-->

An inspiration to share

Iklan

Link Banner

ABOUT

Adin
Selasa, 09 September 2008, Selasa, September 09, 2008 WIB Last Updated 2010-08-13T17:31:49Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Sebuah kisah

       Menjadi penjual koran sejak mulai kelas 5 SD.adalah bukan cita2. Mula-mula aku tidak diberi ijin oleh orang tua Padahal, dengan menjual koran, aku dapat membiayai diriku sendiri untuk membayar sekolah, membeli buku,Dll. karena saat itu,orang tuaku berpendapat bahwa penjual koran itu kurang baik dalam pandanganya karena orang tuaku saat itu termasuk orang terpandang di tempat itu.Sampai pada akhirnya orang tuaku berniat memindahkan sekolahku ketempat sekolah yang hanya berangkat di pagi hari yaitu dengan tujuan agar aku tidak dapat menjual koran lagi.

       Tapi dasar namanya lagi nakal-nakalnya aku tetap bertekad untuk menjual koran pada sore hari, karna memang saat itu ada koran sore yang sudah mulai terbit waktu itu, walaupun hanya baru beberapa saja. Hingga pada akhirnya profesiku sebagai penjual koran disore hari,rupanya diketahui juga oleh orang tua. Namun mau dibilang apa lagi akhirnya ortu mengalah dan memberi restu padaku untuk kembali menjual koran dipagi hari.

       Dan dari Hari ke hari aku terus menjual koran, mulai dari pagi buta pukul 4'30 pagi sampai dengan pukul 6'30 aku mengantarkan koran ke para langganku dengan sekaligus menggunakan pakaian seragam sekolahku setelah itu,aku langsung menuju kesekolah dan sepulang nya aku langsung ke para langganku untuk menagih uang koran itu hingga sampai di rumah sekitar pukul 14'00 lalu aku pergi lagi untuk kembali menjual koran sore sampai pada suatu ketika aku mengalami kecelakaan dan mengalami luka dikakiku dan akhirnya ortu rela untuk ikut mengantarkan semua koran-koranku kepada setiap para langgananku hingga pada akhirnya demikianlah keseharianku sebagai penjual koran sejak mulai kelas 5 SD hingga sampai dengan kelas 2 SMP.

Tentang jati diri

      Umurku sebagai penjajah koran rupanya tidak dapat diteruskan lagi karna Ortu memutuskan untuk pindah rumah lagi di kota TEGAL ja-teng Yaitu ditempat yang sangat jauh dari tempat aku tinggal saat itu tapi mau dibilang apa lagi memang semua harus demikian hingga saatnya aku harus berpisah dengan semua para sahabat,teman dekat,begitupun gadis mungilku yang aku tinggalkan dijakarta.
Dan aku mulai pindah ketegal yaitu bulan Juni 1990.Saat itu mungkin saat yang paling menyedihkan dibanding hal-hal lain yang pernah aku alami karna aku harus rela meninggalkan semua dan tepatnya sekitar pukul 3'00 pagi Aku dan semua keluargaku sampai di Tegal dan berikut semua perabotanya.

       Pagi yang buta aku terbangun dari tidur karena truk yang aku naiki berhenti mendadak ternyata rupanya aku sudah sampai pada tujuan. "TTTa..ta..tapi kenapa semuanya gelap" tanyaku pada diri sendiri rupanya saat itu aku sedang berdiri di sebuah desa yang tanpa sama sekali lampu listrik namun yang ada hanya beberapa lampu Ceplik di beberapa tepi jalan dan rumah penduduk.

     Hingga saat itulah aku mulai banyak sekali merenung karna rupanya semua tidak seperti yang dikira. karna bener-bener harus berbeda dari lokasi tempat tinggalku yang dulu.Mulai saat ini aku mulai mencoba mencari beberapa butir jati diriku karna semua sungguh 2x berbeda. Betapa buruknya dari semua yang telah banyak aku lakukan sejak aku tinggal dijakarta Dari mulai berhura-hura,mabuk-mabukan dan juga masih banyak kebejatan 2x lainya namun rupanya semua telah menjadi makna bagi sebuah kedewasaan.


