-->

An inspiration to share

Iklan

Link Banner

Struktur jabatan radio siaran

Adin
Minggu, 27 Maret 2011, Minggu, Maret 27, 2011 WIB Last Updated 2011-03-27T04:14:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 Struktur jenjang jabatan radio siaran

Kegiatan penyiaran radio merupakan  bisnis atau pekerjaan yang menarik. Dari sisi  ilmui komunikasi karir di radio merupakan pengukuhan diri untuk menjadi penyampai pesan (komunikator) yang berbentuk tim. Awak siaran (crew) di radio terdiri atas :
A.   Penyiar (announcer)
Adalah orang yang menyajikan materi siaran kepada pendengar secara tetap dan reguler. Seseorang dapat menjadi penyiar radio melalui pertimbangan bahwa  kulitas suara yang sesuai dengan “tone yang diinginkan”, serta announcing skillAnnouncing skill yang dimaksud adalah meliputi :
a.    komunikasi gagasan (Communications of idea)
b.    komunikasi kepribadian (Communications of personality)
c.    proyeksi kepribadian (projection of personality) (kelincahan, keramahtamahan, adaptasi)
d.    Pengucapan (pronounciation)
e.    kontrol suara (voice cntrole)
§ Dalam beberapa literature penyiar kadang disebut sebagai “disc jockey” artinya orang yang memainkan atau memutar lagu.

B.   Combo operator
Adalah istilah untuk menyebutkan gabungan antara announcer dan teknisi operator radio. Pengertiannya adalah awak siar yang menyajikan materi siaran sekaligus mengoperasikan hampir semua peralatan studio khususnya peralatan studio on air.  Umumnya hampir semua stasiun radio menggunakan combo operator  sebagai pemandu sekaligus penyiar acara.




  • Ada perbedaan pengertian yang selama ini diketahui bahwa penyiar dan combo operator adalah sama. Sesungguhnya pengertian penyiar adalah yang hanya menyajikan materi siaran, yaitu berbicara, membaca dan berkomunikasi dengan pendengar tanpa mengoperasikan peralatan seperti memutar lagu, menyiapkan kaser, CD lagu, merekam dan sebagainya. Sedangkan combo operator adalah penyiar yang sekaligus mengoperasikan peralatan siaran radio.

  • Umumnya stasiun radio menggunakan combo operator untuk lebih mengefisienkan tenaga dan biaya operasional






C.   News caster (pewarta berita)
§  Beberapa stasiun yang berformat “news station” akan membedakan antara penyiar dengan awak siar yang bertugas mencari, menulis dan membacakan berita. Awak siar yang terakhir disebut sebagai news caster.
§  Karir dalam bidang ini  sebetulnya lebih menantang dibanding sebagai penyiar karena membutuhkan skill tertentu untuk dapat memperoleh berita kejadian sebagai “the first hand”, mengcopy dan menulisnya secara cepat (kejar tayang) sekaligus menyiarkan (membacakan) berita kejadian tersebut dengan tone yang sesuai standar stasiun. Hanya saja karir awak siar di bidang ini masih belum dikenal dan dihargai di negara Indonesia. Jabatan penyiar ternyata lebih prestise dibanding  news caster.
§  Ada lagi satu jabatan karir awak siar yang hampir mirip dengan  news caster yaitu news readers. Perbedaannnya adalah bahwa news readers hanya membaca saja tidak mencari, menulis atau mengolah berita

D.   Salesperson ( Staff pemasaran)
·         Adalah awak siar yang berada pada departemen pemasaran yang mendukung masalah finansial stasiun.
·         Pemasaran disini melakukan tugasnya dengan menawarkan waktu program acara siaran kepada beberapa pihak / klien untuk membelinya dengan cara seperti siaran niaga (iklan), pengumuman publik, promosi launching produk tertentu, sponsor quiz dan sebagainya.
·         Di beberapa stasiun radio jabatan ini juga merangkap sebagai copywriter (penulis naskah) bahkan penyiar pada bentuk acara yang diinginkan klien (iklan, sponsor quiz dsb).   Sebagai contoh bila klien membeli waktu siar untuk iklan produk maka salesperson akan membuat naskah, memproduksi bahkan mungkin menyiarkan iklan tersebut.

E.   Copywriter (penulis naskah)
·         Adalah awak siar yang bertugas membuat  dan menuliskan semua naskah program acara yang kan disiarkan dan diproduksi
·         Umumnya jabatan ini hanya berlaku dalam pembuatan naskah iklan dan naskah berita, tetapi perkembangan selanjutnya juga digunakan dalam pembuatan acara lain seperti drama , musik dan lainnya.
·         Jabatan awak siar ini di Indonesia masih belum dikenal atau tidak banyak dipakai. Stasiun radio hanya mengandalkan kemampuan penyiar untuk membuat naskah program acaranya.
·         Umumnya jabatan awak siar ini dimiliki oleh stasiun radio ukuran medium ke atas

F.   Traffic director (programer)
·         Istilah traffic director lebih kental condong pada istilah yang digunakan dalam dunia penyiaran Inggris. Istilah ini digunakan untuk menyebut orang yang bertugas menyiapkan, memproduksi serta menjadwalkan  program acara. Kedudukannya berada di bawah director program (kepala bagian siaran - Ind).
·         Sedangkan istilah programer lebih dikenal di Indonesia sebagai awak siar yang memformat, menentukan  dan menjadwalkan program siaran. Untuk pelaksanaan produksi dilakukan oleh penyiar atau crew lainnya.

