika kamu ingin sistem membership yang lebih kompleks seperti multi-level akses, dashboard kustom, dan otomatisasi keanggotaan, kamu bisa mempertimbangkan plugin premium atau bahkan menggabungkannya dengan sistem seperti WooCommerce Memberships atau LearnDash untuk kursus online.
Semoga berhasil membangun sistem membership impianmu di WordPress!
Posting Komentar