DUNIA PHOTOGRAFI

    Hingga pada saatnya aku mulai lulus sekolah aku belum juga mendapatkan jati diri yang sesungguhnya dan lulusnya aku dari sekolah adalah bukan merupakan suatu wadah kebebasan diri, melainkan banyak sekali langkah diri untuk berusaha mengekang semua kebebasan itu. Dan semua aku coba awali kembali dengan merantau ke kota Jakarta tepatnya sekitar th 1994.Dari mulai itu mulai kerja dari satu tempat ke tempat lainya dengan perasaan yang belum dapat menentu hingga sampai 1 tahun lamanya aku sudah bekerja sebanyak 3 tempat semua aku rasakan dengan perasaan tidak nyaman lalu aku berusaha untuk kembali ke kampung halaman. untuk beristirahat dalam beberapa bulan karna sungguh semua jadi berbeda karna Jakarta yang dulu aku kagumi namun tidak seperti dahulu lagi. Jakarta kini menjadi tempat yang tidak menyenangkan bagiku hingga pada akhirnya aku putuskan untuk tetap tinggal di kota Tegal. Untung saja sekitar 3 bulan aku menganggur dirumah,rupanya ada tetanggaku yang mengajaku untuk bekerja di sebuah photo studio di Pemalang. Aku mulai mencobanya hingga aku diterima di sana yaitu tepatnya pada tahun 1995. Dan sekitar satu minggu lamanya aku mulai dipindah di cabang foto studio tersebut di daerah Tegal. Dan disini aku benar-benar baru merasakan betapa semua yang ditempat kerjaku ini,aku sukai dan rupanya setelah aku cermati rupanya fotografi adalah pekerjaanku dan juga hobby ku. Nah disinilah aku mulai mencoba melirisnya sedikit demi sedikit dengan mempelajari semua yang ada disana dari mulai teori lewat buku, begitupun prakteknya. Dari mulai sistem pemotretan hingga sampai pada sistem cetaknya. Dan aku mulai dapat bertahan di tempat kerjaku ini,hingga 3 tahun lamanya. Dan tepatnya awal 97 aku mulai pindah kerja di tempat photo studio yang lain.Dan karna waktu itu negara mulai mengalami proses krisis moneter,maka dari perusahaan aku mendapat jatah di rumahkan :) :) tapi mau dibilang apa ya beginilah.. selama itu aku mulai mencoba untuk mencari lokasi foto studio yang lain di sekitar lokasi lain. lalu aku pindah lagi dan terus pindah lagi.Dan tidak lama kemudian aku pindah lagi untuk yang terakhir kalinya tepatnya mulai kerja tgl 5 mei 1998.Namun rupanya Tidak terasa sudah 9 tahun aku menjadi photografer.

Dunia Radio (Broadcaster)

      Terfikir dalam Benak untuk mencari kerja sambilan.Aku mencoba mengikuti setiap pendidikan Non Formal Seperti Seminar2 Dan kursus2 karna mengejar pendidikanku yang tdk terjangkau karna ortu yang tidak mampu menyekolahkanku lagi.Lalu aku ikuti Kursus Diklat BROADCASTER (penyiar Radio)dan JURNALISTIK.Dalam kepenyiaran radio sebenarnya termasuk Hobyku juga. walaupun hingga saat ini Ayahku juga seorang penyiar radio dan sebelumnya ayahku juga pernah menjadi penyiar radio di Radio KENCANA BAHARI Jakarta. tapi,Entah apa yang membuat aku jadi tertarik pada kepenyiaran padahal aku tidak ada tujuan untuk sekedar ikut-ikutan saja Namun memang Broadcasting merupakan bagian dari Hobyyku.Saat aku tertarik dengan broadcasting lalu aku mencoba mengikuti pendidikan dan latihan kepenyiaran dan Jurnalistik tepatnya yaitu pada akhir tahun 2001.Dan mulai resmi menjadi penyiar pada bulan November 2001 di RSPD Slawi,Lalu pindah ke Radio lain di Radio rasella FM Slawi pada bulan November 2002.