G. Engineer (teknisi)
·         Adalah awak siar yang juga penting ada dalam sebuah stasiun radio. Tugasnya adalah memelihara, merawat dan mengoperasikan semua peralatan stasiun radio.
·         Untuk stasiun radio besar maka awak siar ini dikepalai oleh kepala teknisis (chief engineer’s) dengan dibantu beberapa teknisi. Sedangkan untuk ukuran stasiun kecil umumnya hanya memiliki satu teknisi saja.


STRUKTUR ORGANISASI PENYIARAN RADIO

Sebelum membahas tentang struktur organisasi penyiaran radio, terlebih dahulu akan dijelaskan tentang bidang kerja di radio secara umum.
a.    Perencanaan siaran
b.    Administrasi siaran
c.    Produksi siaran (jurnalistik dan hiburan)
d.    Promosi/pemasaran siaran
Dalam menentukan team radio, ada beberapa tipologi broadcaster yang didambakan yaitu kreatif, intelek, komunikatif, rajin, disiplin, motivator tim dalam bekerja, dan mampu menjadi contoh.

Struktur departemen dari stasiun penyiaran radio sangat bervariasi disesuaikan dengan ukuran. Dalam struktur organisasi dengan tipe stasiun penyiaran ukuran sedang (medium-size radio station), strukturnya adalah sebagai berikut :
  1. General Manager
  2. Sales Manager
  3. Program Director
  4. News Director
  5. Chief Engineer

Dalam tingkatan manajer ini memiliki tanggung jawab akan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan stasiun penyiaran radio, pemeliharaan hubungan dengan komunitas, serta monitoring isi program, jumlah pendengar, dan informasi penjualan.
Seorang General Manager mempunyai tanggung jawab menyusun rencana kerja stasiun penyiaran radio, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Selain itu mengarahkan dan mengelola pengembangan dan penerapan rencana kerja sekaligus mengawasi, mengevaluasi kerja stasiun penyiaran radio secara menyeluruh untuk memenuhi pencapaian sasaran pendengar dan sasaran penjualan dengan memperhatikan efektivitas operasional stasiun penyiaran radio.

Sales and Promotion Manager memiliki fungsi merencanakan dan mengelola kegiatan promosi dan penjualan stasiun penyiaran radio sesuai dengan strategi promosi yang telah ditentukan, serta mengarahkan segala aktivitas penjualan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Program Director memiliki tanggung jawab untuk merumuskan dan menetapkan programming penyiaran radio yang memenuhi bentuk format penyiaran radio yang telah ditetapkan oleh perusahaan termasuk aspek-aspek pendukung keberhasilan penyiaran radio, dengan memperhatikan kebutuhan pendengar sekaligus kebutuhan pengiklan.

Tiga belas kerangka dasar untuk optimalisasi kerja seorang pengarah program antara lain :
1.    Monitoring (memonitor)
2.    Act (bertindak)
3.    Create (mencipta)
4.    Involve yourself with your people (libatkan diri anda dengan semua karyawan anda)
5.    Get input (cari masukan)
6.    Be aware of the competition (selalu siapkan diri anda dalam hubungan dengan persaingan atau kompetisi)
7.    Involve yourself in the community (libatkan diri dalam komunitas)
8.    Be postive (selalu bersikap positif)
9.    Share (selalu mau berbagi)
10. Review your goal (ricek tujuan)
11. Set an example (berikan contoh)
12. Be conscious (selalu sadar akan biaya yang anda keluarkan/hemat)
13. Do something (lakukan sesuatu)

Pada umumnya, stasiun penyiaran radio terbagi dalam empat departemen, yaitu :
  1. Sales Department
Staf    : Sales Manager, Sales Staff
Tugas  : Bertanggung jawab akan penjualan air time.
  1. Program Department
Staf    : Program Director, Announcer, Copywriter, Scriptwriter, Production, Music Library
Tugas  : Bertanggung jawab untuk output siaran dan supervisi musik atau materi acara lain untuk kelangsungan penyiaran dan juga bertanggung jawab performa penyiar atau DJ.
  1. News Department
Staf    : News Director, Newscaster, Reporters, Writers
Tugas  : Bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menulis, dan menyiarkan berita-berita atau informasi baik lokal, nasional, maupun internasional.
  1. Engineering Department
Staf    : Chief Engineer, Staff Engineer, Maintenance
Tugas  : Bertanggung jawab untuk menjaga stasiun penyiaran radio mengudara dan memelihara keseluruhan peralatan penyiaran yang dimiliki oleh stasiun.

Model struktur organisasi radio di Indonesia secara umum dapat digambarkan berikut :
Top Management “PLANNER” – Middle Management “ORGANIZER” – Low/Front Management “OPERATOR”










Komentar

Tampilkan

Terkini

Komputer

+