     Tepatnya sepulang kerja dari studio photo malam harinya aku siaran Radio pukul 10 hingga 12 malam.dilanjutkan produksi iklan dikerjakan setelah OF AIR Radio hingga pukul 3 pagi begitu seterunya kesibukan ku semasa muda.Melelahkan memang..!!Tapi itulah duniaku. PHOTOGRAFI,BROADCASTER,JURNALISTIK,& NIAGA,it's my live




DUNIA BISNIS PONSEL

       Tidak cukup dengan semua itu.aku menambah kesibukan dari jual beli ponsel,hingga service posel.mulai terjun didunia Ponsel berjalan sejak th 2002 hingga sekarang.Mengingat Ponsel adalah Elektronik, maka masa demi masa bertambahlah technologinya.Tepatnya tahun 2005 aku keluar dari tempat kerjaku di studio photo lalu aku mencoba berbenah diri Untuk membuka usaha sendiri Dari kebutuhan Photo,Video Shoting,Produksi Bingkai Photo,Menerima Lukisan (karya Sendiri)Accessories kecantikan dan Cellular.semua disajikan.Toko kecil Serba ada saya Beri Nama KREATIF MULTISISTEM.

   Kisah Tragis Mulai belajar Bisnis Tanpa Punya uang Seutuhnya.Rumah Ortu jadi sasaran Untuk jaminan BANK Semua Berlalu Hingga 2 tahun.Ditahun terrakhir sebuah toko kecil hasil modal uang BANK dari rumah ortu yangsaya gadaikan ke BANK sedikit saya merasa bahwa tidak ada yang tidak bisa.saya selalu berkilah bahwa saya adalah jagonya hidup sedikit mewah.wanita semua mendekat.saat itu hidup saya benar2 dilingkari wanita2 teman sebaya.lama kelamaan bisnisku terlupakan.hidupku bermandikah JINAH dengan para wanita dengan berganti2 pasangan.uh....pacarku banyak apa sih yang tidak bisa dengan uang.mungkin tuhan tidak sepakat dengan kesombongan ku itu.maka tuhan memberi AZAB dunia hingga hidupku hancur.hingga rumahku yang digadaikan,disita oleh bank.sampai pada akhirnya ortu dan adik2ku menempati rumah kontrakan.
      Berlalu Dari kegagalan Aku Coba Merantau Seperti Menghindar Dari masalah walaupun bukan itu niatnya.Hingga sampai sekarang ini Saya Merantau. di LOkasi Bandung inilah aku merasa semua seperti hidup baru lagi.aku mulai membuka usaha lagi dalam bentuk CELLULAR.Namun Ada yang Beda Dari Usaha yang Dulu.Dilokasi Yang BAru tidak ada lagi photo,video shoting,dll.Semenjak kegagalan itu.aku mencoba merubahnya dengan sistem Profesionalisme.yang hanya mengerjakan dalam 1 bidang saja.

     hingga berkembang dewasa saya menyangka bahwa ada yang salah dari cara saya hidup.lalu saya mencoba denganpola kerja keras,tekun,dan sabar.walaupun hingga sekarang masih hidup pas2san.saya merasa sekarang jauh lebih baikdari yang dulu.seorang istri yang cantik dan 1 orang anak buah hati yang cantik pula.hingga kini aku hidup denganmempertimbangkan kegagalan2 saya yang terdahulu.

    Terima kasih kepada semua teman2ku yang sudah banyak membantu selama ini.


TANK'S FOR MY GOOD


    YA ALLAH ENGKAU YG MAHA PANGASIH DAN PENYAYANG SESUNGGUHNYA KESOMBONGAN ITU ADALAH MILIK ENGKAU SEGALA PUJI BAGIMU YANG TELAH MENCIPTAKAN ALAM DENGAN MEMBERI KEADILAN.RASA SYUKURKU AKU PANJATKAN KARNA TELAH ENGKAU KARUNIAI NIKMAT WALAUPUN ITU HANYA SETETES AIR LAUT.SYUKURKU AKU HATURKAN PADAMU.


Komentar

Tampilkan

Terkini

Komputer

+